Pendahuluan
Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang digunakan sebagai bukti bahwa seseorang tidak memiliki catatan kriminal. SKCK baru ini memiliki banyak perubahan dalam persyaratan dan prosedur pengajuan.
Persyaratan Pengajuan SKCK Baru
Untuk mendapatkan SKCK baru, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Pertama, pemohon harus memiliki KTP yang masih berlaku. Kedua, pemohon harus memiliki NPWP, jika tidak memiliki NPWP maka pemohon harus menyerahkan surat keterangan tidak memiliki NPWP dari Kantor Pajak setempat. Ketiga, pemohon harus menyerahkan pas foto terbaru ukuran 3×4 dengan latar belakang warna biru.
Prosedur Pengajuan SKCK Baru
Proses pengajuan SKCK baru dilakukan secara online melalui situs web resmi Kepolisian Negara Republik Indonesia. Pemohon harus mengisi formulir pengajuan secara online, melampirkan persyaratan yang diperlukan dan membayar biaya administrasi yang telah ditentukan. Setelah itu, pemohon akan mendapatkan nomor registrasi dan jadwal untuk proses verifikasi data dan wawancara.
Tahap Verifikasi Data
Tahap verifikasi data dilakukan oleh petugas kepolisian untuk memastikan kebenaran data yang telah diisi oleh pemohon. Petugas akan memeriksa dokumen yang telah dilampirkan, melakukan pengecekan sidik jari dan foto wajah pemohon. Jika data yang diisi oleh pemohon sudah terverifikasi, maka pemohon akan melanjutkan ke tahap wawancara.
Tahap Wawancara
Tahap wawancara dilakukan oleh petugas kepolisian untuk memastikan kebenaran data yang telah diisi oleh pemohon dan untuk mengetahui motivasi pemohon dalam mengajukan SKCK baru. Pada tahap ini, pemohon harus datang ke kantor kepolisian yang telah ditentukan pada jadwal yang telah diberikan sebelumnya. Jika wawancara telah selesai, maka pemohon akan mendapatkan surat keterangan berlaku sementara.
Pentingnya Mendapatkan SKCK Baru
SKCK baru sangat penting diperoleh karena digunakan sebagai syarat untuk melamar pekerjaan, mengajukan visa atau paspor, dan juga dalam proses pengurusan perizinan usaha. SKCK baru juga dapat digunakan sebagai bukti bahwa seseorang tidak memiliki catatan kriminal atau sedang dalam proses pengadilan.
Perbedaan SKCK Lama dan SKCK Baru
Perbedaan SKCK Lama dan SKCK baru terletak pada persyaratan dan prosedur pengajuan. SKCK lama masih menggunakan formulir cetak yang harus diisi secara manual dan harus menyerahkan persyaratan secara langsung ke kantor kepolisian. Sedangkan SKCK baru mengikuti prosedur online dan menggunakan sistem verifikasi data dan wawancara.
Kesimpulan
SKCK baru adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia yang digunakan sebagai bukti bahwa seseorang tidak memiliki catatan kriminal. SKCK baru memiliki banyak perubahan dalam persyaratan dan prosedur pengajuan. Penting untuk memperoleh SKCK baru karena digunakan sebagai syarat untuk melamar pekerjaan, mengajukan visa atau paspor, dan juga dalam proses pengurusan perizinan usaha.
