Pengenalan
Perkawinan dalam Islam memiliki tujuan yang sangat mulia dan penting. Tujuan tersebut tidak hanya untuk memuaskan hasrat seksual atau menikmati kebahagiaan bersama pasangan, melainkan juga untuk membangun keluarga dan masyarakat yang harmonis dan bahagia. Sebagaimana diketahui, keluarga merupakan sel-sel terkecil dalam masyarakat, sehingga keberhasilannya sangat berpengaruh terhadap keseluruhan masyarakat. Oleh karena itu, Islam memberikan perhatian yang besar terhadap perkawinan dan menetapkan tujuannya dengan jelas.
Meningkatkan Ibadah Kepada Allah
Salah satu tujuan perkawinan dalam Islam adalah untuk meningkatkan ibadah kepada Allah SWT. Hal ini sejalan dengan tujuan utama hidup manusia di dunia, yaitu untuk beribadah kepada Allah SWT. Melalui pernikahan, pasangan suami istri dapat saling mendukung dan mendorong satu sama lain untuk memperkuat iman dan taqwa kepada Allah SWT. Mereka dapat saling mengingatkan tentang kewajiban-kewajiban agama dan saling memberikan motivasi untuk melaksanakannya.
Mewujudkan Ketentraman dan Keamanan Keluarga
Tujuan perkawinan selanjutnya adalah untuk mewujudkan ketentraman dan keamanan keluarga. Dalam Islam, keluarga merupakan sebuah institusi yang sangat penting. Oleh karena itu, Islam sangat memperhatikan keberlangsungan dan keamanan keluarga. Dalam pernikahan, suami dan istri saling membina hubungan yang harmonis dan saling mendukung satu sama lain. Mereka harus saling memahami dan menghormati kebutuhan masing-masing, serta saling berusaha untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman di dalam keluarga.
Menciptakan Keturunan yang Sholeh
Tujuan perkawinan lainnya dalam Islam adalah untuk menciptakan keturunan yang sholeh. Allah SWT menciptakan manusia sebagai makhluk sosial yang membutuhkan pasangan hidup. Dalam Islam, perkawinan dianggap sebagai sarana untuk melanjutkan keturunan manusia yang sholeh. Keturunan yang sholeh adalah keturunan yang memiliki nilai-nilai agama yang kuat dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu, suami dan istri harus saling mendukung dalam membangun keluarga yang berakhlak mulia dan menciptakan keturunan yang sholeh.
Mencegah Perzinaan dan Kehidupan yang Tidak Bening
Perkawinan juga memiliki tujuan untuk mencegah perzinaan dan kehidupan yang tidak bening. Dalam Islam, perzinaan dianggap sebagai dosa besar yang dapat menjerumuskan manusia ke dalam kesesatan. Oleh karena itu, Islam menganjurkan untuk menikah agar terhindar dari perzinaan dan kehidupan yang tidak bening. Dalam pernikahan, suami dan istri memiliki hak dan kewajiban yang jelas dalam membangun keluarga yang baik dan benar.
Memenuhi Kebutuhan Fisik dan Psikis Pasangan
Tujuan perkawinan selanjutnya adalah untuk memenuhi kebutuhan fisik dan psikis pasangan. Dalam Islam, pasangan suami istri memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam memenuhi kebutuhan masing-masing. Dalam hubungan intim, suami dan istri harus saling memahami dan menghormati kebutuhan pasangan. Selain itu, mereka juga harus saling memberikan dukungan dan perhatian dalam memenuhi kebutuhan psikis masing-masing.
Menjaga Keseimbangan Antara Hidup Duniawi dan Akhirat
Perkawinan juga memiliki tujuan untuk menjaga keseimbangan antara hidup duniawi dan akhirat. Dalam Islam, hidup duniawi dan akhirat memiliki hubungan yang erat. Oleh karena itu, Islam menganjurkan untuk menjaga keseimbangan antara keduanya. Dalam pernikahan, suami dan istri harus saling mengingatkan dan membantu satu sama lain dalam menjalankan kewajiban agama dan menjalani hidup duniawi yang seimbang.
Membentuk Keluarga yang Harmonis dan Berkah
Tujuan utama perkawinan dalam Islam adalah untuk membentuk keluarga yang harmonis dan berkabar. Keluarga yang harmonis dan berkabar adalah keluarga yang memiliki hubungan yang baik antara anggota keluarga, serta keluarga yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu, suami dan istri harus saling menghormati dan mendukung satu sama lain dalam membangun keluarga yang harmonis dan berkabar.
Kesimpulan
Dalam Islam, perkawinan memiliki tujuan yang sangat mulia dan penting. Tujuan tersebut tidak hanya untuk memuaskan hasrat seksual atau menikmati kebahagiaan bersama pasangan, melainkan juga untuk membangun keluarga dan masyarakat yang harmonis dan bahagia. Oleh karena itu, suami dan istri harus saling mendukung dan menghormati satu sama lain dalam membangun keluarga yang berakhlak mulia dan menciptakan keturunan yang sholeh.
