Jika Anda adalah seorang pengusaha yang sering melakukan impor barang ke Indonesia, maka Anda perlu mengetahui tentang peraturan Pph impor terbaru yang telah diberlakukan oleh pemerintah. Peraturan ini memiliki pengaruh besar terhadap bisnis Anda dan akan mempengaruhi cara Anda melakukan impor barang. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami peraturan ini dan bagaimana cara mematuhi aturan tersebut.
Apa itu Pph Impor?
Pph Impor adalah pajak yang dikenakan pada barang-barang impor yang masuk ke Indonesia. Pajak ini dibebankan pada pihak yang melakukan impor, baik individu maupun perusahaan. Pph Impor ini dikenakan sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Pajak.
Peraturan Pph Impor Terbaru
Pada tahun 2020, pemerintah Indonesia mengeluarkan peraturan Pph impor terbaru yang mengatur tentang pembebasan pajak impor atas barang tertentu. Peraturan ini diberlakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan daya saing industri dalam negeri.
Peraturan tersebut diberlakukan melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 158/PMK.010/2020 tentang Pembebasan Bea Masuk dan Pph Impor atas Impor Barang Khusus dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19 dan/atau Pemulihan Ekonomi Nasional.
Barang Khusus yang Dibebaskan dari Pph Impor
Barang-barang khusus yang dibebaskan dari Pph Impor adalah sebagai berikut:
- Bahan baku dan bahan penolong untuk industri farmasi dan alat kesehatan
- Bahan baku dan bahan penolong untuk industri tekstil dan produk tekstil
- Bahan baku dan bahan penolong untuk industri alas kaki
- Bahan baku dan bahan penolong untuk industri makanan dan minuman
- Bahan baku dan bahan penolong untuk industri kimia
- Bahan baku dan bahan penolong untuk industri baja
- Bahan baku dan bahan penolong untuk industri otomotif
- Bahan baku dan bahan penolong untuk industri elektronik
- Bahan baku dan bahan penolong untuk industri mebel
- Bahan baku dan bahan penolong untuk industri produk keramik
Cara Mengajukan Pembebasan Pph Impor
Bagi perusahaan yang ingin memperoleh pembebasan Pph Impor, perlu mengajukan permohonan ke Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Permohonan harus dilengkapi dengan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, seperti faktur, sertifikat asal barang, dan dokumen impor lainnya.
Pada saat melakukan proses impor, perusahaan juga harus menyertakan dokumen yang menunjukkan bahwa barang tersebut memenuhi persyaratan untuk mendapatkan pembebasan Pph Impor.
Dampak Peraturan Pph Impor Terbaru
Peraturan Pph Impor terbaru ini memberikan dampak positif bagi perusahaan, terutama dalam hal mengurangi beban pajak impor yang harus dibayarkan. Hal ini akan membantu perusahaan dalam mengurangi biaya produksi dan meningkatkan daya saing di pasar domestik.
Namun, peraturan ini juga memiliki dampak negatif. Beberapa pihak mengkhawatirkan bahwa pembebasan Pph Impor ini dapat memberikan dampak negatif pada industri dalam negeri. Hal ini terjadi karena produk-produk impor yang lebih murah dapat bersaing dengan produk-produk dalam negeri yang lebih mahal.
Kesimpulan
Peraturan Pph Impor terbaru memberikan dampak bagi bisnis Anda. Oleh karena itu, penting untuk memahami peraturan tersebut dan memastikan bahwa perusahaan Anda mematuhi aturan tersebut. Dengan memahami peraturan ini, Anda dapat mengoptimalkan proses impor dan meningkatkan daya saing perusahaan di pasar domestik.
