Pengertian Pernikahan Menurut Undang-Undang
Pernikahan adalah suatu ikatan suci yang di lakukan oleh dua orang yang saling mencintai dan ingin hidup bersama selamanya. Menurut undang-undang, pernikahan adalah suatu ikatan yang sah antara seorang pria dengan seorang wanita yang ingin hidup bersama dalam ikatan suami istri.Peraturan mengenai pernikahan di atur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Undang-undang ini menjadi landasan hukum bagi pasangan yang ingin menikah. Tujuan dari undang-undang ini adalah untuk melindungi pasangan yang menikah, membantu melaksanakan tanggung jawab keluarga, dan menjaga ketertiban sosial. Ucapan Syukur Atas Pernikahan Katolik
Persyaratan Pernikahan Menurut Undang-Undang
Agar pernikahan di anggap sah secara hukum, terdapat beberapa persyaratan yang harus di penuhi. Pertama, kedua calon pengantin harus sudah cukup umur. Pria minimal berusia 19 tahun dan wanita minimal berusia 16 tahun. Namun, jika kedua calon pengantin masih di bawah umur, mereka dapat menikah dengan izin dari orang tua atau wali. Kedua, kedua calon pengantin harus bersedia menikah dengan sukarela dan tanpa paksaan. Pernikahan tidak boleh di lakukan dengan paksaan atau tekanan dari pihak manapun.Ketiga, kedua calon pengantin harus memiliki dokumen yang sah dan lengkap. Dokumen yang di perlukan antara lain KTP, akta kelahiran, surat keterangan belum menikah, surat izin dari orang tua atau wali jika calon pengantin masih di bawah umur, dan surat keterangan cerai jika salah satu calon pengantin pernah menikah sebelumnya.
Proses Pernikahan Menurut Undang-Undang
Proses pernikahan di mulai dengan permohonan dari kedua calon pengantin ke Kantor Urusan Agama setempat. Setelah itu, pihak KUA akan melakukan verifikasi dokumen dan memeriksa kesiapan kedua calon pengantin untuk menikah. Setelah persyaratan terpenuhi, kedua calon pengantin akan di minta untuk mengikuti pembinaan keluarga selama beberapa hari sebelum pernikahan di langsungkan. Hal ini bertujuan untuk membekali kedua calon pengantin dengan pengetahuan tentang kehidupan rumah tangga dan hak serta kewajiban sebagai suami istri.Setelah selesai mengikuti pembinaan keluarga, pernikahan akan di langsungkan di hadapan pejabat KUA atau penghulu. Pihak KUA akan mengeluarkan surat nikah yang akan di gunakan sebagai bukti sah bahwa kedua calon pengantin sudah menikah secara hukum.
Pentingnya Pernikahan Menurut Undang-Undang
Pernikahan menurut undang-undang memiliki peran penting dalam menjaga hubungan suami istri. Dengan adanya undang-undang yang mengatur pernikahan, pasangan yang menikah memiliki jaminan hukum bahwa hubungan mereka di akui oleh negara.Selain itu, undang-undang ini juga melindungi hak-hak kedua belah pihak. Jika terjadi perselisihan antara suami dan istri, kedua belah pihak dapat mengajukan gugatan ke pengadilan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dalam hal perceraian, undang-undang juga mengatur hak dan kewajiban kedua belah pihak. Pasangan yang bercerai harus membagi harta bersama sesuai dengan ketentuan undang-undang.
Kesimpulan
Pernikahan menurut undang-undang adalah suatu ikatan suci antara seorang pria dan seorang wanita yang di atur oleh undang-undang. Persyaratan pernikahan harus di penuhi agar pernikahan di anggap sah secara hukum. Dengan adanya undang-undang yang mengatur pernikahan. Pasangan yang menikah memiliki jaminan hukum bahwa hubungan mereka di akui oleh negara dan terlindungi oleh hak-hak yang di atur dalam undang-undang.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
Perusahaan di dirikan pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Email : [email protected]
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups
Website : Jangkargroups.co.id