Thomas Lembong Sebagai Kepala BPKM

Thomas Lembong adalah seorang pengusaha dan politisi yang telah diangkat menjadi Kepala Badan Penyelenggara Keuangan Mikro (BPKM) oleh Presiden Joko Widodo pada Januari 2020. Sebelumnya, Thomas Lembong pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan pada kabinet kerja periode 2014-2016.

Profil Thomas Lembong

Thomas Lembong lahir pada 28 Februari 1974 di Jakarta. Ia merupakan lulusan jurusan Ekonomi dari Universitas California, Los Angeles (UCLA) dan meraih gelar Master of Business Administration dari Harvard Business School.

Selain menjabat sebagai Kepala BPKM, Thomas Lembong juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Lembongansari, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan properti di Indonesia. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) sejak tahun 2015.

Tugas dan Tanggung Jawab Kepala BPKM

Sebagai Kepala BPKM, Thomas Lembong bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan penyelenggaraan keuangan mikro di Indonesia. Tugasnya meliputi pengembangan kebijakan, program, dan strategi penyelenggaraan keuangan mikro di Indonesia.

  Spm Bidang Penanaman Modal: Panduan Lengkap untuk Investor

Selain itu, Thomas Lembong juga bertanggung jawab dalam pengawasan, evaluasi, dan pengendalian penyelenggaraan keuangan mikro di Indonesia. Ia juga harus menjalin kerja sama dengan lembaga keuangan dan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan keuangan mikro di Indonesia.

Visi dan Misi Kepala BPKM

Thomas Lembong memiliki visi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan keuangan mikro. Dalam hal ini, ia ingin meningkatkan akses keuangan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.

Untuk mencapai visinya, Thomas Lembong memiliki misi dalam meningkatkan kualitas layanan keuangan mikro, meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor keuangan mikro, dan meningkatkan kualitas infrastruktur keuangan mikro di Indonesia.

Program dan Inisiatif Kepala BPKM

Sebagai Kepala BPKM, Thomas Lembong telah meluncurkan beberapa program dan inisiatif dalam mendukung pengembangan keuangan mikro di Indonesia. Berikut ini beberapa program dan inisiatif tersebut:

1. Program Pembiayaan Produktif

Program Pembiayaan Produktif bertujuan untuk memberikan akses pembiayaan kepada UMKM yang kurang terlayani oleh lembaga keuangan formal. Program ini diberi nama “Pembiayaan Produktif Berkah” dan dilaksanakan bekerjasama dengan sejumlah bank dan lembaga keuangan mikro di Indonesia.

  Dinas Penanaman Modal Cilacap: Meningkatkan Investasi untuk Kemajuan Daerah

2. Program Pendidikan Keuangan Mikro

Program Pendidikan Keuangan Mikro bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan bagi pelaku usaha mikro. Program ini dilaksanakan melalui kerjasama dengan lembaga pendidikan dan pelatihan di Indonesia.

3. Program Pemberdayaan Ekonomi Keluarga

Program Pemberdayaan Ekonomi Keluarga bertujuan untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan bagi keluarga dalam mengelola keuangan dan membangun usaha kecil. Program ini dilaksanakan bekerjasama dengan lembaga swadaya masyarakat dan pemerintah daerah di Indonesia.

Penutup

Sebagai Kepala BPKM, Thomas Lembong memiliki tugas dan tanggung jawab dalam mengkoordinasikan penyelenggaraan keuangan mikro di Indonesia. Ia memiliki visi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan keuangan mikro dan telah meluncurkan beberapa program dan inisiatif dalam mendukung pengembangan keuangan mikro di Indonesia.

Dalam era digitalisasi seperti sekarang ini, keuangan mikro menjadi salah satu sektor yang terus berkembang dan menjadi salah satu pilar penting dalam perekonomian Indonesia. Dengan adanya program dan inisiatif dari Kepala BPKM, diharapkan mampu meningkatkan akses keuangan bagi UMKM di Indonesia sehingga dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.

  Kasus Investasi Indonesia
admin