Renstra BPKM 2015: Rencana Strategis Badan Pengembangan Keuangan Mikro

Renstra BPKM 2015 atau Rencana Strategis Badan Pengembangan Keuangan Mikro 2015-2019 adalah dokumen penting yang dibuat oleh BPKM untuk mengatur arah dan sasaran pengembangan keuangan mikro di Indonesia. Renstra BPKM 2015 berisi visi, misi, dan tujuan yang ingin dicapai oleh BPKM dalam jangka waktu 5 tahun ke depan.

Visi BPKM

Visi BPKM adalah “Menjadi lembaga pengembangan keuangan mikro yang unggul dalam pengembangan usaha mikro dan masyarakat produktif”. Visi ini menunjukkan bahwa BPKM ingin menjadi pusat pengembangan keuangan mikro yang mampu memberikan solusi dan dukungan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui usaha mikro.

Misi BPKM

Untuk mencapai visinya, BPKM memiliki misi yang terdiri dari tiga poin:

  1. Meningkatkan akses dan kualitas layanan keuangan mikro bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang belum terjangkau oleh layanan keuangan formal.
  2. Meningkatkan kualitas dan daya saing usaha mikro melalui pemberian dukungan dan bantuan teknis.
  3. Meningkatkan kapasitas dan kinerja lembaga keuangan mikro agar mampu memberikan layanan keuangan mikro yang berkualitas.
  Badan Penanaman Modal Bali: A Guide to Investing in Bali

Tujuan Renstra BPKM 2015

Tujuan dari Renstra BPKM 2015 adalah untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan keuangan mikro bagi masyarakat Indonesia dan mendukung pengembangan usaha mikro secara berkelanjutan. Dalam mencapai tujuan tersebut, Renstra BPKM 2015 memiliki beberapa sasaran strategis, di antaranya:

  • Meningkatkan jumlah dan kualitas lembaga keuangan mikro yang terdaftar dan terakreditasi di Indonesia.
  • Meningkatkan jumlah dan kualitas pelaku usaha mikro yang menggunakan layanan keuangan mikro.
  • Meningkatkan akses keuangan mikro bagi kelompok masyarakat yang rentan dan belum terjangkau oleh layanan keuangan formal.
  • Meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia di bidang keuangan mikro.

Strategi Pengembangan Keuangan Mikro

Dalam Renstra BPKM 2015, terdapat beberapa strategi pengembangan keuangan mikro yang akan dilakukan oleh BPKM. Strategi-strategi tersebut meliputi:

  • Pengembangan lembaga keuangan mikro dan pendorong keuangan mikro.
  • Pengembangan akses keuangan mikro melalui teknologi informasi dan komunikasi.
  • Pengembangan layanan keuangan mikro yang berbasis pada kebutuhan pasar.
  • Pengembangan instrumen keuangan mikro yang sesuai dengan kondisi masyarakat.
  • Pengembangan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam bidang keuangan mikro.
  Tupoksi Badan Penanaman Modal: Understanding Its Role and Functions

Prioritas Program Renstra BPKM 2015

Berdasarkan strategi pengembangan keuangan mikro yang telah disebutkan di atas, Renstra BPKM 2015 juga memiliki beberapa program prioritas, di antaranya:

  • Program pendorong keuangan mikro dan lembaga keuangan mikro.
  • Program akses keuangan mikro melalui teknologi informasi dan komunikasi.
  • Program pengembangan layanan keuangan mikro yang berbasis pada kebutuhan pasar.
  • Program peningkatan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia di bidang keuangan mikro.

Pelaksanaan Renstra BPKM 2015

Untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam Renstra BPKM 2015, BPKM akan melaksanakan beberapa kegiatan, di antaranya:

  • Pengembangan dan penguatan lembaga keuangan mikro.
  • Peningkatan akses keuangan mikro melalui teknologi informasi dan komunikasi.
  • Pengembangan layanan keuangan mikro yang berbasis pada kebutuhan pasar.
  • Pengembangan instrumen keuangan mikro yang sesuai dengan kondisi masyarakat.
  • Peningkatan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia di bidang keuangan mikro.

Manfaat Renstra BPKM 2015

Renstra BPKM 2015 memiliki manfaat yang penting bagi pengembangan keuangan mikro di Indonesia, di antaranya:

  • Terjadinya peningkatan kualitas layanan keuangan mikro bagi masyarakat.
  • Meningkatnya jumlah lembaga keuangan mikro terdaftar dan terakreditasi di Indonesia.
  • Terjadinya peningkatan akses keuangan mikro bagi kelompok masyarakat yang rentan dan belum terjangkau oleh layanan keuangan formal.
  • Meningkatnya kualitas dan daya saing usaha mikro di Indonesia.
  • Peningkatan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia di bidang keuangan mikro.
  Artikel Penanaman Modal Asing: Peluang Besar bagi Kemajuan Ekonomi Indonesia

Kesimpulan

Renstra BPKM 2015 merupakan dokumen penting yang mengatur arah dan sasaran pengembangan keuangan mikro di Indonesia selama 5 tahun ke depan. Renstra BPKM 2015 memiliki visi, misi, tujuan, strategi, dan program prioritas yang bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan keuangan mikro bagi masyarakat Indonesia dan mendukung pengembangan usaha mikro secara berkelanjutan. Dalam Renstra BPKM 2015 juga terdapat beberapa kegiatan yang akan dilakukan oleh BPKM untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis tersebut. Dengan adanya Renstra BPKM 2015, diharapkan terjadi peningkatan kualitas layanan keuangan mikro bagi masyarakat, meningkatnya jumlah lembaga keuangan mikro terdaftar dan terakreditasi di Indonesia, terjadinya peningkatan akses keuangan mikro bagi kelompok masyarakat yang rentan, meningkatnya kualitas dan daya saing usaha mikro di Indonesia, dan peningkatan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia di bidang keuangan mikro.

admin