Prosedur Pembayaran Ekspor
Ekspor adalah kegiatan perdagangan antarnegara yang melibatkan pengiriman barang atau jasa dari suatu negara ke negara lain. Dalam ekspor, pembayaran menjadi salah satu aspek yang penting. Pembayaran ekspor sendiri memiliki prosedur yang harus di ikuti oleh para eksportir. Pada artikel ini, akan di jelaskan mengenai prosedur pembayaran ekspor beserta ketentuan yang berlaku. Artikel Ekspor Impor Indonesia: Meningkatkan Perdagangan
Jenis-Jenis Pembayaran Ekspor
Pembayaran ekspor dapat di lakukan dengan beberapa jenis pembayaran, yaitu:
1. Pembayaran Tunai
Pada pembayaran tunai, pembayaran di lakukan secara langsung antara pembeli dan penjual. Pembeli harus membayar sejumlah uang tunai kepada penjual sebelum barang di kirim. Pembayaran tunai tergolong aman karena pembeli tidak akan menerima barang sebelum membayar. Namun, cara ini terkadang kurang efektif karena pembeli harus membayar sebelum menerima barang.
2. Pembayaran dengan Letter of Credit
Letter of Credit (L/C) adalah jaminan pembayaran dari bank kepada penjual. Pembeli harus membuka L/C di bank atas nama penjual dengan jumlah pembayaran yang telah di sepakati. Setelah barang di kirim, penjual harus menyerahkan dokumen-dokumen kepada bank yang telah di tentukan dalam L/C. Setelah dokumen lengkap, bank akan melakukan pembayaran kepada penjual. L/C tergolong aman karena penjual tidak akan mengirim barang sebelum L/C sesuai dengan persyaratan telah di buka. Namun, L/C memerlukan biaya yang cukup besar.
3. Pembayaran dengan Collections
Collections adalah cara pembayaran yang melibatkan bank sebagai perantara antara pembeli dan penjual. Setelah barang di kirim, penjual harus menyerahkan dokumen-dokumen kepada bank yang di tunjuk sebagai bank pengumpul. Bank kemudian akan mengirim dokumen-dokumen tersebut kepada bank yang menjadi perwakilan pembeli. Setelah pembeli membayar, bank akan meneruskan pembayaran kepada penjual. Collections tergolong aman karena dokumen-dokumen harus melalui bank. Namun, pembayaran dapat tertunda karena harus melalui bank sebagai perantara.
Prosedur Pembayaran Ekspor
Prosedur pembayaran ekspor meliputi beberapa tahapan, yaitu:
1. Penawaran Harga (Quotation)
Eksportir harus memberikan penawaran harga terlebih dahulu kepada pembeli. Penawaran harga harus mencakup jangka waktu penawaran, spesifikasi barang atau jasa, jumlah barang, harga, syarat-syarat pembayaran, dan syarat-syarat pengiriman.
2. Kontrak Ekspor
Setelah penawaran harga di setujui, eksportir dan pembeli harus membuat kontrak ekspor. Kontrak ekspor berisi kesepakatan antara eksportir dan pembeli mengenai barang atau jasa yang akan di kirim, harga, jumlah, dan syarat-syarat lainnya.
3. Persetujuan Pembayaran
Setelah kontrak ekspor di tandatangani, eksportir dan pembeli harus menyetujui cara pembayaran yang akan di gunakan. Hal ini meliputi jenis pembayaran dan syarat-syarat pembayaran.
4. Pengiriman Barang
Setelah persetujuan pembayaran di lakukan, eksportir dapat mengirim barang ke pembeli. Eksportir harus menyediakan dokumen-dokumen yang di perlukan, seperti faktur, packing list, sertifikat asal barang, dan dokumen lainnya sesuai dengan persyaratan yang telah di sepakati.
5. Penyerahan Dokumen
Setelah barang di kirim, eksportir harus menyerahkan dokumen-dokumen kepada bank yang telah di tentukan dalam kontrak ekspor. Dokumen-dokumen tersebut berisi bukti pengiriman barang dan dokumen lainnya sesuai dengan persyaratan pembayaran yang telah di sepakati.
6. Pembayaran
Setelah bank menerima dokumen-dokumen yang di perlukan, bank akan melakukan pembayaran kepada eksportir sesuai dengan persyaratan yang telah di sepakati. Pembayaran dapat di lakukan melalui tunai, L/C, atau Collections.
Ketentuan yang Berlaku
Dalam melakukan pembayaran ekspor, terdapat beberapa ketentuan yang harus di penuhi, yaitu:
1. Syarat Pembayaran
Syarat pembayaran harus di sepakati oleh eksportir dan pembeli dalam kontrak ekspor. Maka dari itu, syarat pembayaran meliputi jenis pembayaran, jangka waktu pembayaran, jumlah pembayaran, dan dokumen-dokumen yang di perlukan.
2. Kurs Valuta Asing
Pembayaran ekspor di lakukan dengan menggunakan valuta asing. Kurs valuta asing yang di gunakan adalah kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.
3. Perjanjian Internasional
Perjanjian internasional, seperti Incoterms, dapat di gunakan dalam kontrak ekspor untuk memudahkan pengiriman barang dan pembayaran.
4. Hukum yang Berlaku
Hukum yang berlaku dalam pembayaran ekspor adalah hukum dari negara penjual atau negara pembeli, tergantung pada syarat-syarat yang di sepakati dalam kontrak ekspor.
Prosedur Pembayaran Ekspor
Pembayaran ekspor merupakan salah satu aspek penting dalam kegiatan ekspor. Terdapat beberapa jenis pembayaran yang dapat di gunakan, yaitu pembayaran tunai, pembayaran dengan L/C, dan pembayaran dengan Collections.
Proses pembayaran ekspor meliputi beberapa tahapan, yaitu penawaran harga, kontrak ekspor, persetujuan pembayaran, pengiriman barang, penyerahan dokumen, dan pembayaran. Dalam melakukan pembayaran ekspor, terdapat beberapa ketentuan yang harus di penuhi, seperti syarat pembayaran, kurs valuta asing, perjanjian internasional, dan hukum yang berlaku.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
Perusahaan di dirikan pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Email : [email protected]
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups
Website : Jangkargroups.co.id