RT RW NET Pesantren, Bisnis atau Edukasi?

Akhmad Fauzi

Updated on:

RT RW NET Pesantren, Bisnis atau Edukasi
Direktur Utama Jangkar Goups

Sejarah RT RW Net

RT RW NET Pesantren, Bisnis atau Edukasi? – RT RW Net, singkatan dari Rukun Tetangga Rukun Warga Network, adalah sebuah konsep jaringan internet berbasis komunitas yang mulai berkembang di Indonesia pada awal tahun 2000-an. Konsep ini muncul sebagai solusi atas keterbatasan akses internet di daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh provider besar. Awalnya, RT RW Net dirancang oleh para pegiat teknologi informasi dan komunitas hacker di Indonesia yang berinisiatif untuk membangun jaringan internet mandiri dengan memanfaatkan perangkat keras sederhana dan software open-source.

Seiring berjalannya waktu, RT RW Net semakin populer dan mulai di adopsi oleh berbagai komunitas, termasuk pesantren. Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam yang memiliki banyak santri, memanfaatkan konsep ini untuk menyediakan akses internet murah dan edukatif bagi para santri. Dalam beberapa tahun terakhir, RT RW Net di pesantren tidak hanya berfungsi sebagai penyedia layanan internet, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan pemberdayaan ekonomi bagi komunitas pesantren. RT RW NET Pesantren, Bisnis atau Edukasi?

Tujuan RT RW Net

Tujuan utama dari RT RW Net adalah memberikan akses internet yang terjangkau dan berkualitas bagi komunitas yang sulit di jangkau oleh provider besar. Selain itu, RT RW Net juga bertujuan untuk:

  1. Meningkatkan Literasi Digital: Dengan menyediakan akses internet, RT RW Net di harapkan dapat meningkatkan literasi digital masyarakat, khususnya di daerah pedesaan dan pesantren.
  2. Menyediakan Sarana Edukasi: Internet dapat di gunakan sebagai sumber belajar yang luas. RT RW Net memberikan kesempatan bagi santri dan masyarakat sekitar untuk mengakses berbagai informasi dan ilmu pengetahuan.
  3. Pemberdayaan Ekonomi: Melalui bisnis RT RW Net, masyarakat setempat dapat memperoleh penghasilan tambahan dari biaya berlangganan internet yang terjangkau.
  4. Memperkuat Komunitas: RT RW Net mendorong kolaborasi dan gotong royong dalam membangun dan mengelola jaringan internet secara mandiri.
  Bisnis Internet Pondok Pesantren

Manfaat RT RW Net - RT RW NET Pesantren, Bisnis atau Edukasi?

Manfaat RT RW Net

Manfaat RT RW Net di lingkungan pesantren dan masyarakat sangat beragam, antara lain:

  1. Akses Informasi: Santri dan masyarakat dapat mengakses informasi terbaru yang diperlukan untuk kegiatan belajar mengajar dan kebutuhan sehari-hari.
  2. Sarana Pembelajaran Daring: Dengan adanya internet, pesantren dapat mengadopsi metode pembelajaran daring, yang sangat berguna terutama di masa pandemi.
  3. Peningkatan Keterampilan: Santri dapat belajar tentang teknologi informasi dan komunikasi, yang akan berguna bagi masa depan mereka.
  4. Pendapatan Tambahan: Pesantren dapat mengelola RT RW Net sebagai unit usaha yang mendatangkan pendapatan tambahan.

Persiapan RT RW Net

Mendirikan RT RW Net di pesantren memerlukan beberapa persiapan, antara lain:

  1. Survey dan Perencanaan: Melakukan survey kebutuhan dan kondisi infrastruktur di lingkungan pesantren. Merencanakan jangkauan area yang akan dilayani oleh RT RW Net.
  2. Pemilihan Perangkat: Memilih perangkat keras dan lunak yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran. Perangkat keras meliputi router, access point, dan antena, sedangkan perangkat lunak bisa berupa software manajemen jaringan.
  3. Penyusunan Anggaran: Menyusun anggaran biaya untuk pembelian perangkat, instalasi, dan operasional jaringan.
  4. Pelatihan Teknisi: Selanjutnya, melatih teknisi lokal atau santri yang akan bertugas mengelola dan merawat jaringan RT RW Net.
  5. Sosialisasi: Kemudian, mengadakan sosialisasi kepada santri dan masyarakat sekitar mengenai manfaat dan cara penggunaan RT RW Net.
  Digipreneur Pesantren Jangkar Digital

Belajar Bisnis RT RW Net

RT RW Net juga bisa menjadi sarana untuk belajar bisnis bagi santri dan masyarakat. Beberapa aspek yang bisa dipelajari antara lain:

  1. Manajemen Usaha: Santri dapat belajar bagaimana mengelola usaha RT RW Net, mulai dari perencanaan, operasional, hingga pemasaran.
  2. Keterampilan Teknis: Selanjutnya, mengoperasikan dan merawat perangkat jaringan memerlukan keterampilan teknis yang dapat menjadi nilai tambah bagi santri.
  3. Pemasaran dan Layanan Pelanggan: Selanjutnya, santri dapat belajar cara memasarkan layanan RT RW Net dan memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan.
  4. Pengelolaan Keuangan: Belajar mengelola keuangan usaha, termasuk perhitungan biaya dan pendapatan, serta strategi untuk menjaga kestabilan keuangan usaha.

Edukasi Santri Belajar RT RW Net

RT RW Net bukan hanya sekedar bisnis, tetapi juga bisa menjadi sarana edukasi bagi santri. Dengan terlibat dalam pengelolaan RT RW Net, santri bisa belajar banyak hal, seperti:

  1. Teknologi Informasi: Memahami dasar-dasar jaringan komputer, konfigurasi perangkat jaringan, dan troubleshooting.
  2. Kewirausahaan: Selanjutnya, mengembangkan jiwa kewirausahaan melalui praktek langsung dalam mengelola usaha RT RW Net.
  3. Kerjasama Tim: Selanjutnya, belajar bekerja dalam tim untuk mencapai tujuan bersama.
  4. Inovasi: Kemudian, mendorong santri untuk berinovasi dalam menyediakan layanan yang lebih baik dan efisien.

Ajak Siswa SMK untuk Magang di Pesantren Jangkar Digital - RT RW NET Pesantren, Bisnis atau Edukasi?

Ajak Siswa SMK untuk Magang di “Pesantren Jangkar Digital”

Pesantren Jangkar Digital membuka kesempatan bagi siswa SMK untuk magang dan belajar langsung tentang pengelolaan RT RW Net. Melalui program magang ini, siswa SMK dapat:

  1. Memperoleh Pengalaman Kerja: Mendapatkan pengalaman langsung dalam mengelola jaringan internet di lingkungan pesantren.
  2. Meningkatkan Keterampilan Teknis: Belajar mengkonfigurasi dan merawat perangkat jaringan, serta memecahkan masalah teknis yang mungkin terjadi.
  3. Mengembangkan Soft Skills: Mengasah keterampilan komunikasi, kerjasama, dan manajemen waktu melalui kerja tim dan interaksi dengan pelanggan.
  4. Membangun Jaringan Profesional: Memperluas jaringan profesional dengan bertemu dan bekerja sama dengan para penggiat teknologi dan bisnis di lingkungan pesantren.
  Pesantren Digital Nahdlatul Ulama (NU)

Pesantren Jangkar Digital berkomitmen untuk memberikan bimbingan dan pelatihan yang memadai bagi siswa magang, sehingga mereka siap untuk menghadapi dunia kerja setelah lulus dari SMK. Kami mengundang siswa-siswa SMK yang berminat untuk mendaftar dan bergabung dalam program magang ini. Bersama-sama, kita bisa membangun masa depan yang lebih baik melalui teknologi dan edukasi. Bisnis Internet Pondok Pesantren

Bagaimana caranya?

Cara kirim bisa melalui : JNE, TIKI, DHL Kantor pos atau Gojek dan Grab. Setelah dokumen sampai ke PT Jangkar Global Groups maka staff kami akan memberitahukan kepada anda . Bahwa paket sudah di terima dengan baik dan langsung di proses sesuai dengan keinginan client.

Garansi Jasa Penerjemah dan Legalisasi Dokumen yang di berikan oleh PT Jangkar Global Groups :

  1. Kecepatan dan ketepatan waktu proses
  2. Selanjutnya, Terhindar dari masalah surat asli tapi palsu (Aspal)
  3. Selanjutnya, Terhindar dari unsur penipuan di karenakan pembayaran setelah dokumen selesai
  4. Kemudian, Uang akan di kembalikan apabila dokumen anda tidak di terima oleh kedutaan karena legalisir kemenkumham dan legalisir kemenlu di ragukan keasliannya

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,

HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN

Perusahaan didirikan pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.

KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

Email : [email protected]

Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852

Pengaduan Pelanggan : +6287727688883

Google Maps : PT Jangkar Global Groups

Akhmad Fauzi

Penulis adalah doktor ilmu hukum, magister ekonomi syariah, magister ilmu hukum dan ahli komputer. Ahli dibidang proses legalitas, visa, perkawinan campuran, digital marketing dan senang mengajarkan ilmu kepada masyarakat