Pangan Segar Asal Tumbuhan: Dari Ladang ke Meja Makan

Akhmad Fauzi

Updated on:

Pangan Segar Asal Tumbuhan Dari Ladang ke Meja Makan
Direktur Utama Jangkar Goups

Jangkar Global Groups adalah perusahaan yang menawarkan jasa pengurusan perizinan dan sertifikasi terkait Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT). Perusahaan ini memberikan informasi dan layanan yang membantu pelaku usaha memenuhi persyaratan regulasi untuk produk PSAT, seperti sertifikasi keamanan pangan dan izin edar.

Apa Itu PSAT ?

Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) adalah segala jenis pangan yang belum mengalami pengolahan, yang berasal dari tumbuhan, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, umbi-umbian, dan rempah-rempah. PSAT merupakan komponen vital dalam pola makan sehari-hari karena kaya akan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang sangat di butuhkan tubuh.

Meskipun terlihat alami dan aman, PSAT tidak luput dari risiko. Proses penanaman hingga pasca-panen dapat memengaruhi keamanan dan kualitasnya. Potensi kontaminasi dari residu pestisida, pupuk kimia, atau mikroba berbahaya bisa menjadi ancaman serius bagi kesehatan konsumen. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana PSAT di atur, di produksi, dan di uji keamanannya.

Artikel ini akan mengupas tuntas PSAT, mulai dari regulasi yang berlaku, standar mutu, hingga praktik pertanian yang baik (GAP) yang dapat menjamin produk yang kita konsumsi aman dan berkualitas. Kami juga akan memberikan panduan praktis bagi konsumen agar bisa memilih dan mengolah PSAT dengan benar.

Pangan Segar Asal Tumbuhan, di singkat PSAT, adalah bahan pangan yang berasal dari tumbuhan dan belum mengalami proses pengolahan, termasuk bahan tambahan pangan. Secara sederhana, PSAT adalah produk pangan yang masih dalam kondisi alaminya.

Jasa PSAT Pangan Segar Asal Tumbuhan

Mengenai Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT)

  1. Definisi: PSAT adalah pangan yang berasal dari tumbuhan dan belum mengalami pengolahan secara signifikan. Pangan ini bisa langsung dikonsumsi atau menjadi bahan baku untuk pangan olahan. Contohnya termasuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian, umbi-umbian, dan rempah-rempah.
  2. Keamanan dan Sertifikasi: Keamanan PSAT penting untuk melindungi masyarakat. Sertifikasi ini memastikan bahwa produk bebas dari cemaran berbahaya seperti pestisida berlebih dan kontaminasi.
  3. Regulasi: Regulasi terkait PSAT diatur oleh pemerintah melalui Badan Pangan Nasional dan Kementerian Pertanian. Peraturan ini meliputi pengawasan, standar keamanan, dan mutu pangan.
  4. Sertifikat Penanganan yang Baik (SPPB-PSAT): Ini adalah sertifikat yang membuktikan bahwa sarana penanganan PSAT telah memenuhi standar sanitasi dan higienitas, sehingga menjamin produk yang aman dan bermutu.
  5. Izin Edar: Pelaku usaha yang memproduksi PSAT di dalam negeri perlu mendaftarkan izin edar melalui sistem Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA).

Ruang Lingkup PSAT

PSAT memiliki cakupan yang sangat luas, mencakup berbagai produk yang kita konsumsi sehari-hari. Contoh utama dari PSAT adalah:

  1. Buah-buahan: Apel, jeruk, mangga, pisang, dan lain-lain.
  2. Sayuran: Kangkung, bayam, wortel, kentang, dan sayuran daun atau umbi lainnya.
  3. Biji-bijian dan kacang-kacangan: Padi, jagung, kedelai, kacang hijau.
  4. Umbi-umbian: Singkong, ubi jalar, talas.
  5. Rempah-rempah dan bahan penyegar: Jahe, kunyit, sereh, teh, kopi.

Definisi PSAT

Pangan segar asal tumbuhan (PSAT) memang di definisikan sebagai pangan yang hanya mengalami pengolahan minimal. Ini membedakannya dari produk olahan lain yang telah melalui proses panjang, seperti di masak, di fermentasi, atau di kemas dengan tambahan bahan kimia.

Pengolahan minimal ini bertujuan untuk menjaga kesegaran, mutu, dan kandungan nutrisi alami dari produk tersebut, sambil tetap membuatnya lebih mudah dan aman untuk di konsumsi. Berikut adalah beberapa contoh pengolahan minimal pada PSAT:

  1. Pencucian dan Pembersihan: Membersihkan tanah, debu, atau kotoran lain yang menempel pada buah dan sayur. Ini adalah langkah paling dasar untuk menjaga higienitas.
  2. Pengupasan dan Pemotongan: Beberapa produk seperti wortel atau kentang bisa di kupas dan di potong sebelum di kemas agar lebih praktis.
  3. Pendinginan dan Pembekuan: Menurunkan suhu produk untuk memperlambat pembusukan dan menjaga kesegaran selama transportasi dan penyimpanan.
  4. Pengeringan: Mengurangi kadar air pada produk, seperti rempah-rempah atau biji-bijian, untuk memperpanjang umur simpan tanpa mengubah karakteristik utamanya secara drastis.
  5. Proses pengolahan minimal ini menunjukkan bahwa produk tetap berada dalam kondisi yang sangat dekat dengan keadaan aslinya di alam, yang menjadikannya kaya akan nutrisi. Oleh karena itu, penting untuk memastikan seluruh proses ini di lakukan dengan higienis dan sesuai standar untuk menjaga keamanan pangan.

Sertifikasi keamanan adalah inti dari jaminan kualitas pada Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT). Sertifikasi ini merupakan bukti nyata bahwa produk telah melalui serangkaian pengujian dan audit ketat sehingga aman untuk di konsumsi.

Apa itu Sertifikasi Keamanan PSAT?

Sertifikasi keamanan PSAT bukanlah sekadar label, melainkan sebuah sistem yang menjamin produk telah memenuhi standar tertentu yang di tetapkan oleh otoritas berwenang. Di Indonesia, sertifikasi ini bertujuan untuk melindungi konsumen dari bahaya kimia (seperti residu pestisida berlebihan), biologis (seperti bakteri), dan fisik.

Secara umum, sertifikasi ini akan melihat seluruh proses produksi, mulai dari:

  1. Pra-Tanam: Kualitas tanah dan air yang di gunakan.
  2. Budidaya: Penggunaan pupuk, pestisida, dan bibit yang sesuai standar.
  3. Panen dan Pasca Panen: Penanganan yang higienis dan penyimpanan yang tepat.

Jenis-Jenis Sertifikasi Utama di Indonesia

Ada beberapa jenis sertifikasi yang relevan dengan PSAT di Indonesia, yang paling umum adalah:

  1. Sertifikasi Prima 3: Menjamin produk aman di konsumsi karena telah melalui uji laboratorium dan memenuhi Batas Maksimum Residu Pestisida (BMRP) yang di tetapkan. Ini adalah standar dasar keamanan.
  2. Sertifikasi Prima 2: Tingkat yang lebih tinggi dari Prima 3. Produk ini tidak hanya aman di konsumsi, tetapi juga bermutu baik (berdasarkan standar mutu seperti ukuran, bentuk, dan warna).
  3. Sertifikasi Organik: Sertifikasi ini memastikan bahwa produk di hasilkan tanpa menggunakan bahan kimia sintetis (seperti pestisida dan pupuk anorganik). Proses budidayanya sangat memperhatikan kelestarian lingkungan.

Sertifikasi ini biasanya di keluarkan oleh lembaga pemerintah atau pihak ketiga yang berwenang. Dengan memilih produk yang bersertifikasi, konsumen dapat merasa lebih yakin dengan kualitas dan keamanan produk yang mereka beli. Ini juga menjadi cara efektif bagi petani dan produsen untuk membangun kepercayaan konsumen dan memperluas pasar.

Apa itu Registrasi PSAT-PDUK ?

Registrasi PSAT-PDUK adalah salah satu bentuk perizinan yang sangat penting untuk usaha mikro dan kecil (UMK) yang bergerak di sektor Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT). Ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan produk PSAT dari skala kecil tetap aman dan bisa masuk ke pasar yang lebih luas, termasuk ke supermarket modern.

Mengapa Registrasi PSAT-PDUK Penting?

  1. Legalitas dan Kepercayaan: Registrasi ini memberikan legalitas bagi UMK untuk menjual produknya. Dengan adanya nomor registrasi, konsumen dan pihak pengecer (seperti supermarket) memiliki jaminan bahwa produk tersebut telah terdaftar dan di awasi oleh pemerintah. Ini meningkatkan kepercayaan.
  2. Akses Pasar Lebih Luas: Tanpa perizinan yang jelas, sangat sulit bagi produk UMK untuk menembus pasar ritel modern. Supermarket dan distributor besar sering kali mensyaratkan adanya registrasi ini sebagai bukti bahwa produk memenuhi standar keamanan dan mutu.
  3. Mendorong Kepatuhan dan Keamanan: Proses registrasi ini mendorong produsen UMK untuk menerapkan praktik yang lebih baik dalam budidaya dan penanganan produk. Meskipun mungkin tidak sekompleks sertifikasi besar, ini tetap menjadi langkah awal untuk memastikan produk bebas dari kontaminasi atau residu berlebihan.

Dengan adanya Registrasi PSAT-PDUK, pemerintah memberikan jembatan bagi produsen PSAT skala kecil untuk tumbuh dan bersaing di pasar yang lebih kompetitif, sambil tetap menjaga standar keamanan pangan yang tinggi untuk melindungi konsumen.

Regulasi dan Standar Mutu

Di Indonesia, regulasi dan standar mutu Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) di atur oleh Kementerian Pertanian dan Badan Pangan Nasional untuk memastikan produk yang beredar aman dan layak konsumsi. Regulasi ini mencakup seluruh rantai pasokan, mulai dari budidaya hingga peredaran di pasaran.

Regulasi dan Standar Penting

Peraturan utama yang menjadi acuan adalah Peraturan Menteri Pertanian Nomor 53 Tahun 2018 tentang Keamanan dan Mutu Pangan Segar Asal Tumbuhan. Regulasi ini mewajibkan pelaku usaha untuk memenuhi persyaratan keamanan dan mutu, yang salah satunya bisa di buktikan melalui pendaftaran produk dan sertifikasi.

Berikut adalah poin-poin penting dalam regulasi PSAT:

  1. Batas Maksimum Residu Pestisida (BMRP): Ini adalah salah satu standar mutu terpenting. Pemerintah menetapkan batasan maksimal kandungan residu pestisida pada setiap jenis PSAT. Adanya BMRP bertujuan untuk melindungi konsumen dari dampak negatif paparan bahan kimia. Pelaku usaha diwajibkan untuk memastikan produknya tidak melebihi batas tersebut.
  2. Sertifikasi Produk: Untuk menjamin keamanan dan mutu, pelaku usaha dapat mengajukan sertifikasi. Sertifikasi yang di kenal di Indonesia, antara lain:
  3. Sertifikasi Prima 3: Di berikan kepada produk yang telah menerapkan Good Agricultural Practices (GAP) atau Cara Budidaya yang Baik dan sudah diuji lab.
  4. Sertifikasi Organik: Di berikan untuk produk yang proses budidayanya bebas dari bahan kimia sintetik, seperti pestisida dan pupuk anorganik.
  5. Sertifikasi Pendaftaran PSAT (PD, PD-UK, dan PL): Ini adalah nomor registrasi yang wajib di cantumkan pada kemasan PSAT yang di perdagangkan, menunjukkan bahwa produk tersebut telah terdaftar dan di awasi oleh pemerintah.

Pentingnya Regulasi dan Standar Mutu

Regulasi ini bukan hanya sekadar aturan, tetapi merupakan fondasi penting untuk:

  1. Perlindungan Konsumen: Memastikan produk yang sampai ke tangan konsumen aman dari cemaran berbahaya, seperti pestisida, logam berat, atau mikroba.
  2. Peningkatan Daya Saing: Produk PSAT yang bersertifikat memiliki nilai tambah dan kepercayaan konsumen yang lebih tinggi. Hal ini membantu meningkatkan daya saing produk di pasar domestik maupun internasional.
  3. Keterlacakan Produk: Regulasi ini juga mempermudah proses penelusuran jika terjadi masalah keamanan pangan, sehingga sumber masalah dapat di identifikasi dan di atasi dengan cepat.

Keamanan Pangan PSAT

Keamanan Pangan Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT)
Keamanan Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) adalah hal yang krusial untuk memastikan produk yang sampai ke tangan konsumen bebas dari bahan berbahaya. Bahaya ini bisa muncul kapan saja, mulai dari proses penanaman hingga siap untuk di konsumsi. Secara umum, ada tiga jenis bahaya utama yang mengancam keamanan PSAT:

Bahaya Biologi

Bahaya ini berasal dari mikroorganisme, seperti bakteri, virus, jamur, dan parasit. Kontaminasi bisa terjadi dari berbagai sumber, seperti tanah, air irigasi, atau kotoran hewan. Misalnya, bakteri E. coli dan Salmonella sering di temukan pada sayuran yang di cuci dengan air tercemar. Risiko ini dapat di minimalkan dengan menerapkan praktik kebersihan yang ketat, mulai dari penggunaan air bersih untuk irigasi hingga menjaga kebersihan alat panen.

Bahaya Kimia

Bentuk bahaya ini seringkali tidak terlihat dan menjadi perhatian utama. Bahaya kimia mencakup:

Residu pestisida: Penggunaan pestisida yang tidak tepat atau berlebihan dapat meninggalkan residu di dalam produk. Residu ini dapat berbahaya jika di konsumsi dalam jangka panjang.

Pupuk dan bahan kimia lain: Penggunaan pupuk anorganik dan zat pengatur tumbuh yang berlebihan juga dapat meninggalkan jejak yang membahayakan.

Logam berat: Tanah yang tercemar polusi industri dapat menyebabkan PSAT menyerap logam berat seperti timbal (Pb) atau kadmium (Cd).

Bahaya Fisik

Bahaya fisik adalah adanya benda asing yang tidak seharusnya ada dalam produk. Contohnya adalah serpihan kaca, potongan logam, kerikil, atau serangga. Meskipun risiko ini tidak selalu berbahaya secara kimia, keberadaannya bisa merusak gigi atau menyebabkan cedera saat di konsumsi. Kontrol kualitas yang ketat selama panen dan pengemasan dapat mencegah bahaya fisik ini.

Solusi untuk Keamanan Pangan PSAT

Untuk mengatasi berbagai ancaman di atas, ada beberapa langkah penting yang bisa di lakukan, baik oleh produsen maupun konsumen:

  1. Praktik Pertanian yang Baik (Good Agricultural Practices/GAP): Ini adalah standar yang mencakup seluruh tahapan budidaya. GAP memastikan penggunaan pupuk dan pestisida yang sesuai dosis dan jenis, serta penggunaan air irigasi yang bersih.
  2. Pengolahan dan Penyimpanan yang Tepat: Setelah panen, PSAT harus di olah dan di simpan dalam kondisi yang higienis. Ini termasuk mencuci, membersihkan, dan mengemas produk dengan cara yang aman untuk mencegah kontaminasi.
  3. Kesadaran Konsumen: Konsumen juga memegang peran penting. Pastikan untuk mencuci bersih PSAT di bawah air mengalir sebelum di konsumsi, terutama untuk produk yang di makan mentah. Menyimpan PSAT di kulkas dengan benar juga dapat mencegah pertumbuhan mikroba.

Dengan pemahaman yang baik tentang berbagai ancaman dan cara mengatasinya, kita bisa memastikan Pangan Segar Asal Tumbuhan yang kita konsumsi aman dan bermanfaat bagi kesehatan.

Peran Konsumen dalam Mendukung Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) Berkualitas

Meskipun pemerintah dan produsen memiliki peran besar dalam menjamin keamanan Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT), peran konsumen tidak kalah penting. Dengan menjadi konsumen yang cerdas dan sadar, kita bisa mendorong pasar untuk menyediakan produk yang lebih aman, berkualitas, dan berkelanjutan.

Kesadaran dan Edukasi

Konsumen harus memiliki pemahaman dasar tentang apa itu PSAT berkualitas. Ini termasuk mengetahui risiko seperti residu pestisida atau kontaminasi mikroba, serta cara-cara untuk menghindarinya. Dengan memahami hal ini, konsumen tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga menciptakan permintaan pasar yang kuat untuk produk yang lebih aman.

Menjadi Konsumen yang Cerdas saat Berbelanja

Cara berbelanja bisa menjadi langkah nyata untuk mendukung PSAT yang berkualitas.

  1. Pilih Produk Bersertifikat: Carilah produk yang memiliki sertifikasi resmi seperti Sertifikasi Prima 3 atau Sertifikasi Organik. Label ini menunjukkan bahwa produk telah memenuhi standar keamanan dan mutu tertentu.
  2. Perhatikan Kondisi Fisik Produk: Jangan ragu untuk memeriksa langsung kondisi PSAT. Pilih yang terlihat segar, tidak ada tanda-tanda kerusakan, atau jamur. Ini merupakan indikasi bahwa produk di simpan dan di tangani dengan baik.
  3. Kenali Sumbernya: Jika memungkinkan, belilah PSAT dari penjual atau petani lokal yang Anda percaya. Ini bisa menjadi cara untuk mendapatkan produk yang lebih segar dan mendukung ekonomi lokal.

Praktik Aman di Rumah

Tanggung jawab konsumen tidak berakhir setelah membeli. Cara mengolah PSAT di rumah juga sangat penting untuk menjaga keamanannya.

  1. Cuci Bersih: Selalu cuci PSAT dengan air mengalir sebelum di olah atau dikonsumsi. Untuk beberapa jenis sayuran, di sarankan untuk merendamnya sebentar dengan air bersih.
  2. Simpan dengan Benar: Simpan PSAT di tempat yang sesuai. Beberapa sayuran dan buah memerlukan suhu dingin (kulkas), sementara yang lain lebih baik di simpan di suhu ruang.
  3. Pisahkan Bahan Mentah dan Matang: Untuk menghindari kontaminasi silang, pisahkan PSAT dari daging atau produk hewani lainnya saat di simpan dan di siapkan.

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, konsumen secara aktif berkontribusi pada rantai pasokan pangan yang lebih aman dan sehat. Setiap pilihan yang kita buat saat berbelanja dan mengolah makanan memiliki dampak besar pada keseluruhan sistem pangan.

Jasa PSAT yang ditawarkan Jangkar Global Groups

Jasa PSAT yang ditawarkan Jangkar Global Groups sebagai perusahaan konsultan perizinan meliputi:

  1. Membantu proses pengajuan sertifikasi SPPB-PSAT (Sertifikat Penerapan Penjaminan Mutu Pangan Segar Asal Tumbuhan).
  2. Memandu pelaku usaha dalam pendaftaran izin edar melalui OSS-RBA (Online Single Submission Risk-Based Approach).
  3. Menyediakan informasi dan layanan terkait regulasi pertanian dan keamanan pangan

PT Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

 

 

Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups

Akhmad Fauzi

Penulis adalah doktor ilmu hukum, magister ekonomi syariah, magister ilmu hukum dan ahli komputer. Ahli dibidang proses legalitas, visa, perkawinan campuran, digital marketing dan senang mengajarkan ilmu kepada masyarakat