Pajak Impor Minimal: Pengertian, Fungsi, dan Cara Menghitungnya

Adi

Updated on:

Pajak Impor Minimal Pengertian, Fungsi, dan Cara Menghitungnya
Direktur Utama Jangkar Goups

Jika Anda adalah seorang pengusaha yang bergerak di bidang impor barang, maka Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan pajak impor minimal. Pajak ini merupakan salah satu bea masuk yang harus di bayarkan oleh importir kepada pihak bea cukai. Namun, sebelum membahas lebih dalam mengenai pajak impor minimal, sebaiknya kita pahami terlebih dahulu apa itu bea masuk. Registrasi Alat Kesehatan Impor

 

Apa itu Bea Masuk?

Bea masuk adalah pajak yang di kenakan atas barang-barang yang di impor dari luar negeri. Pajak ini di berlakukan untuk melindungi industri dalam negeri agar tidak kalah saing dengan produk impor dari luar negeri. Bea masuk berbeda dengan pajak pertambahan nilai (PPN) yang di tujukan untuk konsumen akhir. Jadi, bea masuk hanya di kenakan pada barang-barang impor yang akan di perdagangkan lagi atau di pakai sebagai bahan baku dalam proses produksi.

  Judul Skripsi Tentang Impor: Panduan Lengkap dan Inspiratif

 

Apa itu Pajak Impor Minimal

Apa itu Pajak Impor Minimal?

Pajak impor minimal adalah pajak dasar yang harus di bayarkan oleh importir kepada pihak bea cukai. Pajak ini di kenakan pada setiap barang impor yang masuk ke wilayah Indonesia. Besarnya pajak impor minimal bervariasi tergantung jenis barang yang di impor dan negara asal barang tersebut. Pajak impor minimal ini juga sering di sebut sebagai bea masuk dasar atau BM dasar.

 

Fungsi Pajak

Pajak impor minimal memiliki beberapa fungsi, yaitu:

  1. Sebagai sumber pendapatan negara
  2. Selanjutnya, Sebagai alat proteksi bagi industri dalam negeri
  3. kemudian, Sebagai alat pengendalian impor barang

Jadi, pajak import minimal selain berfungsi sebagai sumber pendapatan negara, juga bertujuan untuk melindungi dan memberikan keuntungan bagi industri dalam negeri. Pada saat yang sama, pajak ini juga dapat mengendalikan import barang agar tidak terlalu banyak masuk ke dalam negeri dan merugikan industri dalam negeri.

 

Cara Menghitung Pajak Import Minimal

Perhitungan pajak import minimal di lakukan dengan rumus:

  Mengapa Indonesia Impor Garam

Pajak Import Minimal = Harga CIF x Tarif Bea Masuk

Di mana:

  • Harga CIF (Cost, Insurance, and Freight) adalah harga barang import di tambah biaya asuransi dan biaya pengiriman
  • Tarif Bea Masuk adalah tarif pajak yang di kenakan pada barang import sesuai dengan jenis barang dan negara asal barang tersebut

Contoh perhitungan:

Sebuah perusahaan ingin mengimport sejumlah komputer dari Jepang. Harga CIF komputer tersebut adalah USD 10.000. Tarif bea masuk untuk komputer dari Jepang adalah 10%. Maka, pajak import minimal yang harus di bayar adalah:

Pajak Import Minimal = USD 10.000 x 10% = USD 1.000

Jadi, perusahaan harus membayar pajak import minimal sebesar USD 1.000 kepada pihak bea cukai.

 

Jasa Pajak Impor Minimal Jangkargroups

Jasa Pajak Impor Minimal Jangkargroups

Selanjutnya, Pajak Import Minimal atau BM dasar merupakan pajak dasar yang harus di bayarkan oleh importir kepada pihak bea cukai. Ini berfungsi sebagai sumber pendapatan negara, alat proteksi bagi industri dalam negeri, dan alat pengendalian import barang. Maka perhitungan pajak import minimal di lakukan dengan rumus Harga CIF x Tarif Bea Masuk. Semoga informasi yang di sajikan dapat membantu Anda dalam memahami pajak import minimal.

  Makalah Barang Import

 

KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

 

 

Email : [email protected]
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups
Website : Jangkargroups.co.id

Adi

penulis adalah ahli di bidang pengurusan jasa pembuatan visa dan paspor dari tahun 2000 dan sudah memiliki beberapa sertifikasi khusus untuk layanan jasa visa dan paspor