Jumlah Visa Biometrik Schengen

Pendahuluan

Sejak diperkenalkannya teknologi biometrik pada visa Schengen pada 2007, banyak yang penasaran dengan jumlah visa biometrik Schengen yang dikeluarkan setiap tahun. Visa Schengen adalah visa yang diterbitkan oleh negara-negara Eropa yang merupakan anggota Area Schengen, yang memungkinkan pemegang visa dapat bepergian ke negara-negara tersebut tanpa perlu visa tambahan selama periode tertentu. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang jumlah visa biometrik Schengen yang dikeluarkan setiap tahun dan bagaimana teknologi biometrik digunakan untuk memperkuat sistem keamanan Schengen.

Apa itu Visa Biometrik Schengen?

Visa biometrik Schengen adalah visa Schengen yang menggunakan teknologi biometrik untuk mengidentifikasi pemegang visa. Teknologi biometrik mencakup fitur-fitur seperti sidik jari dan foto wajah yang diambil dari pemegang visa, untuk memverifikasi identitas mereka ketika tiba di negara-negara Schengen.

Sejak diperkenalkannya visa biometrik Schengen pada 2007, semakin banyak negara Schengen yang menerapkannya. Saat ini, semua negara Schengen memiliki sistem visa biometrik Schengen.

  Cek Status Aplikasi Visa Jepang

Tujuan dari visa biometrik Schengen adalah untuk meningkatkan keamanan Schengen dan mempercepat proses pemeriksaan di perbatasan. Dengan menggunakan teknologi biometrik, informasi pemegang visa dapat diperiksa secara otomatis dan dengan cepat, membantu mengurangi kemungkinan penipuan identitas dan membantu memperkuat sistem keamanan Schengen.

Jumlah Visa Biometrik Schengen

Jumlah visa biometrik Schengen yang dikeluarkan setiap tahun terus meningkat sejak diperkenalkannya teknologi biometrik pada visa Schengen.

Menurut statistik dari European Agency for the Management of Operational Cooperation at the External Borders of the Member States of the European Union (Frontex), pada 2011 sekitar 9 juta visa biometrik Schengen dikeluarkan. Jumlah ini meningkat menjadi hampir 14 juta pada 2015. Pada 2019, jumlah visa biometrik Schengen yang dikeluarkan mencapai 16 juta.

Angka-angka ini menunjukkan bahwa visa biometrik Schengen semakin populer dari tahun ke tahun, dan semakin banyak orang yang memanfaatkan kesempatan untuk bepergian ke negara-negara Schengen dengan menggunakan visa biometrik Schengen.

Cara Memperoleh Visa Biometrik Schengen

Untuk memperoleh visa biometrik Schengen, pemohon harus mengikuti prosedur yang sama dengan pemohon visa Schengen biasa. Namun, selain mengajukan permohonan visa, pemohon juga harus memberikan informasi biometrik mereka, seperti sidik jari dan foto wajah.

  Visa Jepang Untuk Ahli Makanan

Informasi biometrik ini akan disimpan dalam basis data Schengen, dan digunakan untuk memverifikasi identitas pemegang visa saat tiba di negara-negara Schengen. Informasi biometrik ini juga digunakan untuk memastikan bahwa pemegang visa tidak dilarang masuk ke Area Schengen, misalnya karena terlibat dalam kegiatan ilegal atau terlibat dalam serangan teroris.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang jumlah visa biometrik Schengen yang dikeluarkan setiap tahun, dan bagaimana teknologi biometrik digunakan untuk memperkuat sistem keamanan Schengen. Dengan semakin meningkatnya jumlah visa biometrik Schengen yang dikeluarkan setiap tahun, teknologi biometrik menjadi semakin penting dalam menjaga keamanan Area Schengen.

Jika Anda berencana untuk bepergian ke negara-negara Schengen, pastikan untuk memperoleh visa biometrik Schengen untuk mempercepat proses pemeriksaan di perbatasan dan memastikan bahwa perjalanan Anda berjalan lancar.

admin