SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian adalah surat yang diperlukan oleh setiap calon karyawan pada saat melamar kerja. SKCK berisi informasi tentang rekam jejak seseorang di kepolisian, termasuk apakah orang tersebut pernah terlibat dalam kasus kejahatan atau tidak. SKCK sangat penting bagi perusahaan untuk menilai karakter dan integritas calon karyawan. Nah, pada artikel kali ini, kami akan membahas syarat-syarat membuat SKCK 2023 untuk melamar kerja.
Apa Itu SKCK?
Sebelum membahas syarat-syarat dan prosedur membuat SKCK, mari kita lihat terlebih dahulu apa itu SKCK. SKCK adalah Surat Keterangan Catatan Kepolisian yang dikeluarkan oleh kepolisian setempat. Surat ini berisi informasi tentang rekam jejak seseorang di kepolisian, termasuk apakah orang tersebut pernah terlibat dalam kasus kejahatan atau tidak. SKCK seringkali menjadi salah satu syarat penting bagi setiap calon karyawan pada saat melamar kerja.
Syarat Membuat SKCK
Setiap calon karyawan yang akan melamar kerja harus memiliki SKCK. Namun, tidak semua orang bisa memperoleh SKCK. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum seseorang dapat membuat SKCK. Berikut adalah syarat-syarat membuat SKCK:
1. Warga Negara Indonesia
SKCK hanya diberikan kepada warga negara Indonesia. Oleh karena itu, calon karyawan harus memiliki kewarganegaraan Indonesia dan harus bisa membuktikannya dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK).
2. Tidak Pernah Terlibat dalam Kasus Kriminal
Calon karyawan yang akan membuat SKCK harus memiliki rekam jejak yang bersih dan tidak pernah terlibat dalam kasus kriminal. Jika calon karyawan pernah terlibat dalam kasus kriminal, maka ia tidak akan dapat membuat SKCK.
3. Umur Minimal 17 Tahun
Calon karyawan harus memiliki usia minimal 17 tahun untuk dapat membuat SKCK. Hal ini dikarenakan usia di bawah 17 tahun dianggap belum dewasa dan belum bertanggung jawab secara hukum.
4. Tidak Terdaftar dalam Daftar Pencarian Orang
Calon karyawan yang akan membuat SKCK harus tidak terdaftar dalam daftar pencarian orang. Jika calon karyawan terdaftar dalam daftar pencarian orang, maka ia tidak akan dapat membuat SKCK.
5. Tidak Terlibat dalam Kasus Narkoba
Calon karyawan yang akan membuat SKCK harus tidak pernah terlibat dalam kasus narkoba. Jika calon karyawan pernah terlibat dalam kasus narkoba, maka ia tidak akan dapat membuat SKCK.
Prosedur Membuat SKCK
Setelah memenuhi syarat-syarat membuat SKCK, calon karyawan harus mengikuti prosedur berikut untuk membuat SKCK:
1. Mengajukan Permohonan SKCK
Calon karyawan harus mengajukan permohonan SKCK ke kantor polisi setempat. Permohonan dapat diajukan secara online atau datang langsung ke kantor polisi.
2. Menyerahkan Dokumen Pendukung
Setelah mengajukan permohonan SKCK, calon karyawan harus menyerahkan dokumen pendukung seperti KTP, KK, dan bukti-bukti lain yang diminta oleh pihak kepolisian.
3. Pemeriksaan Sidik Jari
Selanjutnya, calon karyawan harus melakukan pemeriksaan sidik jari di kantor polisi. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa calon karyawan tidak terdaftar dalam daftar pencarian orang.
4. Tunggu Pengumuman
Setelah semua tahapan selesai dilakukan, calon karyawan harus menunggu pengumuman mengenai hasil SKCK. Biasanya, SKCK akan diterbitkan dalam waktu 7-14 hari setelah pengajuan permohonan.
Kesimpulan
SKCK sangat penting bagi setiap calon karyawan pada saat melamar kerja. Untuk membuat SKCK, calon karyawan harus memenuhi beberapa syarat seperti memiliki kewarganegaraan Indonesia, tidak pernah terlibat dalam kasus kriminal, memiliki usia minimal 17 tahun, tidak terdaftar dalam daftar pencarian orang, dan tidak pernah terlibat dalam kasus narkoba. Setelah memenuhi syarat-syarat tersebut, calon karyawan harus mengikuti prosedur membuat SKCK seperti mengajukan permohonan SKCK, menyerahkan dokumen pendukung, melakukan pemeriksaan sidik jari, dan menunggu pengumuman. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam mempersiapkan diri untuk melamar kerja.
