Jika Anda ingin membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), salah satu persyaratan yang harus dipenuhi adalah melakukan sidik jari pada kedua tangan. Sidik jari tersebut nantinya akan digunakan untuk mengecek apakah Anda memiliki catatan kriminal atau tidak. Namun, tahukah Anda bahwa ternyata setiap orang memiliki rumus sidik jari yang unik? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Apa itu Rumus Sidik Jari Kanan dan Kiri SKCK?
Rumus sidik jari merupakan pola-pola unik pada permukaan kulit manusia yang terdapat pada ujung jari dan telapak tangan. Rumus sidik jari ini terbentuk sejak manusia berusia 6 bulan dalam kandungan dan tidak akan berubah seumur hidup. Setiap orang memiliki rumus sidik jari yang berbeda, bahkan kembar identik pun memiliki rumus sidik jari yang berbeda.
Selain unik, rumus sidik jari juga memiliki beberapa jenis pola, yaitu:
- Loop
- Whorl
- Arch
Polapola tersebut dapat ditemukan pada bagian ujung jari ataupun telapak tangan. Jenis pola pada sidik jari dapat digunakan untuk mengindentifikasi seseorang.
Cara Menghitung Rumus Sidik Jari Kanan dan Kiri SKCK
Untuk menghitung rumus sidik jari, ada beberapa tahap yang harus dilakukan. Berikut adalah cara menghitung rumus sidik jari kanan dan kiri.
1. Identifikasi Posisi Sidik Jari
Pertama-tama, identifikasi posisi sidik jari pada kedua tangan. Letakkan telapak tangan di atas meja atau permukaan datar lainnya. Kemudian, ambil kertas putih dan tempelkan ke permukaan telapak tangan. Gosok-gosok kertas tersebut hingga sidik jari tergambar dengan jelas.
2. Tentukan Jenis Pola pada Sidik Jari
Setelah sidik jari tergambar dengan jelas, tentukan jenis pola pada setiap sidik jari. Pola yang umumnya ditemukan pada sidik jari adalah loop, whorl, dan arch. Apabila pada sidik jari terdapat pola loop, maka jumlah garis harus dihitung. Jika terdapat pola whorl, maka dicatat arah putarannya. Dan jika terdapat pola arch, maka dicatat tingkat kemiringannya.
3. Hitung Jumlah Sidik Jari
Setelah menentukan jenis pola pada setiap sidik jari, hitung jumlah sidik jari pada kedua tangan. Sidik jari pada kedua tangan akan berbeda, sehingga harus dihitung secara terpisah.
4. Buat Rumus Sidik Jari
Terakhir, buatlah rumus sidik jari dengan memasukkan jenis pola dan jumlah sidik jari pada kedua tangan. Contohnya, jika pada tangan kanan terdapat 5 sidik jari dengan pola loop sebanyak 3 dan pola whorl sebanyak 2, sedangkan pada tangan kiri terdapat 4 sidik jari dengan pola loop sebanyak 2, pola whorl sebanyak 1, dan pola arch sebanyak 1, maka rumus sidik jari Anda adalah 532-421.
Manfaat Rumus Sidik Jari Kanan dan Kiri SKCK
Rumus sidik jari memiliki manfaat yang sangat penting, terutama dalam bidang keamanan dan hukum. Berikut adalah beberapa manfaat dari rumus sidik jari:
- Mempermudah proses identifikasi tersangka pada kasus kriminal.
- Mempercepat proses pemeriksaan latar belakang calon pegawai.
- Memastikan keabsahan dokumen resmi.
Conclusion
Demikianlah penjelasan mengenai rumus sidik jari kanan dan kiri SKCK. Dengan memahami rumus sidik jari, diharapkan Anda dapat memperlancar proses pembuatan SKCK dan juga memahami manfaat penting dari rumus sidik jari dalam bidang keamanan dan hukum. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki rumus sidik jari yang unik dan tidak akan berubah seumur hidup.
