Ekspor dan Impor Myanmar

Adi

Updated on:

Ekspor dan Impor Myanmar
Direktur Utama Jangkar Goups

Ekspor dan Impor Myanmar, sebuah negara yang terletak di Asia Tenggara, memiliki ekonomi yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu sektor yang menjadi andalan bagi negara ini adalah perdagangan internasional. Dalam artikel ini, akan di bahas secara detail mengenai ekspor dan impor Myanmar, termasuk jenis barang yang di ekspor dan di impor, serta negara-negara tujuan dan asal. Perdagangan Internasional Eksport Import

 

Ekspor Myanmar 

 

Ekspor Myanmar - Ekspor dan Impor Myanmar

 

Ekspor dan Impor Myanmar terdiri dari berbagai jenis barang, di antaranya:

 

Gas Alam

Gas alam merupakan salah satu produk unggulan Myanmar yang di ekspor ke negara-negara lain. Pada tahun 2019, Myanmar mengekspor sekitar 19 miliar meter kubik gas alam, dengan Thailand sebagai negara tujuan utama.

 

Minyak Bumi

Myanmar juga memiliki cadangan minyak bumi yang cukup besar dan di ekspor ke beberapa negara. Pada tahun 2019, Myanmar mengekspor sekitar 7,5 juta barel minyak bumi, dengan China sebagai negara tujuan utama.

  Wikipedia Ekspor Impor

 

Kayu

Kayu merupakan salah satu produk ekspor utama Myanmar. Namun, ekspor kayu dari Myanmar telah menuai kontroversi di berbagai negara karena dugaan melanggar hak asasi manusia dan merusak lingkungan. Pada tahun 2019, Myanmar mengekspor sekitar 600 ribu meter kubik kayu, dengan India sebagai negara tujuan utama.

 

Pangan

Produk pangan seperti beras, teh, dan kacang hijau juga di ekspor oleh Myanmar. Pada tahun 2019, Myanmar mengekspor sekitar 2 juta ton beras, dengan China sebagai negara tujuan utama.

 

Tekstil dan Pakaian

Industri tekstil dan pakaian juga menjadi salah satu andalan ekonomi Myanmar. Pada tahun 2019, Myanmar mengekspor sekitar 4 miliar USD produk tekstil dan pakaian, dengan Jepang sebagai negara tujuan utama.

 

Impor Myanmar

 

Impor Myanmar - Ekspor dan Impor Myanmar

 

Selain Ekspor dan Impor Myanmar juga melakukan impor berbagai jenis barang, di antaranya:

 

Bahan Bakar

Myanmar mengimpor bahan bakar seperti minyak mentah dan bahan bakar fosil lainnya dari negara-negara seperti China dan Singapura. Pada tahun 2019, Myanmar mengimpor sekitar 4,5 juta barel minyak mentah.

  Pasar Ekspor Kemiri

 

Kendaraan

Kendaraan impor seperti mobil dan sepeda motor banyak di minati oleh masyarakat Myanmar. Pada tahun 2019, Myanmar mengimpor sekitar 32 ribu mobil dan sekitar 1,2 juta sepeda motor.

 

Mesin dan Peralatan

Myanmar juga mengimpor mesin dan peralatan dari negara-negara seperti China dan Singapura. Pada tahun 2019, Myanmar mengimpor sekitar 1,3 miliar USD mesin dan peralatan.

 

Makanan dan Minuman

Produk makanan dan minuman seperti gula, beras, susu, dan minuman ringan juga di impor oleh Myanmar dari negara-negara seperti Thailand dan Singapura. Pada tahun 2019, Myanmar mengimpor sekitar 730 juta USD produk makanan dan minuman.

 

Negara Tujuan dan Asal

Maka, berikut adalah negara-negara tujuan dan asal utama dari Ekspor dan Impor Myanmar:

 

Thailand

Kemudian, thailand merupakan negara tujuan utama untuk ekspor gas alam dan padi-padian dari Myanmar. Selain itu, Myanmar juga mengimpor kendaraan dan bahan bakar dari Thailand.

 

China

Selanjutnya, china menjadi negara tujuan utama untuk ekspor minyak bumi, kayu, dan padi-padian dari Myanmar. Myanmar juga mengimpor bahan bakar, mesin, dan peralatan dari China.

  Eksport Import Indonesia Dan Thailand

 

India

Sehingga, india menjadi negara tujuan utama untuk ekspor kayu dan rempah-rempah dari Myanmar. Selain itu, Myanmar juga mengimpor bahan bakar dari India.

 

Jepang

Maka, jepang menjadi negara tujuan utama untuk ekspor produk tekstil dan pakaian dari Myanmar.

 

Singapura

Oleh karena itu, singapura menjadi negara asal utama untuk impor bahan bakar dan mesin serta peralatan dari Myanmar.

 

Ekspor dan Impor Myanmar Jangkar Groups

Kemudian, ekspor dan Impor Myanmar terdiri dari berbagai jenis barang dan negara tujuan/asal. Dalam beberapa tahun terakhir, perdagangan internasional telah memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Myanmar. Namun, perlu di ingat bahwa ekspor kayu Myanmar menuai kontroversi di berbagai negara karena dugaan melanggar hak asasi manusia dan merusak lingkungan. Oleh karena itu, perlu di upayakan agar perdagangan internasional di Myanmar dapat di lakukan dengan cara yang berkelanjutan dan memperhatikan hak asasi manusia serta lingkungan.

 

KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

 

 

Email : [email protected]
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups
Website : Jangkargroups.co.id

Adi

penulis adalah ahli di bidang pengurusan jasa pembuatan visa dan paspor dari tahun 2000 dan sudah memiliki beberapa sertifikasi khusus untuk layanan jasa visa dan paspor