Organisasi TKI Di Hongkong

DAFTAR ISI

Organisasi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Hongkong di bentuk sebagai wadah untuk melindungi hak-hak tenaga kerja Indonesia yang bekerja di sana. Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang organisasi TKI di Hongkong mulai dari sejarah terbentuknya, fungsi, hingga kegiatan yang di lakukan. Gaji TKI PaBRIk Taiwan

Sejarah Terbentuknya Organisasi TKI Di Hongkong

Organisasi TKI di Hongkong di bentuk pada tahun 1994 oleh sekelompok pekerja migran Indonesia yang merasa perlunya sebuah wadah untuk melindungi hak-hak mereka. Organisasi ini awalnya bernama Indonesian Migrant Workers Union (IMWU) dan kemudian berganti nama menjadi United Indonesian Migrant Workers Union (UNIMWA) pada tahun 1997.

Upah Minimum TKI Malaysia: Bagaimana Kondisinya Saat Ini?

Dalam perkembangannya, UNIMWA mengubah namanya lagi menjadi International Migrants Alliance (IMA) pada tahun 2008. Sementara itu, organisasi lain yang juga bergerak di bidang perlindungan tenaga kerja migran Indonesia di Hongkong adalah PPI Hongkong, yang didirikan pada tahun 2000.

Fungsi Organisasi TKI Di Hongkong

Organisasi TKI di sana memiliki fungsi utama untuk melindungi hak-hak tenaga kerja migran Indonesia di sana, seperti hak atas upah yang layak, hak atas perlindungan hukum, hak atas kesehatan dan keamanan kerja, serta hak atas perlakuan yang adil dan tidak diskriminatif.

Selain itu, organisasi ini juga berperan sebagai penghubung antara tenaga kerja migran Indonesia dan pihak-pihak terkait. Seperti pemerintah Hongkong, kantor imigrasi, dan perusahaan tempat mereka bekerja. Organisasi TKI juga memberikan edukasi dan pelatihan kepada tenaga kerja migran Indonesia untuk meningkatkan keterampilan dan kualitas kerja mereka.

Kegiatan Organisasi TKI Di Hongkong

Selanjutnya organisasi TKI ini memiliki berbagai kegiatan untuk mendukung fungsi-fungsinya. Beberapa kegiatan tersebut antara lain yaitu:

Pos TKI Di Singapore

1. Program Pendidikan dan Pelatihan – Kegiatan Organisasi TKI

Jadi organisasi TKI di sana menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja migran Indonesia. Seperti pelatihan bahasa Inggris, pelatihan keamanan dan kesehatan kerja, dan pelatihan teknis.

2. Konseling Hukum – Kegiatan Organisasi TKI

Selanjutnya organisasi TKI di sana juga menyediakan layanan konseling hukum bagi tenaga kerja migran Indonesia yang mengalami masalah hukum. Seperti kontrak kerja yang tidak jelas atau pencabutan hak atas upah.

3. Penggalangan Dana – Kegiatan Organisasi TKI

Organisasi TKI di sana melakukan penggalangan dana untuk membiayai berbagai kegiatan dan juga program untuk mendukung perlindungan hak-hak tenaga kerja migran Indonesia di sana.

4. Kampanye Sosial

Jadi organisasi TKI di sana juga melakukan kampanye sosial untuk meningkatkan kesadaran publik tentang hak-hak tenaga kerja migran Indonesia. Seperti kampanye untuk menghentikan diskriminasi terhadap tenaga kerja migran Indonesia.

Apa Yang Harus Di lakukan Jika Mengalami Masalah Di Tempat Kerja?

Jika Anda sebagai tenaga kerja migran Indonesia di Hongkong mengalami masalah di tempat kerja, seperti upah yang tidak di bayar atau kontrak kerja yang tidak jelas, sebaiknya segera hubungi organisasi TKI atau PPI Hongkong untuk mendapatkan bantuan.

Sumamdi Arif TKI Malaysia: Perjalanan Hidup

Selanjutnya anda juga dapat menghubungi kantor imigrasi Hongkong atau Indonesian Consulate untuk mendapatkan bantuan atau informasi lebih lanjut.