Sebagai negara yang bergantung pada perdagangan luar negeri, Indonesia memiliki tarif PPN impor yang berubah-ubah setiap tahunnya. Tarif PPN impor 2018 yang berlaku di Indonesia mengalami beberapa perubahan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Berikut adalah panduan singkat tentang tarif PPN impor 2018.
Apa itu Tarif PPN Impor?
Tarif PPN Impor adalah tarif yang dikenakan pada barang-barang yang masuk ke Indonesia dari luar negeri. Besarnya tarif ini ditentukan oleh pemerintah Indonesia untuk mengatur masuknya barang-barang dari luar negeri. Tarif PPN Impor juga berfungsi sebagai sumber pendapatan bagi pemerintah Indonesia.
Perubahan Tarif PPN Impor 2018
Tarif PPN Impor 2018 mengalami beberapa perubahan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Beberapa perubahan tersebut antara lain:
1. Pengenaan tarif PPN Impor 10% pada barang mewah seperti mobil dan barang elektronik.
2. Pengenaan tarif PPN Impor 7,5% pada barang-barang tertentu seperti bahan baku untuk industri dan bahan pangan yang tidak dihasilkan di dalam negeri.
3. Penghapusan tarif PPN Impor pada beberapa jenis barang seperti beras, gula, dan garam.
Keuntungan dari Tarif PPN Impor
Meskipun tarif PPN Impor seringkali dianggap sebagai beban bagi importir, namun sebenarnya tarif ini juga memiliki beberapa keuntungan bagi Indonesia, di antaranya:
1. Menjaga keseimbangan perdagangan luar negeri.
2. Mendorong produksi dan industri dalam negeri.
3. Menambah pendapatan negara.
Cara Menghitung Tarif PPN Impor
Untuk menghitung tarif PPN Impor, perlu diketahui terlebih dahulu nilai bea masuk (BM) yang dikenakan pada barang tersebut. Setelah itu, nilai BM dikalikan dengan persentase tarif PPN Impor yang berlaku pada tahun tersebut. Misalnya, jika nilai BM suatu barang adalah Rp 10.000.000,- dan tarif PPN Impor pada tahun itu adalah 10%, maka tarif PPN Impor yang harus dibayar adalah Rp 1.000.000,-.
Penutup
Tarif PPN Impor 2018 adalah tarif yang berlaku pada barang-barang yang masuk ke Indonesia dari luar negeri. Tarif ini memiliki peran yang penting dalam mengatur masuknya barang-barang dari luar negeri dan sebagai sumber pendapatan bagi pemerintah Indonesia. Dengan mengetahui tarif PPN Impor 2018 dan cara menghitungnya, diharapkan importir dapat mempersiapkan diri dengan baik dan menghindari masalah di kemudian hari.
