Banyak orang mungkin belum mengenal apa itu Apostille Convention. Namun, perjanjian internasional ini memiliki peran penting dalam memfasilitasi pengakuan internasional. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang peran Apostille Convention dalam memfasilitasi pengakuan internasional. PT. Jangkar Global Groups
Apa Itu Apostille Convention?
Apostille Convention adalah perjanjian internasional yang di tandatangani di Den Haag, Belanda, pada tahun 1961. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan proses legalisasi dokumen yang di gunakan di luar negeri, dan memfasilitasi pengakuan internasional dokumen tersebut. Perjanjian ini telah di tandatangani oleh lebih dari 116 negara di seluruh dunia.
Bagaimana Apostille Convention Bekerja?
Dalam praktiknya, Apostille Convention membuat proses legalisasi dokumen menjadi lebih mudah dan cepat. Sebelum di terapkannya perjanjian ini, dokumen yang di gunakan di luar negeri harus melalui proses legalisasi yang panjang dan rumit. Proses ini melibatkan beberapa tahapan, seperti legalisasi oleh notaris, kemudian legalisasi oleh kementerian luar negeri, dan akhirnya legalisasi oleh kedutaan besar atau konsulat negara yang bersangkutan.
Dengan di terapkannya Apostille Convention, proses legalisasi ini dapat di lakukan dalam satu tahap saja. Dokumen yang telah di legalisasi oleh notaris atau otoritas lainnya hanya perlu di sertai dengan Apostille Certificate, yang di keluarkan oleh otoritas yang di tunjuk oleh negara pengirim dokumen. Apostille Certificate menunjukkan bahwa dokumen tersebut sah dan dapat di akui secara internasional.
Apa Saja Dokumen Yang Dapat Di legalisasi Dengan Apostille Certificate?
Apostille Convention berlaku untuk dokumen-dokumen resmi, seperti akta kelahiran, akta nikah, akta cerai, sertifikat pendidikan, dan dokumen-dokumen penting lainnya. Namun, perjanjian ini tidak berlaku untuk dokumen-dokumen yang berkaitan dengan masalah perdagangan atau keuangan.
Apa Manfaat Apostille Convention Bagi Masyarakat?
Dengan di terapkannya Apostille Convention, masyarakat dapat lebih mudah dan cepat menggunakan dokumen-dokumen resmi mereka di luar negeri. Proses legalisasi yang panjang dan rumit dapat di hindari, sehingga masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar dan menghabiskan waktu yang lama untuk proses legalisasi tersebut.
Selain itu, Apostille Convention juga memfasilitasi pengakuan internasional dokumen-dokumen resmi. Dokumen-dokumen yang telah di legalisasi dengan Apostille Certificate dapat di akui secara internasional, sehingga masyarakat dapat menggunakan dokumen-dokumen tersebut dengan lebih mudah dan aman.
Bagaimana Cara Mendapatkan Apostille Certificate?
Untuk mendapatkan Apostille Certificate, dokumen yang ingin di legalisasi harus terlebih dahulu di legalisasi oleh notaris atau otoritas lainnya yang di tunjuk oleh negara pengirim dokumen. Setelah itu, dokumen tersebut harus di sertai dengan Apostille Certificate yang di keluarkan oleh otoritas yang ditunjuk oleh negara pengirim dokumen.
Di Indonesia, Apostille Certificate dapat di keluarkan oleh Kementerian Hukum dan HAM. Proses pengajuan Apostille Certificate dapat di lakukan secara online atau langsung di kantor Kementerian Hukum dan HAM.
Apa Saja Negara Yang Telah Menandatangani Apostille Convention?
Perjanjian Apostille Convention telah di tandatangani oleh lebih dari 116 negara di seluruh dunia, termasuk negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Jerman. Di Asia, negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, dan Singapura juga telah menandatangani perjanjian ini.
Kesimpulan
Apostille Convention memiliki peran penting dalam memfasilitasi pengakuan internasional dokumen-dokumen resmi. Dengan di terapkannya perjanjian ini, proses legalisasi dokumen menjadi lebih mudah dan cepat, sehingga masyarakat dapat menggunakan dokumen-dokumen resmi mereka di luar negeri dengan lebih mudah dan aman. Jangan ragu untuk memanfaatkan Apostille Convention jika Anda membutuhkan dokumen-dokumen resmi untuk di gunakan di luar negeri.
