Surat Keterangan Catatan Kepolisian atau yang lebih dikenal dengan SKCK adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang berisi informasi mengenai catatan peristiwa hukum seseorang. SKCK digunakan untuk berbagai keperluan seperti melamar pekerjaan, mengurus visa, atau mengajukan izin keramaian. Namun, untuk mendapatkan SKCK tidaklah mudah. Ada banyak aturan dan persyaratan yang harus dipenuhi. Berikut adalah peraturan pembuatan SKCK 2023 yang harus diketahui oleh masyarakat Indonesia.
Persyaratan Pembuatan SKCK
Untuk mendapatkan SKCK, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Persyaratan ini berlaku untuk semua orang, baik itu Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA). Persyaratan pembuatan SKCK 2023 antara lain:
1. Fotokopi KTP
2. Fotokopi Kartu Keluarga
3. Pas foto berwarna ukuran 3 x 4 cm sebanyak 4 lembar
4. Mengisi formulir permohonan SKCK
5. Membayar biaya administrasi
6. Tidak sedang dalam proses kasus hukum
7. Tidak memiliki catatan kriminal yang merugikan
Jika persyaratan-persyaratan ini sudah dipenuhi, maka baru dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya yaitu pengambilan sidik jari dan foto.
Pengambilan Sidik Jari dan Foto
Setelah persyaratan dipenuhi, maka calon pemohon harus pergi ke kantor kepolisian terdekat untuk pengambilan sidik jari dan foto. Pengambilan sidik jari dan foto ini dilakukan oleh petugas kepolisian. Calon pemohon harus memperlihatkan bukti pembayaran administrasi dan formulir permohonan SKCK yang sudah diisi dengan benar. Setelah itu, petugas akan melakukan pengambilan sidik jari dan foto. Pengambilan sidik jari dan foto ini dilakukan untuk memastikan bahwa data yang tertera di SKCK adalah benar dan sesuai dengan identitas calon pemohon.
Proses Verifikasi dan Validasi Data
Setelah pengambilan sidik jari dan foto, maka data yang sudah terkumpul akan diproses lebih lanjut untuk dilakukan verifikasi dan validasi data. Verifikasi dan validasi data ini dilakukan untuk memastikan bahwa data yang tertera di SKCK adalah benar dan sesuai dengan identitas calon pemohon. Proses ini membutuhkan waktu yang cukup lama, tergantung dari jumlah pemohon dan jumlah kasus yang harus diverifikasi. Jadi, para pemohon harus bersabar menunggu SKCK mereka selesai diproses.
Penyerahan SKCK
Jika SKCK sudah selesai diproses, maka calon pemohon dapat mengambilnya di kantor kepolisian terdekat. Calon pemohon harus membawa bukti pembayaran administrasi dan formulir permohonan SKCK yang sudah diisi dengan benar. Setelah itu, calon pemohon akan diberikan SKCK yang sudah jadi. SKCK yang sudah jadi ini berlaku untuk jangka waktu tertentu. Biasanya SKCK berlaku selama 6 bulan atau 1 tahun tergantung dari kebijakan kepolisian setempat.
Kesimpulan
Demikianlah peraturan pembuatan SKCK 2023 yang harus diketahui oleh masyarakat Indonesia. Untuk mendapatkan SKCK, calon pemohon harus memenuhi persyaratan-persyaratan yang sudah ditetapkan. Proses pembuatan SKCK membutuhkan waktu yang cukup lama, tergantung dari jumlah pemohon dan jumlah kasus yang harus diverifikasi. Namun, SKCK ini sangat penting untuk berbagai keperluan seperti melamar pekerjaan, mengurus visa, atau mengajukan izin keramaian. Jadi, pastikan bahwa SKCK yang Anda miliki adalah SKCK yang sah dan terpercaya.
