Negara Tujuan Ekspor Kayu Jati

Jati merupakan salah satu jenis kayu yang memiliki kualitas yang sangat baik dan tahan lama. Karena kualitasnya yang tinggi, kayu jati sering dijadikan sebagai bahan baku untuk membuat mebel, kerajinan tangan, dan berbagai benda lainnya. Di Indonesia, kayu jati menjadi salah satu komoditas ekspor yang cukup tinggi. Pada artikel ini, kita akan membahas negara-negara tujuan ekspor kayu jati dari Indonesia.

Amerika Serikat

Amerika Serikat menjadi salah satu negara tujuan ekspor kayu jati terbesar dari Indonesia. Menurut data dari Kementerian Perdagangan, pada tahun 2019, ekspor kayu jati ke Amerika Serikat mencapai 23,6 juta USD atau sekitar 331 miliar rupiah. Hal ini tak lepas dari permintaan pasar Amerika yang cukup besar terhadap produk kayu jati Indonesia.

Jepang

Negara selanjutnya yang menjadi tujuan ekspor kayu jati dari Indonesia adalah Jepang. Pada tahun 2019, nilai ekspor kayu jati ke Jepang mencapai 16,3 juta USD atau sekitar 228 miliar rupiah. Produk kayu jati Indonesia banyak diminati oleh masyarakat Jepang karena keindahan dan keunikannya.

  Singkong Beku Ekspor: Peluang Pasar Baru untuk Pertanian Indonesia

Uni Emirat Arab

Uni Emirat Arab juga menjadi negara tujuan ekspor kayu jati dari Indonesia. Pada tahun 2019, ekspor kayu jati ke Uni Emirat Arab mencapai 5,3 juta USD atau sekitar 74 miliar rupiah. Kayu jati Indonesia banyak digunakan untuk dekorasi dan interior di gedung-gedung pencakar langit dan hotel mewah di Uni Emirat Arab.

China

China menjadi salah satu negara tujuan ekspor kayu jati Indonesia. Pada tahun 2019, nilai ekspor kayu jati ke China mencapai 3,5 juta USD atau sekitar 49 miliar rupiah. China menjadi salah satu pasar potensial bagi kayu jati Indonesia karena permintaan pasar yang terus meningkat di negara tersebut.

Malaysia

Malaysia juga menjadi salah satu negara tujuan ekspor kayu jati dari Indonesia. Pada tahun 2019, nilai ekspor kayu jati ke Malaysia mencapai 2,7 juta USD atau sekitar 38 miliar rupiah. Produk kayu jati Indonesia banyak digunakan untuk membuat mebel dan kerajinan tangan di Malaysia.

Australia

Australia juga menjadi salah satu negara tujuan ekspor kayu jati dari Indonesia. Pada tahun 2019, nilai ekspor kayu jati ke Australia mencapai 2,3 juta USD atau sekitar 32 miliar rupiah. Selain digunakan untuk membuat mebel, kayu jati Indonesia juga banyak digunakan untuk membuat pagar dan jendela di Australia.

  Harga Ekspor Minyak Kelapa Sawit

Inggris

Inggris juga menjadi salah satu negara tujuan ekspor kayu jati dari Indonesia. Pada tahun 2019, nilai ekspor kayu jati ke Inggris mencapai 1,5 juta USD atau sekitar 21 miliar rupiah. Produk kayu jati Indonesia banyak diminati oleh masyarakat Inggris karena kualitasnya yang baik dan tahan lama.

Korea Selatan

Korea Selatan juga menjadi salah satu negara tujuan ekspor kayu jati dari Indonesia. Pada tahun 2019, nilai ekspor kayu jati ke Korea Selatan mencapai 1,2 juta USD atau sekitar 17 miliar rupiah. Produk kayu jati Indonesia banyak digunakan untuk membuat mebel dan kerajinan tangan di Korea Selatan.

India

India juga menjadi salah satu negara tujuan ekspor kayu jati dari Indonesia. Pada tahun 2019, nilai ekspor kayu jati ke India mencapai 1,1 juta USD atau sekitar 15 miliar rupiah. Produk kayu jati Indonesia banyak digunakan untuk membuat mebel dan kerajinan tangan di India.

Jerman

Jerman juga menjadi salah satu negara tujuan ekspor kayu jati dari Indonesia. Pada tahun 2019, nilai ekspor kayu jati ke Jerman mencapai 0,9 juta USD atau sekitar 13 miliar rupiah. Kayu jati Indonesia banyak digunakan untuk membuat mebel yang dijual di Jerman.

  Produk Ekspor Yang Menjanjikan

Konklusi

Dalam artikel ini, kita telah membahas negara-negara tujuan ekspor kayu jati dari Indonesia. Amerika Serikat menjadi negara tujuan ekspor kayu jati terbesar dari Indonesia, diikuti oleh Jepang, Uni Emirat Arab, China, Malaysia, Australia, Inggris, Korea Selatan, dan India. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca yang ingin mengetahui lebih banyak mengenai ekspor kayu jati dari Indonesia.

admin