Pph Impor Adalah: Apa Itu dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Perpajakan menjadi salah satu hal yang penting dalam kehidupan ekonomi sebuah negara. Untuk itu, setiap negara memiliki aturan dan ketentuan pajak yang berbeda-beda. Salah satu jenis pajak yang sering dijumpai di Indonesia adalah Pph Impor. Apa itu Pph Impor dan bagaimana cara kerjanya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Pph Impor?

Pph Impor adalah pajak yang dikenakan pada barang-barang impor yang masuk ke wilayah Indonesia. Pajak ini termasuk dalam jenis Pph (Pajak Penghasilan) dan diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan.

Setiap pengusaha atau perusahaan yang melakukan impor barang ke Indonesia wajib membayar Pph Impor. Besarnya Pph Impor yang harus dibayarkan tergantung pada jenis barang yang diimpor, nilai barang tersebut, serta besaran tarif Pph Impor yang berlaku pada saat itu.

Bagaimana Cara Kerja Pph Impor?

Pph Impor bekerja dengan cara menghitung besarnya nilai barang impor yang masuk ke Indonesia. Setiap barang impor tersebut akan dikenakan tarif Pph Impor yang berbeda-beda, tergantung pada jenis barang dan besarnya nilai barang tersebut.

  Pengaruh Impor Terhadap Produksi Nasional

Tarif Pph Impor yang berlaku di Indonesia terbagi menjadi beberapa golongan. Golongan pertama adalah barang mewah, yang dikenakan tarif Pph Impor sebesar 20% dari nilai barang. Golongan kedua adalah barang mewah yang diproduksi di dalam negeri, yang dikenakan tarif Pph Impor sebesar 10% dari nilai barang. Golongan ketiga adalah barang kebutuhan pokok, yang dikenakan tarif Pph Impor sebesar 0%.

Setiap pengusaha atau perusahaan yang melakukan impor barang ke Indonesia wajib membayar Pph Impor sesuai dengan besarannya. Besaran Pph Impor yang harus dibayarkan dihitung berdasarkan rumus berikut:

Pph Impor = Tarif Pph Impor x Nilai Barang Impor

Dalam rumus tersebut, Tarif Pph Impor adalah tarif yang berlaku untuk jenis barang impor tersebut, sedangkan Nilai Barang Impor adalah besarnya nilai barang impor yang masuk ke Indonesia.

Mengapa Pph Impor Penting untuk Indonesia?

Pph Impor merupakan salah satu sumber pendapatan negara yang penting untuk Indonesia. Dengan adanya Pph Impor, pemerintah dapat memperoleh pendapatan dari setiap barang impor yang masuk ke Indonesia. Pendapatan tersebut dapat digunakan untuk membiayai pembangunan dan program-program lainnya yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia.

  Peraturan Impor Sementara 2015: Panduan Lengkap

Selain itu, Pph Impor juga menjadi alat pengendalian impor barang ke Indonesia. Dengan adanya Pph Impor, pengusaha atau perusahaan yang ingin melakukan impor barang harus mempertimbangkan besarnya Pph Impor yang harus dibayarkan. Hal tersebut dapat membantu mengurangi impor barang yang tidak diperlukan dan mendorong pengusaha atau perusahaan untuk mencari alternatif produksi di dalam negeri.

Bagaimana Cara Membayar Pph Impor?

Setiap pengusaha atau perusahaan yang melakukan impor barang ke Indonesia wajib membayar Pph Impor. Cara pembayaran Pph Impor dilakukan dengan cara memasukkan nilai Pph Impor ke dalam dokumen bea masuk atau dokumen impor lainnya.

Untuk membayar Pph Impor, pengusaha atau perusahaan harus mengajukan permohonan pendaftaran sebagai pemungut Pph Impor ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP). Setelah pendaftaran disetujui, pengusaha atau perusahaan akan diberikan nomor pokok wajib pajak (NPWP) dan kode jenis setoran (KJS) untuk membayar Pph Impor.

Setiap pembayaran Pph Impor harus dilakukan melalui bank yang ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Pajak. Setelah melakukan pembayaran, pengusaha atau perusahaan harus mengajukan laporan pembayaran Pph Impor ke KPP setempat.

  Jenis Jeruk Impor: Nikmati Rasanya yang Berbeda

Kesimpulan

Pph Impor merupakan salah satu jenis pajak yang penting untuk Indonesia. Pajak ini dikenakan pada barang-barang impor yang masuk ke wilayah Indonesia. Besarnya Pph Impor yang harus dibayarkan tergantung pada jenis barang yang diimpor, nilai barang tersebut, serta besaran tarif Pph Impor yang berlaku pada saat itu.

Dengan adanya Pph Impor, pemerintah dapat memperoleh pendapatan dari setiap barang impor yang masuk ke Indonesia. Selain itu, Pph Impor juga menjadi alat pengendalian impor barang ke Indonesia.

Setiap pengusaha atau perusahaan yang melakukan impor barang ke Indonesia wajib membayar Pph Impor dan harus mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh pemerintah. Jika prosedur tersebut diikuti dengan benar, maka pengusaha atau perusahaan tidak akan mengalami masalah dalam pembayaran Pph Impor.

admin