Mou TKI Indonesia Malaysia mengacu pada perjanjian bilateral antara Indonesia dan Malaysia yang terkait dengan perlindungan dan pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) ke Malaysia. Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah MOU TKI Indonesia, isi perjanjian, dan dampaknya terhadap para pekerja migran.
Sejarah Mou TKI Indonesia Malaysia
Perjanjian Mou TKI Indonesia pertama kali di tandatangani pada 2006 oleh mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Malaysia, Abdullah Ahmad Badawi. Perjanjian ini memiliki tujuan untuk mengatasi masalah buruh ilegal dan memberikan perlindungan hukum bagi para pekerja migran.
Sejak di tandatangani, Mou TKI Indonesia telah mengalami beberapa revisi. Pada 2016, Mou tersebut di revisi lagi untuk memperbaiki mekanisme kerja sama antara kedua negara dalam hal perlindungan dan penempatan TKI.
Isi Perjanjian Mou TKI Indonesia Malaysia
Isi perjanjian Mou TKI Indonesia mencakup beberapa hal, antara lain:
1. Perlindungan Hukum
Mou TKI Indonesia menjamin perlindungan hukum dan hak-hak TKI yang bekerja di Malaysia. Mereka akan di lindungi dari eksploitasi, kekerasan, dan di skriminasi serta di berikan akses ke layanan kesehatan dan pendidikan. Selain itu, Mou TKI Indonesia menetapkan mekanisme penyelesaian sengketa apabila terjadi konflik antara TKI dan majikan mereka.
2. Mekanisme Penempatan
Mou TKI Indonesia juga menetapkan mekanisme penempatan TKI yang teratur dan transparan. Mekanisme tersebut meliputi pendaftaran, pelatihan kerja, sertifikasi, dan pemberian informasi yang jelas tentang kondisi kerja dan upah yang akan di terima TKI.
3. Peningkatan Kerja Sama
TKI Indonesia juga menetapkan peningkatan kerja sama antara Indonesia dan Malaysia dalam hal penempatan dan perlindungan TKI. Hal ini di lakukan dengan cara meningkatkan di alog antara kedua negara, memperkuat kerja sama antara lembaga terkait, dan menyelenggarakan pertemuan rutin antara kedua pihak.
Dampak Mou TKI Indonesia Malaysia Terhadap Pekerja Migran
Kemudian, TKI Indonesia memiliki dampak yang signifikan terhadap pekerja migran Indonesia yang bekerja di Malaysia. Sehingga, Beberapa dampak positif yang dapat di rasakan oleh pekerja migran antara lain:
1. Perlindungan Hukum yang Lebih Baik
Dengan adanya TKI Indonesia, pekerja migran Indonesia di Malaysia mendapatkan perlindungan hukum dan hak-hak yang lebih baik. Maka, Mereka di lindungi dari tindakan eksploitasi, kekerasan, dan diskriminasi serta dapat mengajukan gugatan hukum apabila hak-haknya di langgar.
2. Penempatan yang Lebih Teratur dan Transparan
Mou TKI Indonesia juga membuat mekanisme penempatan TKI menjadi lebih teratur dan transparan. Sehingga, Hal ini membuat proses penempatan menjadi lebih jelas dan mengurangi risiko penipuan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
3. Peningkatan Kesejahteraan – Mou TKI Indonesia Malaysia
Mou TKI Indonesia juga memberikan akses pekerja migran Indonesia ke layanan kesehatan dan pendidikan. Maka, Hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan mereka dan memperbaiki kondisi hidup di Malaysia.
Meskipun begitu, Mou TKI Indonesia juga memiliki beberapa dampak negatif terhadap pekerja migran Indonesia. Beberapa di antaranya adalah:
1. Kerja Paksa dan Perbudakan Modern – Mou TKI Indonesia Malaysia
TKI Indonesia tidak sepenuhnya dapat mencegah risiko kerja paksa dan perbudakan modern yang dialami oleh sebagian pekerja migran Indonesia di Malaysia. Meskipun ada upaya untuk meningkatkan perlindungan hukum, masih banyak pekerja migran yang terjebak dalam kondisi kerja yang memperbudak.
2. Rendahnya Upah dan Kondisi Kerja yang Buruk – Mou TKI Indonesia
Banyak pekerja migran Indonesia di Malaysia yang masih harus bekerja dengan upah yang rendah dan dalam kondisi kerja yang buruk. Mou TKI Indonesia belum bisa sepenuhnya mengatasi masalah ini dan masih di perlukan upaya-upaya lanjutan untuk meningkatkan kondisi kerja para pekerja migran.
Kesimpulan – Mou TKI Indonesia Malaysia
Mou TKI Indonesia adalah sebuah perjanjian bilateral yang di tandatangani untuk mengatasi masalah buruh ilegal dan memberikan perlindungan hukum bagi para pekerja migran. Meskipun sudah mengalami beberapa revisi, TKI Indonesia masih belum sepenuhnya berhasil mengatasi masalah yang di hadapi oleh pekerja migran Indonesia di Malaysia. Dalam upaya meningkatkan kondisi kerja dan perlindungan hukum para pekerja migran, masih di perlukan peran aktif dari pihak-pihak terkait di kedua negara.
Baca Juga: Contoh Makalah Kebijakan Ekspor
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
Perusahaan di dirikan pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Email : [email protected]
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups
Website : Jangkargroups.co.id