SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian adalah suatu dokumen resmi yang dikeluarkan oleh kepolisian untuk menunjukkan bahwa seseorang tidak memiliki catatan kriminal di wilayah tertentu. Seiring dengan perkembangan teknologi, saat ini SKCK dapat diperoleh secara online melalui website resmi kepolisian. Namun, sebelum dapat mengajukan permohonan SKCK secara online, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi, salah satunya adalah sidik jari. Berikut adalah beberapa syarat SKCK sidik jari yang harus dipenuhi:
Persyaratan Umum
Sebelum membahas mengenai syarat sidik jari, terdapat beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi untuk mengajukan permohonan SKCK, antara lain:
- Warga negara Indonesia yang memiliki KTP atau paspor
- Tidak sedang dalam proses penyidikan atau pernah dihukum di wilayah Indonesia
- Tidak memiliki tindak pidana kejahatan yang berhubungan dengan narkoba, terorisme, korupsi, kejahatan seksual, dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
- Tidak dalam kondisi terikat dalam hubungan kerja dengan lembaga atau perusahaan yang berhubungan dengan bidang narkoba, terorisme, atau kejahatan lainnya.
Syarat SKCK Sidik Jari
Setelah memenuhi persyaratan umum, syarat sidik jari yang harus dipenuhi untuk mengajukan permohonan SKCK secara online adalah sebagai berikut:
1. Membuat Akun di Website Resmi Kepolisian
Untuk dapat mengajukan permohonan SKCK secara online, pertama-tama calon pemohon harus membuat akun di website resmi kepolisian. Pastikan data yang dimasukkan benar dan valid karena hal ini akan mempengaruhi proses verifikasi dan pengeluaran SKCK.
2. Memiliki KTP Elektronik
Calon pemohon SKCK harus memiliki KTP elektronik yang masih berlaku. KTP elektronik akan digunakan dalam proses verifikasi identitas pada saat mengajukan permohonan SKCK secara online.
3. Melakukan Sidik Jari di Polres Terdekat
Setelah membuat akun dan memenuhi persyaratan umum, calon pemohon harus mengunjungi Polres terdekat untuk melakukan sidik jari. Pastikan membawa KTP elektronik dan formulir permohonan SKCK. Sidik jari akan digunakan sebagai tanda pengenal pada saat proses verifikasi identitas di website resmi kepolisian.
4. Mengunggah Dokumen-Dokumen Pendukung
Setelah melakukan sidik jari, calon pemohon harus mengunggah dokumen-dokumen pendukung seperti KTP elektronik, formulir permohonan SKCK, dan bukti pembayaran. Pastikan dokumen-dokumen yang diunggah dalam format yang sesuai dan ukuran file tidak melebihi batas yang ditentukan.
Kesimpulan
Setelah memenuhi semua syarat SKCK sidik jari, calon pemohon dapat mengajukan permohonan SKCK secara online melalui website resmi kepolisian. Pastikan data yang dimasukkan benar dan valid karena hal ini akan memudahkan proses verifikasi dan pengeluaran SKCK. Dalam waktu yang relatif singkat, calon pemohon akan mendapatkan SKCK yang dapat digunakan untuk keperluan tertentu seperti melamar pekerjaan atau membuat paspor.
