Apa itu SKCK?
SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian adalah surat yang diberikan oleh kepolisian setempat sebagai bukti bahwa seseorang tidak memiliki catatan kriminal. SKCK biasanya diperlukan dalam berbagai kegiatan seperti melamar pekerjaan, melamar visa, atau mengajukan hak-hak tertentu.
Syarat Ambil SKCK
Untuk mendapatkan SKCK, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, antara lain:
1. Warga Negara Indonesia (WNI) atau Warga Negara Asing (WNA) yang memiliki KTP Elektronik dapat mengajukan permohonan SKCK.
2. Usia minimal 17 tahun.
3. Tidak memiliki catatan kriminal.
4. Membawa fotokopi KTP atau paspor yang masih berlaku.
5. Membawa pas foto terbaru ukuran 4×6 cm dengan latar belakang merah.
6. Membawa materai 6.000 rupiah.
Langkah-langkah Ambil SKCK
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengambil SKCK:
1. Datang ke kantor kepolisian setempat yang memiliki layanan SKCK. Pastikan membawa semua dokumen yang diperlukan seperti fotokopi KTP atau paspor, pas foto, dan materai.
2. Mendaftar di meja pendaftaran dan membayar biaya administrasi sesuai ketentuan yang berlaku.
3. Menyerahkan semua dokumen yang diperlukan ke petugas yang bertugas.
4. Petugas akan melakukan verifikasi data dan melakukan wawancara singkat untuk memastikan bahwa pemohon tidak memiliki catatan kriminal.
5. Jika data pemohon sudah terverifikasi dan tidak ada catatan kriminal, maka pemohon akan diberikan nomor antrian untuk mengambil SKCK.
6. Tunggu hingga giliran dan ambil SKCK dari petugas yang bertugas.
Waktu Pengambilan SKCK
Setelah melakukan proses verifikasi, waktu pengambilan SKCK bisa berbeda-beda tergantung dari kebijakan masing-masing kantor kepolisian. Namun, biasanya pemohon bisa mengambil SKCK pada hari yang sama atau maksimal 1-2 hari.
Catatan Penting
1. Untuk WNI, SKCK memiliki masa berlaku 6 bulan sejak tanggal diterbitkan, sedangkan untuk WNA masa berlakunya bisa berbeda-beda tergantung kebijakan negara yang bersangkutan.
2. Jika ada kesalahan dalam pengisian data atau ada ketidakcocokan data, maka pemohon harus mengajukan surat permohonan perbaikan data dan melampirkan dokumen pendukungnya.
3. Jangan lupa untuk menyimpan SKCK dengan aman karena surat ini bisa digunakan dalam berbagai kepentingan.
Kesimpulan
Dalam mengambil SKCK, pemohon harus memenuhi syarat-syarat yang sudah ditentukan dan melalui beberapa proses verifikasi. Penting juga untuk memperhatikan waktu pengambilan SKCK dan menyimpannya dengan baik agar bisa digunakan dalam berbagai kepentingan.
