Tatacara Pengurusan SKCK

Surat Keterangan Catatan Kepolisian atau yang sering disebut dengan SKCK merupakan surat penting yang diperlukan untuk berbagai kepentingan seperti melamar pekerjaan, mengurus visa, mengurus izin usaha, dan lain sebagainya. Namun, tidak semua orang mengetahui tatacara pengurusan SKCK dengan benar. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dijelaskan secara lengkap mengenai tatacara pengurusan SKCK.

Apa itu SKCK?

SKCK adalah surat keterangan yang dikeluarkan oleh kepolisian untuk mengetahui catatan kepolisian seseorang. Dalam surat tersebut terdapat informasi mengenai apakah seseorang pernah melakukan tindak pidana atau tidak. Surat ini dibutuhkan jika seseorang ingin melamar pekerjaan, mengurus izin usaha, atau mengurus visa.

SKCK juga dibutuhkan untuk kepentingan lainnya seperti mendaftar menjadi anggota TNI atau Polri, mengurus perizinan usaha, dan lain sebagainya.

Syarat Pengurusan SKCK

Untuk mengurus SKCK, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi. Berikut ini adalah syarat-syaratnya:

  • Warga negara Indonesia atau asing yang memiliki KTP elektronik;
  • Tidak sedang dalam proses hukum;
  • Tidak pernah dihukum penjara selama lebih dari 6 bulan;
  • Tidak pernah diberikan sanksi administratif berupa pemecatan tidak dengan hormat sebagai pegawai;
  • Tidak pernah diberikan sanksi administratif berupa pemberhentian tidak dengan hormat sebagai anggota TNI/Polri;
  • Tidak pernah diberikan sanksi administratif berupa pemecatan sebagai pegawai swasta atau BUMN/BUMD;
  • Tidak sedang atau pernah terlibat dalam penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya.
  Pengurusan SKCK Bandung: Syarat, Prosedur, dan Biaya

Cara Pengurusan SKCK

Untuk mengurus SKCK, ada beberapa tahapan yang harus dilalui. Berikut ini adalah tahapannya:

1. Melengkapi persyaratan

Sebelum mengurus SKCK, pastikan telah melengkapi persyaratan yang dibutuhkan seperti KTP elektronik dan surat pernyataan bahwa tidak sedang dalam proses hukum. Persyaratan lainnya dapat dilihat pada situs resmi kepolisian.

2. Mengisi formulir

Setelah persyaratan terpenuhi, langkah selanjutnya adalah mengisi formulir yang tersedia di kantor polisi. Isi formulir dengan benar dan jangan sampai ada kesalahan atau kekeliruan dalam mengisi formulir.

3. Membayar biaya SKCK

Setelah mengisi formulir, langkah berikutnya adalah membayar biaya pengurusan SKCK. Biaya pengurusan SKCK dapat berbeda-beda tergantung pada kebijakan masing-masing kantor polisi.

4. Proses verifikasi

Setelah pembayaran dilakukan, petugas akan memeriksa data yang telah diisi dan melakukan verifikasi. Proses verifikasi ini dapat memakan waktu yang cukup lama tergantung pada banyaknya permintaan untuk pengurusan SKCK.

5. Pengambilan SKCK

Setelah proses verifikasi selesai, pengambilan SKCK dapat dilakukan. SKCK dapat diambil secara langsung di kantor polisi atau dapat dikirimkan melalui pos.

  SKCK Digunakan Untuk Apa Saja?

Kesimpulan

Demikianlah tatacara pengurusan SKCK yang harus diketahui oleh setiap orang. Pastikan telah memenuhi persyaratan yang dibutuhkan dan mengikuti tahapan pengurusan SKCK dengan benar agar prosesnya dapat berjalan dengan lancar. Dengan memiliki SKCK, berbagai kepentingan dapat lebih mudah untuk diurus.

admin