Pengertian SKCK
SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian adalah dokumen resmi dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang berisi informasi mengenai catatan kepolisian seseorang. SKCK dibutuhkan sebagai persyaratan dalam beberapa keperluan seperti melamar pekerjaan, mengurus visa, atau bahkan proses pernikahan. SKCK berlaku selama enam bulan dan harus diperpanjang jika masa berlakunya telah habis.
Memperpanjang SKCK di Polsek
Memperpanjang SKCK dapat dilakukan di kantor Kepolisian Sektor (Polsek) yang wilayahnya sesuai dengan alamat KTP. Berikut adalah syarat yang harus dipenuhi untuk memperpanjang SKCK di Polsek:
1. Fotokopi KTP dan SKCK yang lama
Sebelum melakukan proses perpanjangan SKCK, pemohon harus melampirkan fotokopi KTP dan SKCK yang lama. Fotokopi SKCK lama diperlukan sebagai bukti bahwa pemohon sudah pernah membuat SKCK sebelumnya.
2. Surat keterangan dari instansi yang membutuhkan SKCK
Jika pemohon membutuhkan SKCK untuk keperluan tertentu seperti melamar pekerjaan atau mengurus visa, maka surat keterangan dari instansi tersebut harus dilampirkan. Surat keterangan tersebut akan menjadi bukti bahwa pemohon membutuhkan SKCK untuk keperluan resmi dan bukan untuk kepentingan pribadi.
3. Pas foto terbaru
Pemohon harus membawa pas foto terbaru dengan ukuran 4×6 atau 3×4 berwarna dan berlatar belakang putih. Pastikan foto terbaru dan sesuai dengan format yang diminta agar proses perpanjangan SKCK dapat berjalan lancar.
4. Biaya administrasi
Setiap proses perpanjangan SKCK di Polsek akan dikenai biaya administrasi. Besar biaya administrasi dapat berbeda-beda tergantung dari kebijakan masing-masing Polsek. Pastikan untuk menanyakan besarnya biaya administrasi sebelum melakukan proses perpanjangan SKCK.
5. Melakukan fingerprint atau sidik jari
Setelah semua persyaratan terpenuhi, pemohon akan diminta untuk melakukan fingerprint atau sidik jari. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari proses verifikasi identitas. Pemohon harus bersedia melakukan fingerprint atau sidik jari agar proses perpanjangan SKCK dapat dilanjutkan.
Prosedur Memperpanjang SKCK di Polsek
Berikut ini adalah prosedur untuk memperpanjang SKCK di Polsek:
1. Datang ke kantor Polsek
Pemohon harus datang ke kantor Polsek yang wilayahnya sesuai dengan alamat KTP. Pastikan untuk datang pada jam kerja yang telah ditetapkan oleh Polsek.
2. Mengambil formulir permohonan perpanjangan SKCK
Pemohon dapat mengambil formulir permohonan perpanjangan SKCK di kantor Polsek. Setelah mendapat formulir, pemohon harus mengisi data diri dengan lengkap dan jelas.
3. Melampirkan persyaratan
Setelah mengisi formulir, pemohon harus melampirkan persyaratan yang telah disebutkan di atas. Pastikan untuk melampirkan semua persyaratan yang diminta agar proses perpanjangan SKCK dapat berjalan lancar.
4. Membayar biaya administrasi
Setelah semua persyaratan terpenuhi, pemohon akan diminta untuk membayar biaya administrasi. Pastikan untuk menanyakan besarnya biaya administrasi sebelum melakukan proses perpanjangan SKCK.
5. Melakukan fingerprint atau sidik jari
Setelah membayar biaya administrasi, pemohon akan diminta untuk melakukan fingerprint atau sidik jari. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari proses verifikasi identitas. Pemohon harus bersedia melakukan fingerprint atau sidik jari agar proses perpanjangan SKCK dapat dilanjutkan.
6. Menunggu SKCK selesai diproses
Setelah semua proses telah selesai dilakukan, pemohon harus menunggu SKCK selesai diproses oleh petugas Polsek. Waktu yang dibutuhkan untuk proses perpanjangan SKCK dapat berbeda-beda tergantung dari kebijakan masing-masing Polsek.
Kesimpulan
Demikianlah syarat dan prosedur untuk memperpanjang SKCK di Polsek. Pastikan untuk memenuhi semua persyaratan yang diminta dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan agar proses perpanjangan SKCK dapat berjalan lancar. Dengan memiliki SKCK yang resmi dan terbaru, pemohon dapat mengurus segala keperluannya dengan mudah dan lancar.
