Apa itu SKCK?
Surat Keterangan Catatan Kepolisian atau lebih dikenal dengan SKCK, adalah surat yang menyatakan bahwa seseorang tidak memiliki catatan kriminal di kepolisian. SKCK biasanya digunakan sebagai persyaratan dalam berbagai kegiatan seperti melamar pekerjaan, memperoleh visa, dan sebagainya.
Syarat Membuat SKCK
Untuk membuat SKCK, terdapat sejumlah syarat yang perlu dipenuhi, antara lain:
– Fotokopi KTP atau kartu identitas lainnya seperti SIM atau paspor
– Pas foto berwarna terbaru dengan ukuran 4×6 cm sebanyak 3 lembar
– Surat permohonan pembuatan SKCK
– Biaya administrasi atau bea materai sebesar Rp. 30.000,-
Tahapan Membuat SKCK
Berikut adalah tahapan membuat SKCK yang perlu diikuti:
1. Membuat Surat Permohonan
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat surat permohonan pembuatan SKCK yang harus ditujukan kepada Kepala Kepolisian Daerah setempat. Surat permohonan ini harus mencantumkan alasan mengapa Anda memerlukan SKCK dan data pribadi lengkap seperti nama, alamat, dan sebagainya.
2. Mengisi Formulir Permohonan SKCK
Setelah membuat surat permohonan, langkah selanjutnya adalah mengisi formulir permohonan SKCK yang dapat diambil di kantor polisi setempat atau diunduh secara online. Formulir ini berisi data pribadi yang harus diisi secara lengkap dan akurat.
3. Melampirkan Dokumen Pendukung
Selanjutnya, Anda harus melampirkan dokumen pendukung seperti fotokopi KTP, pas foto, dan biaya administrasi yang sudah disebutkan sebelumnya. Pastikan dokumen tersebut lengkap dan sesuai dengan persyaratan yang diminta.
4. Mendaftar dan Mengambil Nomor Antrian
Setelah semua dokumen sudah lengkap, Anda harus mendaftar dan mengambil nomor antrian di kantor polisi setempat. Pastikan Anda datang tepat waktu dan membawa dokumen-dokumen yang diperlukan.
5. Mengikuti Proses Verifikasi
Setelah nomor antrian Anda dipanggil, Anda akan diarahkan ke ruang verifikasi di mana petugas polisi akan memeriksa dokumen-dokumen yang Anda bawa. Pastikan dokumen tersebut lengkap dan tidak ada yang salah.
6. Mengikuti Proses Foto dan Sidik Jari
Setelah dokumen diverifikasi, Anda akan diminta untuk mengikuti proses pengambilan foto dan sidik jari. Pastikan Anda mengikuti petunjuk yang diberikan oleh petugas polisi dengan baik.
7. Menunggu Proses Cetak SKCK
Setelah selesai mengikuti proses foto dan sidik jari, Anda tinggal menunggu proses pencetakan SKCK selesai. Proses ini biasanya memakan waktu kurang dari satu jam tergantung dari jumlah antrian dan kepadatan pengunjung.
8. Mengambil SKCK
Setelah SKCK Anda selesai dicetak, Anda harus mengambilnya di kantor polisi setempat. Pastikan Anda membawa dokumen-dokumen yang diperlukan dan membayar biaya administrasi sebesar Rp. 30.000,-
Kesimpulan
Demikianlah tahapan membuat SKCK yang perlu Anda ketahui. Pastikan Anda memenuhi semua persyaratan dan mengikuti proses dengan baik untuk mendapatkan SKCK yang sah dan valid. Dengan memiliki SKCK, Anda dapat memenuhi persyaratan dalam berbagai kegiatan seperti melamar pekerjaan atau memperoleh visa. Jangan lupa untuk memeriksa kevalidan SKCK Anda secara berkala untuk menghindari masalah di kemudian hari.
