Perkenalan
Paspor adalah dokumen penting bagi seseorang yang ingin melakukan perjalanan keluar negeri. Di Indonesia, ada dua jenis paspor yang dapat digunakan, yaitu Paspor Online dan Paspor Manual. Paspor Online adalah paspor yang diterbitkan secara online melalui sistem aplikasi elektronik yang dapat diakses di mana saja dan kapan saja. Sedangkan, Paspor Manual adalah paspor yang diterbitkan secara manual melalui kantor imigrasi yang ada di kota-kota besar di Indonesia.Pada tahun 2023, pemerintah Indonesia akan mengadopsi sistem Paspor Online secara penuh. Hal ini bertujuan untuk mempermudah proses pengurusan paspor dan meningkatkan efisiensi kantor imigrasi di Indonesia. Namun, apakah Paspor Online benar-benar lebih baik dibandingkan Paspor Manual? Mari kita bahas secara detail.
Kelebihan Paspor Online
Paspor Online memiliki beberapa kelebihan dibandingkan Paspor Manual. Pertama-tama, Paspor Online dapat diurus dengan mudah dan cepat. Proses pengajuan paspor dapat dilakukan melalui aplikasi online yang dapat diakses di mana saja dan kapan saja. Selain itu, proses pengajuan dapat dipantau secara online sehingga pemohon dapat mengetahui status pengajuan paspor mereka.Kedua, Paspor Online memiliki biaya yang lebih murah dibandingkan dengan Paspor Manual. Pemohon hanya perlu membayar biaya administrasi dan pengiriman paspor. Sedangkan, untuk Paspor Manual, pemohon perlu membayar biaya tambahan untuk membuat janji temu di kantor imigrasi. Selain itu, pemohon juga perlu membayar biaya tambahan jika ingin mendapatkan paspor dengan cepat.Ketiga, Paspor Online memiliki masa berlaku yang lebih lama dibandingkan Paspor Manual. Paspor Online memiliki masa berlaku selama 10 tahun sedangkan Paspor Manual hanya memiliki masa berlaku selama 5 tahun. Hal ini dapat menghemat waktu dan biaya bagi pemohon yang sering melakukan perjalanan keluar negeri.
Kekurangan Paspor Online
Meskipun memiliki beberapa kelebihan, Paspor Online juga memiliki kekurangan. Pertama-tama, proses pengajuan Paspor Online memerlukan akses internet dan kemampuan penggunaan teknologi yang cukup baik. Hal ini dapat menjadi kendala bagi pemohon yang tidak memiliki akses internet atau tidak terbiasa dengan penggunaan teknologi.Kedua, Paspor Online memiliki proses pengambilan sidik jari dan foto yang lebih ketat dibandingkan Paspor Manual. Hal ini memerlukan pemohon untuk datang ke kantor imigrasi dan melakukan proses pengambilan sidik jari dan foto secara langsung. Hal ini dapat menyulitkan bagi pemohon yang tinggal di daerah terpencil atau jauh dari kantor imigrasi.Ketiga, Paspor Online memiliki risiko keamanan yang lebih tinggi dibandingkan Paspor Manual. Paspor Online dapat mudah diakses oleh pihak yang tidak bertanggung jawab jika data pemohon tidak dijaga dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan penyalahgunaan data dan kebocoran identitas pemohon.
Kesimpulan
Paspor Online dan Paspor Manual memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, dengan adopsi sistem Paspor Online secara penuh pada tahun 2023, kita diharapkan bisa mendapatkan manfaat yang lebih banyak. Paspor Online dapat mempermudah proses pengajuan paspor dan meningkatkan efisiensi kantor imigrasi di Indonesia. Namun, penting untuk menjaga keamanan data pemohon agar terhindar dari penyalahgunaan data dan kebocoran identitas.
