Sisa Ekspor Tangan Pertama: Potensi Ekonomi dan Dampaknya pada Industri Indonesia

Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam. Hal ini membuat sektor ekspor menjadi salah satu tulang punggung perekonomian di Indonesia. Salah satu bentuk ekspor yang cukup populer belakangan ini adalah Sisa Ekspor Tangan Pertama (SETP).

Apa itu Sisa Ekspor Tangan Pertama?

Sisa Ekspor Tangan Pertama (SETP) adalah barang yang dikirimkan ke luar negeri dengan memanfaatkan barang modal yang telah memiliki Nilai Tambah Nasional (NTN) dari Indonesia. SETP biasanya merupakan hasil dari produksi industri yang tidak memenuhi spesifikasi kualitas yang dibutuhkan oleh pasar domestik ataupun pasar internasional.

Contohnya, sebuah pabrik tekstil di Indonesia memproduksi kain yang tidak memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh pasar lokal atau internasional. Kain tersebut kemudian dijual ke luar negeri sebagai SETP.

Bagaimana SETP Berdampak pada Industri Indonesia?

SETI memiliki dua dampak pada industri Indonesia. Dampak positifnya adalah SETP dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dikarenakan SETP dapat meningkatkan nilai ekspor Indonesia, sehingga dapat meningkatkan devisa negara.

Sementara dampak negatif dari SETP adalah SETP dapat mengganggu industri dalam negeri. Pasalnya, SETP biasanya dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan produk lokal yang sejenis. Hal ini dapat menyebabkan pengusaha lokal tidak mampu bersaing dan akhirnya gulung tikar.

Bagaimana SETP Berkontribusi pada Peningkatan Ekonomi Indonesia?

SETI memiliki potensi yang cukup besar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dikarenakan SETP dapat meningkatkan nilai ekspor Indonesia. Dalam beberapa kasus, SETP dapat memberikan kontribusi yang signifikan pada nilai ekspor Indonesia.

Contohnya, pada tahun 2017, SETP memberikan kontribusi sebesar 4,1% terhadap total nilai ekspor Indonesia. Jumlah ini cukup besar dan menunjukkan bahwa SETP memiliki potensi yang signifikan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Bagaimana Prospek SETP di Masa Depan?

Prospek SETP di masa depan cukup cerah. Hal ini dikarenakan SETP dapat membantu Indonesia dalam meningkatkan nilai ekspor. Selain itu, SETP juga memberikan peluang bagi industri yang tidak mampu memenuhi standar kualitas yang dibutuhkan oleh pasar lokal atau internasional.

Namun, pemerintah perlu memperhatikan dampak SETP terhadap industri dalam negeri. Pemerintah dapat membuat regulasi yang membatasi jumlah SETP yang dapat diekspor ke luar negeri. Hal ini dapat membantu melindungi industri dalam negeri dari persaingan yang tidak sehat dengan produk impor.

Kesimpulan

Sisa Ekspor Tangan Pertama (SETI) adalah barang yang dikirimkan ke luar negeri dengan memanfaatkan barang modal yang telah memiliki Nilai Tambah Nasional (NTN) dari Indonesia. SETP memiliki dampak positif dan negatif pada industri Indonesia. Namun, SETP memiliki potensi yang cukup besar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Prospek SETP di masa depan cukup cerah, namun pemerintah perlu memperhatikan dampak SETP terhadap industri dalam negeri.

admin