Panduan Laporan Realisasi Import

Adi

Updated on:

Panduan Laporan Realisasi Import
Direktur Utama Jangkar Goups

Panduan Laporan Realisasi Import – Jika Anda merupakan salah satu pengusaha yang melakukan impor barang dari luar negeri, maka Anda wajib mengetahui tentang panduan laporan realisasi impor. Laporan realisasi impor adalah salah satu kewajiban yang harus di lakukan oleh pengusaha impor kepada pihak berwenang. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap tentang panduan laporan realisasi impor. Data Import Bawang Merah – Apa yang Harus Anda Ketahui?

Apa itu Panduan Laporan Realisasi Import?

Laporan realisasi impor adalah laporan yang berisi data dan informasi mengenai barang impor yang telah di terima oleh pengusaha impor selama periode tertentu. Sehingga Laporan ini wajib di sampaikan setiap bulannya ke Kementerian Perdagangan melalui Sistem Elektronik Realisasi Impor (SERI).

Maka Laporan realisasi impor bertujuan untuk memudahkan pihak berwenang dalam mengawasi dan mengendalikan impor barang ke Indonesia. Laporan ini juga menjadi dasar untuk pengenaan Bea Masuk dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terhadap barang impor yang masuk ke Indonesia.

  Impor Sampah Masuk Indonesia

Siapa yang Wajib Melakukan Panduan Laporan Realisasi Import?

Siapa yang Wajib Melakukan Panduan Laporan Realisasi Import?

Semua pengusaha yang melakukan impor barang ke Indonesia wajib melaporkan realisasi impor setiap bulannya. Pengusaha impor yang tidak melaporkan realisasi impor dapat di kenakan sanksi berupa pembekuan izin impor atau bahkan pencabutan izin impor secara permanen.

Kapan Periode Pelaporan Realisasi Impor?

Periode pelaporan realisasi impor di lakukan setiap bulannya, di mulai dari tanggal 1 hingga 15. Pengusaha impor harus melaporkan realisasi impor bulan sebelumnya selama periode tersebut. Sebagai contoh, laporan realisasi impor bulan Januari harus di laporkan pada periode tanggal 1 hingga 15 Februari.

Bagaimana Cara Membuat Laporan Realisasi Impor?

Untuk membuat laporan realisasi impor, pengusaha impor harus melakukan registrasi dan aktivasi akun di Sistem Elektronik Realisasi Impor (SERI) terlebih dahulu. Setelah itu, pengusaha impor dapat mengisi data dan informasi mengenai barang impor yang telah di terima selama periode tertentu.

Data yang harus di isi pada laporan realisasi impor antara lain nomor pendaftaran kepabeanan, nomor faktur, jumlah barang impor, harga satuan barang, nilai barang impor, serta informasi mengenai asal barang impor dan identitas pengusaha.

  Impor Beras Dari Vietnam - Kelebihan dan Keuntungan

Apa Sanksi Jika Tidak Melakukan Panduan Laporan Realisasi Import?

Apa Sanksi Jika Tidak Melakukan Panduan Laporan Realisasi Import?

Bagi pengusaha impor yang tidak melaporkan realisasi impor setiap bulannya, akan di kenakan sanksi berupa pembekuan izin impor atau bahkan pencabutan izin impor secara permanen. Sanksi tersebut juga dapat di kenakan jika laporan realisasi impor yang di sampaikan tidak sesuai dengan data yang sebenarnya.

Kesimpulan Panduan Laporan Realisasi Import

Panduan laporan realisasi impor sangat penting bagi pengusaha impor untuk memenuhi kewajibannya. Melalui laporan ini, pihak berwenang dapat mengawasi dan mengendalikan impor barang ke Indonesia dengan lebih mudah. Oleh karena itu, pengusaha impor harus memahami tata cara pembuatan laporan realisasi impor agar terhindar dari sanksi yang berat.

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,

HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN

Perusahaan di dirikan pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.

KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

Email : [email protected]

Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852

Pengaduan Pelanggan : +6287727688883

  Cara Perhitungan Bea Masuk Impor

Google Maps : PT Jangkar Global Groups

Website : Jangkargroups.co.id

Adi

penulis adalah ahli di bidang pengurusan jasa pembuatan visa dan paspor dari tahun 2000 dan sudah memiliki beberapa sertifikasi khusus untuk layanan jasa visa dan paspor