Perbedaan Visa Offshore dan Onshore
Offshore And Onshore Visa Meaning – Visa offshore dan onshore merupakan dua jenis visa yang seringkali membingungkan bagi para pemohon. Keduanya memungkinkan seseorang untuk tinggal dan bekerja di negara asing, namun proses aplikasi, persyaratan, dan keuntungan yang di tawarkan berbeda secara signifikan. Pemahaman yang baik tentang perbedaan keduanya sangat penting untuk memilih jenis visa yang paling sesuai dengan kebutuhan dan situasi individu.
Singkatnya, visa onshore di proses di dalam negeri, sementara visa offshore di proses di luar negeri. Perbedaan ini penting karena memengaruhi proses dan waktu pengurusan. Sebagai contoh, jika Anda berencana mengunjungi Belarus, penting untuk memahami aturan visanya. Untuk mengetahui apakah Anda bisa mendapatkan visa saat tiba di Belarus, silahkan cek informasi lengkapnya di Can I Get A Visa On Arrival In Belarus.
Kembali ke pembahasan visa onshore dan offshore, pemahaman akan perbedaan ini sangat krusial dalam merencanakan perjalanan internasional Anda.
Tabel Perbandingan Offshore And Onshore Visa Meaning
Tabel berikut ini memberikan perbandingan singkat antara visa offshore dan onshore. Perlu di ingat bahwa persyaratan dan biaya dapat bervariasi tergantung pada negara tujuan dan jenis visa spesifik yang diajukan.
Singkatnya, visa onshore di proses di dalam negeri, sementara visa offshore di proses di luar negeri. Perbedaan ini penting karena memengaruhi proses dan waktu pengurusan. Sebagai contoh, jika Anda berencana mengunjungi Belarus, penting untuk memahami aturan visanya. Untuk mengetahui apakah Anda bisa mendapatkan visa saat tiba di Belarus, silahkan cek informasi lengkapnya di Can I Get A Visa On Arrival In Belarus.
Kembali ke pembahasan visa onshore dan offshore, pemahaman akan perbedaan ini sangat krusial dalam merencanakan perjalanan internasional Anda.
Karakteristik | Visa Offshore | Visa Onshore |
---|---|---|
Proses Aplikasi | Di ajukan dari luar negara tujuan. | Di ajukan dari dalam negara tujuan, biasanya setelah memasuki negara tersebut dengan visa sementara. |
Persyaratan | Biasanya membutuhkan bukti keuangan yang kuat, riwayat perjalanan yang baik, dan dokumen pendukung lainnya. Persyaratan spesifik bervariasi tergantung negara. | Seringkali membutuhkan bukti keberadaan fisik di negara tersebut, seperti bukti sewa atau alamat tempat tinggal, dan mungkin memerlukan sponsor dari pemberi kerja. |
Biaya | Biaya aplikasi umumnya lebih tinggi karena proses verifikasi yang lebih ketat. | Biaya aplikasi umumnya lebih rendah di bandingkan visa offshore. |
Durasi Visa | Beragam, tergantung jenis visa dan negara. Bisa jangka pendek atau panjang. | Beragam, tergantung jenis visa dan negara. Bisa jangka pendek atau panjang, seringkali dapat di perpanjang. |
Perbedaan Utama dalam Proses Aplikasi dan Persyaratan Offshore And Onshore Visa Meaning
Perbedaan utama terletak pada lokasi pengajuan aplikasi. Visa offshore di ajukan dari negara asal pemohon, sebelum memasuki negara tujuan. Proses ini biasanya melibatkan verifikasi dokumen yang lebih ketat dan memakan waktu lebih lama. Sebaliknya, visa onshore di ajukan setelah pemohon sudah berada di negara tujuan, seringkali dengan visa sementara. Contohnya, seseorang mungkin masuk ke Kanada dengan visa turis, lalu mengajukan permohonan visa kerja onshore setelah menemukan pekerjaan.
Keuntungan dan Kerugian Masing-Masing Jenis Offshore And Onshore Visa Meaning
Baik visa offshore maupun onshore memiliki keuntungan dan kerugian masing-masing. Pemilihan jenis visa yang tepat bergantung pada situasi dan kebutuhan individu.
- Visa Offshore: Keuntungannya termasuk proses yang lebih terstruktur dan kesempatan untuk mempersiapkan dokumen dengan lebih matang. Kerugiannya adalah proses yang lebih panjang dan biaya yang lebih tinggi.
- Visa Onshore: Keuntungannya termasuk proses yang lebih cepat dan biaya yang lebih rendah. Kerugiannya adalah memerlukan keberadaan fisik di negara tujuan dan mungkin memerlukan sponsor dari pemberi kerja.
Contohnya, seseorang yang ingin bekerja di Australia mungkin memilih visa offshore jika memiliki pekerjaan yang sudah di jamin dan waktu yang cukup untuk mempersiapkan dokumen. Sebaliknya, seseorang yang sudah berada di Amerika Serikat dengan visa turis dan menemukan peluang kerja mungkin memilih visa onshore.
Gambaran Umum Negara-Negara yang Menawarkan Visa Offshore dan Onshore
Hampir semua negara yang menawarkan program imigrasi memiliki sistem visa offshore dan onshore. Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Inggris Raya adalah contoh negara-negara yang memiliki sistem visa yang kompleks, mencakup kedua jenis visa tersebut. Persyaratan khusus dapat bervariasi secara signifikan antar negara dan jenis visa.
Contoh Skenario Kehidupan Nyata
Bayangkan seorang programmer Indonesia yang ingin bekerja di Jerman. Jika ia sudah mendapatkan tawaran pekerjaan dari perusahaan di Jerman sebelum berangkat, ia mungkin akan mengajukan visa kerja offshore. Namun, jika ia memutuskan untuk pindah ke Jerman terlebih dahulu dengan visa turis dan mencari pekerjaan di sana, ia akan mengajukan visa kerja onshore setelah mendapatkan pekerjaan.
Persyaratan dan Proses Aplikasi Visa Offshore dan Onshore: Offshore And Onshore Visa Meaning
Mempelajari perbedaan antara visa offshore dan onshore serta proses aplikasinya merupakan langkah penting bagi siapa pun yang berencana tinggal atau bekerja di negara asing. Pemahaman yang komprehensif akan membantu Anda mempersiapkan diri dengan lebih baik dan meningkatkan peluang keberhasilan aplikasi visa Anda.
Singkatnya, visa onshore di proses di dalam negeri, sementara visa offshore di proses di luar negeri. Perbedaan ini penting karena memengaruhi proses dan waktu pengurusan. Sebagai contoh, jika Anda berencana mengunjungi Belarus, penting untuk memahami aturan visanya. Untuk mengetahui apakah Anda bisa mendapatkan visa saat tiba di Belarus, silahkan cek informasi lengkapnya di Can I Get A Visa On Arrival In Belarus.
Kembali ke pembahasan visa onshore dan offshore, pemahaman akan perbedaan ini sangat krusial dalam merencanakan perjalanan internasional Anda.
Persyaratan Umum Offshore And Onshore Visa Meaning
Persyaratan untuk visa offshore dan onshore dapat bervariasi tergantung negara tujuan dan jenis visa yang di ajukan. Namun, beberapa persyaratan umum biasanya berlaku. Berikut beberapa di antaranya:
- Persyaratan Keuangan: Bukti kecukupan dana untuk membiayai masa tinggal di negara tujuan, biasanya berupa rekening bank, surat sponsor keuangan, atau bukti penghasilan.
- Riwayat Perjalanan: Paspor yang masih berlaku dengan masa berlaku minimal enam bulan dan riwayat perjalanan yang menunjukkan kepatuhan terhadap aturan imigrasi sebelumnya. Riwayat perjalanan yang bersih meningkatkan peluang persetujuan visa.
- Latar Belakang Pendidikan atau Pekerjaan: Transkip nilai pendidikan, sertifikat profesional, atau surat keterangan kerja yang relevan dengan tujuan kunjungan atau pekerjaan di negara tujuan. Kualifikasi yang tinggi dapat memperkuat aplikasi.
- Surat Keterangan Kesehatan: Surat keterangan kesehatan dari dokter yang menyatakan bahwa pemohon dalam keadaan sehat dan bebas dari penyakit menular.
- Foto Paspor: Foto paspor terbaru yang memenuhi persyaratan ukuran dan kualitas yang di tetapkan oleh kedutaan atau konsulat.
Proses Aplikasi Offshore And Onshore Visa Meaning
Proses aplikasi visa offshore di lakukan dari luar negara tujuan. Dan Proses ini biasanya melibatkan beberapa langkah kunci:
- Pengumpulan Dokumen: Kumpulkan semua dokumen yang di butuhkan sesuai dengan checklist yang telah di siapkan. Pastikan semua dokumen lengkap dan akurat.
- Pengisian Formulir Aplikasi: Isi formulir aplikasi visa secara lengkap dan akurat. Pastikan untuk memeriksa kembali semua informasi yang Anda masukkan sebelum mengirimkan formulir.
- Pengajuan Aplikasi: Ajukan aplikasi visa Anda melalui kedutaan atau konsulat negara tujuan di negara asal Anda. Anda mungkin perlu membuat janji temu terlebih dahulu.
- Wawancara (Jika Diperlukan): Petugas imigrasi mungkin akan melakukan wawancara untuk memverifikasi informasi yang Anda berikan dan menilai kelayakan Anda.
- Pemrosesan Aplikasi: Proses pemrosesan aplikasi visa dapat memakan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan, tergantung pada negara tujuan dan jenis visa yang di ajukan.
- Penerbitan Visa (Jika Disetujui): Jika aplikasi Anda di setujui, visa akan di terbitkan dan Anda akan menerima pemberitahuan.
Pastikan untuk memeriksa situs web resmi kedutaan atau konsulat negara tujuan untuk informasi terbaru mengenai persyaratan dan prosedur aplikasi visa.
Proses Aplikasi Offshore And Onshore Visa Meaning
Proses aplikasi visa onshore di lakukan dari dalam negara tujuan. Dan Proses ini biasanya lebih sederhana di bandingkan dengan aplikasi visa offshore, namun tetap memerlukan dokumen yang lengkap dan akurat.
Singkatnya, visa onshore di proses di dalam negeri, sementara visa offshore di proses di luar negeri. Perbedaan ini penting karena memengaruhi proses dan waktu pengurusan. Sebagai contoh, jika Anda berencana mengunjungi Belarus, penting untuk memahami aturan visanya. Untuk mengetahui apakah Anda bisa mendapatkan visa saat tiba di Belarus, silahkan cek informasi lengkapnya di Can I Get A Visa On Arrival In Belarus.
Kembali ke pembahasan visa onshore dan offshore, pemahaman akan perbedaan ini sangat krusial dalam merencanakan perjalanan internasional Anda.
- Prosesnya umumnya di awali dengan pengajuan aplikasi online melalui situs web imigrasi negara tujuan.
- Setelah aplikasi di ajukan, pemohon biasanya akan menerima konfirmasi penerimaan dan instruksi lebih lanjut.
- Dokumen pendukung yang di perlukan akan di unggah secara online atau di serahkan secara langsung ke kantor imigrasi.
- Setelah dokumen di verifikasi, pemohon mungkin akan di panggil untuk wawancara.
- Setelah wawancara dan verifikasi dokumen selesai, keputusan akan di sampaikan kepada pemohon.
Potensi Masalah dan Solusi Selama Proses Aplikasi
Beberapa masalah yang mungkin di hadapi selama proses aplikasi visa meliputi dokumen yang tidak lengkap, informasi yang tidak akurat, atau penolakan aplikasi. Untuk mengatasi hal ini, pastikan untuk:
- Memeriksa kembali semua dokumen dan informasi sebelum mengirimkan aplikasi.
- Menyiapkan dokumen pendukung yang kuat untuk mendukung aplikasi Anda.
- Menggunakan jasa konsultan imigrasi jika di perlukan.
- Menyiapkan diri untuk menjawab pertanyaan dari petugas imigrasi dengan jujur dan jelas.
Ilustrasi Langkah-Langkah Proses Aplikasi Visa
Proses aplikasi visa dapat di ilustrasikan sebagai alur kerja yang sistematis, di mulai dari pengumpulan dokumen yang di butuhkan, di ikuti dengan pengajuan aplikasi secara online atau langsung ke kantor imigrasi. Setelah itu, tahap verifikasi dokumen akan di lakukan, yang mungkin termasuk wawancara untuk memverifikasi informasi yang di berikan. Terakhir, keputusan akan di sampaikan kepada pemohon, dan jika di setujui, visa akan di terbitkan dan di berikan kepada pemohon.
Daftar Periksa Dokumen yang Dibutuhkan, Offshore And Onshore Visa Meaning
Berikut adalah daftar periksa yang komprehensif untuk memastikan Anda memiliki semua dokumen yang di butuhkan sebelum memulai proses aplikasi visa:
Dokumen | Keterangan |
---|---|
Paspor | Paspor yang masih berlaku dengan masa berlaku minimal enam bulan |
Formulir Aplikasi Visa | Formulir aplikasi yang telah di isi dengan lengkap dan akurat |
Foto Paspor | Foto paspor terbaru yang memenuhi persyaratan |
Bukti Keuangan | Rekening bank, surat sponsor, atau bukti penghasilan |
Surat Keterangan Kerja/Pendidikan | Surat keterangan kerja atau transkip nilai pendidikan |
Surat Keterangan Kesehatan | Surat keterangan kesehatan dari dokter |
Bukti Pemesanan Tiket Pesawat/Akomodasi (jika di perlukan) | Bukti pemesanan tiket pesawat dan akomodasi |
Surat Pernyataan Tujuan Kunjungan | Surat pernyataan tujuan kunjungan yang jelas dan terperinci |
Jenis-jenis Offshore And Onshore Visa Meaning
Memahami perbedaan antara visa offshore dan onshore sangat penting bagi siapa pun yang berencana untuk bekerja atau tinggal di luar negeri. Kedua jenis visa ini memiliki persyaratan, hak, dan kewajiban yang berbeda, yang secara signifikan dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari pemegang visa. Berikut ini uraian lebih lanjut mengenai berbagai jenis visa offshore dan onshore.
Jenis-jenis Visa Offshore
Visa offshore di ajukan dan di proses di luar negara tujuan. Proses ini biasanya melibatkan kunjungan ke kedutaan atau konsulat negara tersebut. Jenis visa ini bervariasi tergantung pada tujuan kunjungan dan negara penerbit.
- Visa Kerja Offshore: Visa ini memungkinkan pemegangnya untuk bekerja di luar negeri untuk perusahaan yang berbasis di negara tersebut, tetapi mereka tidak secara fisik berada di negara tersebut saat mengajukan visa. Contohnya adalah seorang insinyur yang bekerja untuk perusahaan minyak dan gas yang berbasis di Inggris, tetapi mengajukan visa kerja dari Indonesia untuk proyek di laut lepas pantai Inggris.
- Visa Pelajar Offshore: Meskipun jarang, beberapa universitas mungkin memungkinkan pelamar untuk mengajukan visa pelajar dari negara asal mereka. Contohnya adalah mahasiswa yang diterima di universitas di Australia, tetapi mengajukan visa pelajar dari negaranya sendiri.
- Visa Pengunjung Offshore: Visa ini memungkinkan pemegangnya untuk mengunjungi negara tujuan untuk tujuan pariwisata atau bisnis jangka pendek, tanpa harus berada di negara tersebut untuk mengajukannya. Contohnya adalah seorang wisatawan yang mengajukan visa turis ke Amerika Serikat dari negaranya sendiri.
Jenis-jenis Visa Onshore
Visa onshore di ajukan dan di proses di dalam negara tujuan. Biasanya, pemohon sudah berada di negara tersebut dengan izin tinggal sementara atau status lainnya saat mengajukan visa onshore.
- Visa Kerja Onshore: Visa ini memungkinkan pemegangnya untuk bekerja di negara tujuan setelah mereka berada di negara tersebut. Contohnya adalah seorang programmer yang awalnya datang ke Kanada dengan visa turis, kemudian mengajukan visa kerja setelah mendapatkan tawaran pekerjaan.
- Visa Pelajar Onshore: Visa ini memungkinkan pemegangnya untuk melanjutkan studi di negara tujuan setelah mereka sudah berada di negara tersebut. Contohnya adalah seorang mahasiswa internasional yang sudah berada di Amerika Serikat dengan visa turis, kemudian mengajukan visa pelajar setelah di terima di universitas.
- Visa Permanen Onshore: Visa ini memungkinkan pemegangnya untuk tinggal secara permanen di negara tujuan setelah memenuhi persyaratan tertentu, seperti tinggal di negara tersebut selama beberapa tahun dengan visa sementara. Contohnya adalah seseorang yang tinggal di Australia dengan visa kerja selama beberapa tahun, kemudian mengajukan visa permanen.
Perbandingan Offshore And Onshore Visa Meaning
Jenis Visa | Tujuan | Durasi | Persyaratan |
---|---|---|---|
Visa Kerja Offshore | Bekerja di luar negeri | Bergantung pada kontrak kerja | Surat penawaran kerja, riwayat pekerjaan, kualifikasi |
Visa Kerja Onshore | Bekerja di dalam negeri | Bergantung pada kontrak kerja | Tawaran kerja, izin tinggal sementara, kualifikasi |
Visa Pelajar Offshore | Studi di luar negeri | Sesuai durasi studi | Surat penerimaan dari universitas, bukti keuangan |
Visa Pelajar Onshore | Studi di dalam negeri | Sesuai durasi studi | Surat penerimaan dari universitas, izin tinggal sementara, bukti keuangan |
Dampak Jenis Visa terhadap Hak dan Kewajiban
Jenis visa yang di miliki akan secara langsung memengaruhi hak dan kewajiban pemegang visa. Visa kerja misalnya, memberikan hak untuk bekerja secara legal, namun juga mewajibkan pemegangnya untuk mematuhi peraturan ketenagakerjaan setempat. Visa pelajar memberikan hak untuk belajar, tetapi juga mewajibkan pemegangnya untuk memenuhi persyaratan akademik tertentu.
Dampak Jenis Visa terhadap Kehidupan Sehari-hari
Akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan pekerjaan sangat di pengaruhi oleh jenis visa. Pemegang visa kerja mungkin memiliki akses yang lebih mudah ke layanan kesehatan dan pendidikan tertentu, sementara pemegang visa pelajar mungkin memiliki akses terbatas pada pekerjaan tertentu. Visa permanen biasanya memberikan akses penuh terhadap layanan publik dan kesempatan kerja.
Dampak Jenis Visa terhadap Peluang Karir dan Perkembangan Ekonomi
Visa onshore, khususnya visa kerja dan visa permanen, umumnya memberikan peluang karir dan perkembangan ekonomi yang lebih baik di bandingkan visa offshore. Hal ini di karenakan pemegang visa onshore memiliki akses yang lebih mudah ke jaringan profesional, kesempatan pelatihan, dan pasar kerja lokal. Visa offshore, meskipun memberikan pengalaman internasional, mungkin memiliki keterbatasan dalam hal perkembangan karir jangka panjang dan kontribusi ekonomi langsung terhadap negara tujuan.
Perbedaan Offshore And Onshore Visa Meaning
Memilih antara visa offshore dan onshore merupakan keputusan penting bagi siapa pun yang berencana tinggal dan bekerja di luar negeri. Pemahaman yang jelas tentang perbedaan keduanya sangat krusial untuk memastikan proses aplikasi berjalan lancar dan sesuai dengan kebutuhan individu. Berikut ini penjelasan rinci mengenai perbedaan, proses aplikasi, dan hal-hal penting lainnya yang perlu Anda ketahui.
Perbedaan Utama Offshore And Onshore Visa Meaning
Perbedaan mendasar antara visa offshore dan onshore terletak pada lokasi pengajuan dan prosesnya. Visa offshore di ajukan dari negara asal pemohon, sementara visa onshore di ajukan setelah pemohon sudah berada di negara tujuan. Visa offshore umumnya melibatkan proses verifikasi dokumen yang lebih ketat dan memakan waktu lebih lama, karena semua verifikasi di lakukan dari jarak jauh. Sebaliknya, visa onshore biasanya melibatkan proses yang lebih cepat karena otoritas imigrasi dapat memverifikasi dokumen secara langsung. Namun, persyaratan untuk visa onshore seringkali lebih spesifik dan tergantung pada status keberadaan pemohon di negara tujuan.
Cara Memilih Jenis Offshore And Onshore Visa Meaning yang Tepat
Memilih jenis visa yang tepat bergantung pada beberapa faktor kunci. Proses pengambilan keputusan yang tepat memerlukan perencanaan yang matang. Berikut langkah-langkah yang dapat membantu:
- Tentukan Tujuan: Tentukan tujuan utama Anda berada di negara tersebut (bekerja, studi, wisata, dll.). Tujuan ini akan menentukan jenis visa yang di butuhkan.
- Riset Jenis Visa: Setelah mengetahui tujuan, teliti jenis visa yang tersedia di negara tujuan yang sesuai dengan tujuan Anda. Setiap negara memiliki persyaratan dan jenis visa yang berbeda.
- Evaluasi Status Keberadaan: Apakah Anda berada di negara asal atau sudah berada di negara tujuan? Ini akan menentukan apakah Anda perlu mengajukan visa offshore atau onshore.
- Pertimbangkan Durasi: Berapa lama Anda berencana tinggal di negara tersebut? Pilih visa yang sesuai dengan durasi tinggal yang di rencanakan.
- Konsultasi dengan Ahli: Jika ragu, konsultasikan dengan konsultan imigrasi atau kedutaan besar negara tujuan untuk mendapatkan saran yang tepat.
Dokumen yang Dibutuhkan untuk Pengajuan Offshore And Onshore Visa Meaning
Dokumen yang di butuhkan untuk setiap jenis visa berbeda-beda, bergantung pada negara tujuan dan jenis visa. Namun, secara umum, beberapa dokumen yang umum di perlukan antara lain:
- Paspor yang masih berlaku
- Formulir aplikasi visa yang telah di isi lengkap dan di tandatangani
- Foto paspor
- Bukti keuangan (rekening bank, surat sponsor)
- Surat keterangan kerja atau studi (jika di perlukan)
- Asuransi kesehatan perjalanan
- Bukti akomodasi (pemesanan hotel atau bukti kepemilikan properti)
- Surat undangan (jika ada)
Catatan: Daftar ini bukan daftar yang lengkap dan mungkin berbeda untuk setiap negara dan jenis visa. Selalu periksa persyaratan dokumen terbaru di situs web kedutaan atau konsulat negara tujuan.
Durasi Proses Aplikasi Offshore And Onshore Visa Meaning
Lama proses aplikasi visa bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk negara tujuan, jenis visa, dan jumlah aplikasi yang sedang di proses. Secara umum, proses visa offshore cenderung lebih lama daripada visa onshore. Proses visa offshore dapat memakan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan, sementara visa onshore mungkin dapat di proses dalam beberapa hari atau minggu.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi durasi proses antara lain: kelengkapan dokumen, kompleksitas kasus, dan ketersediaan petugas imigrasi. Untuk mendapatkan estimasi waktu yang lebih akurat, sebaiknya hubungi langsung kedutaan atau konsulat negara tujuan.
Langkah-langkah Jika Aplikasi Visa Ditolak
Penolakan aplikasi visa dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti dokumen yang tidak lengkap atau tidak memenuhi persyaratan. Jika aplikasi visa di tolak, pemohon berhak untuk mengetahui alasan penolakan dan dapat mengajukan banding atau mengajukan kembali aplikasi dengan melengkapi kekurangan yang ada. Proses banding dan pengajuan ulang harus mengikuti prosedur yang telah di tetapkan oleh otoritas imigrasi negara tujuan.
Penting untuk meninjau kembali semua dokumen dan memastikan semua persyaratan terpenuhi sebelum mengajukan banding atau aplikasi baru. Konsultasi dengan konsultan imigrasi juga dapat membantu dalam memahami alasan penolakan dan meningkatkan peluang keberhasilan aplikasi berikutnya.
PT Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Email : Jangkargroups@gmail.com
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups