Legalisasi Diploma Akuntansi
Legalize Accounting Diploma – Diploma Akuntansi merupakan jenjang pendidikan vokasi yang memfokuskan diri pada keterampilan praktis dan pengetahuan khusus di bidang akuntansi. Legalisasi diploma ini memastikan pengakuan resmi atas kompetensi lulusan di pasar kerja. Artikel ini akan membahas berbagai aspek penting terkait legalisasi diploma akuntansi di Indonesia, mulai dari perbedaannya dengan gelar sarjana hingga peluang karier yang tersedia. Permohonan SKCK Mabes Polri untuk Kegiatan Sosial
Perbedaan Diploma Akuntansi dan Gelar Sarjana Akuntansi
Diploma Akuntansi dan gelar Sarjana Akuntansi (S1 Akuntansi) memiliki perbedaan signifikan dalam durasi studi, kedalaman materi, dan fokus pembelajaran. Diploma Akuntansi umumnya berdurasi lebih pendek, sekitar 1-2 tahun, dan lebih menekankan pada keterampilan praktis dan penerapan langsung di dunia kerja. Sementara itu, S1 Akuntansi memiliki durasi studi lebih panjang, sekitar 3-4 tahun, dan mencakup teori dan konsep akuntansi yang lebih mendalam serta berbagai mata kuliah penunjang lainnya. Lulusan diploma lebih siap untuk langsung bekerja di posisi operasional, sementara lulusan S1 memiliki kesempatan untuk menduduki posisi manajemen dan memiliki peluang karier yang lebih luas.
Persyaratan Umum Mendapatkan Diploma Akuntansi di Indonesia
Persyaratan umum untuk mendapatkan diploma akuntansi di Indonesia bervariasi antar lembaga pendidikan, namun umumnya meliputi persyaratan akademik seperti nilai rapor yang baik (khususnya untuk mata pelajaran matematika dan ekonomi), ijazah sekolah menengah atas (SMA/SMK) atau sederajat, dan mengikuti proses seleksi yang ditetapkan oleh masing-masing lembaga. Beberapa lembaga mungkin juga mewajibkan tes potensi akademik atau wawancara.
Perbandingan Program Diploma Akuntansi di Beberapa Lembaga
Berikut perbandingan program diploma akuntansi di beberapa lembaga pendidikan terkemuka di Indonesia. Data biaya, durasi, dan akreditasi dapat berubah, sehingga disarankan untuk selalu mengecek informasi terbaru langsung dari lembaga terkait.
Legalisasi ijazah Diploma Akuntansi memang penting untuk berbagai keperluan, baik melanjutkan studi maupun melamar pekerjaan. Prosesnya mungkin terasa rumit, namun sebenarnya bisa disederhanakan. Untuk mempermudah proses tersebut, ada baiknya Anda mempelajari panduan praktis mengenai Proses Legalisir Dokumen Mudah yang tersedia secara online. Dengan memahami langkah-langkahnya, legalisasi ijazah Diploma Akuntansi Anda akan lebih efisien dan terhindar dari kendala birokrasi.
Semoga informasi ini membantu kelancaran proses legalisasi dokumen penting Anda.
| Nama Lembaga | Biaya (Per Semester, Estimasi) | Durasi Studi | Akreditasi |
|---|---|---|---|
| Politeknik Negeri Jakarta | Rp 5.000.000 – Rp 7.000.000 (Variatif tergantung program) | 2 tahun | A |
| STMIK AMIK Bandung | Rp 4.000.000 – Rp 6.000.000 (Variatif tergantung program) | 1,5 – 2 tahun | B |
| Institut Teknologi Telkom Purwokerto | Rp 4.500.000 – Rp 6.500.000 (Variatif tergantung program) | 2 tahun | B |
| (Tambahkan Lembaga Lainnya) |
Catatan: Data biaya merupakan estimasi dan dapat berbeda-beda setiap tahunnya. Akreditasi dapat berubah, selalu cek informasi terbaru dari website resmi masing-masing lembaga.
Legalisasi ijazah Diploma Akuntansi memang penting, terutama jika Anda berencana bekerja atau melanjutkan studi ke luar negeri. Prosesnya mungkin terasa rumit, namun akan lebih mudah jika Anda memahami alur legalisasi dokumen. Salah satu tahapan krusial adalah legalisasi di Kemenkumham, yang informasinya bisa Anda dapatkan di situs Legalisir Dokumen Kemenkumham Terupdate. Setelah dokumen Anda dilegalisir Kemenkumham, proses legalisasi ijazah Diploma Akuntansi Anda akan lebih lancar dan efisien.
Dengan demikian, Anda bisa fokus mempersiapkan langkah selanjutnya dalam karier atau pendidikan Anda.
Peluang Karier Lulusan Diploma Akuntansi
Lulusan diploma akuntansi memiliki berbagai peluang karier yang menjanjikan. Mereka dapat bekerja sebagai asisten akuntan, juru buku, staff administrasi keuangan, atau di bidang audit internal di berbagai perusahaan. Keterampilan praktis yang dimiliki menjadikan mereka aset berharga bagi perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja terampil di bidang akuntansi.
Pentingnya Pendidikan Vokasi seperti Diploma Akuntansi
“Pendidikan vokasi seperti diploma akuntansi sangat penting dalam menyediakan tenaga kerja terampil yang siap pakai bagi industri. Kurikulum yang fokus pada praktik memastikan lulusan memiliki kemampuan yang dibutuhkan oleh pasar kerja, sehingga mengurangi kesenjangan antara pendidikan dan dunia kerja.” – (Nama Pakar Pendidikan, Jabatan/Afilisasi)
Keunggulan dan Kekurangan Diploma Akuntansi
Memilih jalur pendidikan, khususnya di bidang akuntansi, memerlukan pertimbangan matang. Diploma Akuntansi dan Sarjana Akuntansi menawarkan jalan berbeda menuju karir di bidang ini. Artikel ini akan menguraikan keunggulan dan kekurangan masing-masing jalur, membantu Anda membuat keputusan yang tepat berdasarkan kebutuhan dan aspirasi karier Anda.
Membutuhkan legalisasi ijazah Diploma Akuntansi untuk keperluan pekerjaan atau studi lanjut? Prosesnya memang sedikit rumit, namun akan lebih mudah jika Anda mengetahui alur yang tepat. Salah satu langkah penting adalah legalisasi dokumen di Kemenkumham, dan untuk wilayah Jakarta Pusat, Anda bisa memanfaatkan layanan Legalisir Kemenkumham Jakarta Pusat yang terpercaya. Dengan legalisasi yang resmi, ijazah Diploma Akuntansi Anda siap digunakan untuk berbagai keperluan, baik di dalam maupun luar negeri.
Pastikan proses legalisasi ijazah Diploma Akuntansi Anda berjalan lancar dan terhindar dari kendala administrasi.
Keunggulan Diploma Akuntansi
Program Diploma Akuntansi menawarkan beberapa keuntungan yang menarik bagi calon akuntan. Berikut beberapa keunggulannya:
- Durasi pendidikan yang lebih singkat, biasanya sekitar 1-2 tahun, memungkinkan lulusan lebih cepat memasuki dunia kerja dan mulai menghasilkan pendapatan.
- Biaya pendidikan yang relatif lebih rendah dibandingkan program sarjana, mengurangi beban finansial selama masa studi.
- Fokus pada keterampilan praktis dan terapan, memberikan lulusan keahlian yang langsung relevan dengan tuntutan pekerjaan di lapangan.
- Peluang magang dan kerja sama industri yang seringkali terintegrasi dalam kurikulum, memberikan pengalaman kerja berharga sebelum lulus.
- Akses ke berbagai sertifikasi profesional akuntansi, yang dapat meningkatkan daya saing di pasar kerja.
Kekurangan Diploma Akuntansi Dibandingkan dengan Gelar Sarjana
Meskipun memiliki keunggulan, Diploma Akuntansi juga memiliki beberapa kekurangan jika dibandingkan dengan gelar sarjana.
Legalisasi ijazah Akuntansi, atau Legalize Accounting Diploma, seringkali dibutuhkan untuk keperluan pekerjaan di luar negeri. Prosesnya bisa cukup rumit, apalagi jika melibatkan dokumen pendukung. Nah, untuk mempermudah proses legalisasi dokumen bisnis Anda, termasuk mungkin ijazah tersebut, kami sarankan untuk memanfaatkan jasa Legalisir Dokumen Bisnis Kemenlu yang terpercaya. Dengan demikian, legalisasi ijazah Akuntansi Anda akan lebih efisien dan terjamin keabsahannya, memperlancar langkah Anda dalam meraih peluang karir internasional.
Pastikan semua dokumen, termasuk ijazah, sudah disiapkan dengan lengkap sebelum memulai proses legalisasi.
- Kesempatan karier yang mungkin lebih terbatas dibandingkan lulusan sarjana, terutama untuk posisi manajemen tingkat tinggi.
- Gaji awal yang mungkin lebih rendah daripada lulusan sarjana, meskipun hal ini dapat berubah seiring pengalaman kerja.
- Pengetahuan teoritis yang lebih terbatas dibandingkan dengan program sarjana, yang dapat membatasi kemampuan untuk menangani masalah akuntansi yang kompleks.
- Kesempatan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi mungkin memerlukan studi tambahan atau pengakuan studi yang lebih rumit.
- Kurangnya kesempatan untuk spesialisasi dalam bidang akuntansi tertentu, yang dapat dimiliki oleh program sarjana yang lebih komprehensif.
Perbandingan Jalur Karir Lulusan Diploma dan Sarjana Akuntansi
Lulusan Diploma Akuntansi biasanya memulai karir di posisi entry-level seperti junior accountant, accounting clerk, atau asisten akuntan. Mereka fokus pada tugas-tugas operasional seperti pencatatan transaksi, pelaporan keuangan rutin, dan pemrosesan data. Dengan pengalaman dan sertifikasi tambahan, mereka dapat berkembang menjadi posisi senior seperti accounting supervisor atau staff accountant. Sebaliknya, lulusan Sarjana Akuntansi memiliki kesempatan yang lebih luas, mulai dari posisi entry-level hingga posisi manajemen seperti financial analyst, internal auditor, atau bahkan CFO. Mereka seringkali memiliki kesempatan untuk berspesialisasi di bidang tertentu, seperti audit, perpajakan, atau manajemen keuangan, dan memiliki akses ke posisi dengan tanggung jawab dan kompleksitas yang lebih tinggi.
Legalisasi ijazah Diploma Akuntansi sering dibutuhkan untuk keperluan pekerjaan di luar negeri atau melanjutkan studi. Prosesnya memang cukup rumit, terutama saat memerlukan legalisasi di Kementerian Luar Negeri. Untuk mempermudah proses ini, ada baiknya menggunakan jasa layanan legalisir terpercaya seperti yang ditawarkan oleh Legalisir Di Kemenlu Terpercaya , sehingga Anda bisa fokus pada persiapan lainnya. Dengan ijazah Diploma Akuntansi yang sudah dilegalisir dengan benar, kesempatan untuk meraih peluang karier internasional pun terbuka lebar.
Perbandingan Biaya Pendidikan Diploma dan Sarjana Akuntansi
Secara umum, biaya pendidikan program Diploma Akuntansi lebih rendah daripada program Sarjana Akuntansi. Perbedaan biaya ini dapat bervariasi tergantung pada institusi pendidikan, lokasi, dan durasi program. Sebagai gambaran, biaya Diploma Akuntansi mungkin berkisar antara Rp 15 juta hingga Rp 50 juta, sementara biaya Sarjana Akuntansi dapat mencapai Rp 50 juta hingga Rp 200 juta atau bahkan lebih. Namun, penting untuk mempertimbangkan biaya keseluruhan, termasuk biaya buku, alat tulis, dan biaya hidup.
Faktor-faktor yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Memilih Program Diploma Akuntansi
Sebelum memutuskan untuk mengambil program Diploma Akuntansi, beberapa faktor penting perlu dipertimbangkan:
- Tujuan Karier: Apakah Anda ingin mencapai posisi manajemen senior atau puas dengan peran operasional?
- Kemampuan Keuangan: Apakah Anda mampu membiayai pendidikan sarjana atau lebih memilih opsi yang lebih terjangkau?
- Minat dan Bakat: Apakah Anda lebih tertarik pada aspek praktis atau teoritis akuntansi?
- Rencana Masa Depan: Apakah Anda berencana untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di masa mendatang?
- Kondisi Pasar Kerja: Penting untuk meneliti prospek kerja di daerah Anda dan kebutuhan pasar akan lulusan Diploma dan Sarjana Akuntansi.
Prospek Kerja Lulusan Diploma Akuntansi
Lulusan program Diploma Akuntansi memiliki prospek kerja yang cukup luas dan menjanjikan di berbagai sektor industri. Keahlian dalam pencatatan, pengolahan, dan analisis data keuangan sangat dibutuhkan di era ekonomi modern. Dengan penguasaan dasar-dasar akuntansi, lulusan diploma dapat berkontribusi signifikan dalam berbagai peran, baik di perusahaan besar maupun usaha kecil dan menengah.
Bidang Pekerjaan Lulusan Diploma Akuntansi
Lulusan diploma akuntansi dapat menempati berbagai posisi pekerjaan yang beragam. Berikut beberapa bidang pekerjaan yang umum dan peran serta tanggung jawabnya:
- Staff Akuntansi: Bertanggung jawab atas pencatatan transaksi keuangan sehari-hari, penyusunan laporan keuangan sederhana, dan rekonsiliasi bank. Mereka bekerja di bawah supervisi akuntan senior atau manajer keuangan.
- Junior Auditor: Membantu auditor senior dalam melakukan audit keuangan, baik internal maupun eksternal. Tugasnya meliputi pengumpulan bukti audit, pengujian pengendalian internal, dan analisis data keuangan.
- Petugas Pajak: Mengelola administrasi perpajakan perusahaan, seperti menghitung pajak, menyusun laporan pajak, dan mengajukan Surat Pemberitahuan Pajak (SPT). Mereka memastikan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan perpajakan.
- Administrasi Keuangan: Mengurus transaksi keuangan perusahaan, termasuk penerimaan dan pengeluaran kas, pengelolaan piutang dan hutang, serta pelaporan keuangan rutin.
- Staff Akuntansi di Kantor Akuntan Publik (KAP): Berpartisipasi dalam berbagai proyek audit dan jasa konsultansi akuntansi lainnya di bawah bimbingan akuntan publik berpengalaman. Mereka belajar dan mengembangkan keahlian audit dan konsultasi.
Kisaran Gaji Lulusan Diploma Akuntansi di Berbagai Kota Besar
Gaji lulusan diploma akuntansi bervariasi tergantung pada kota, pengalaman kerja, perusahaan tempat bekerja, dan keahlian tambahan yang dimiliki. Berikut gambaran umum kisaran gaji (dalam jutaan rupiah per bulan) di beberapa kota besar di Indonesia. Perlu diingat bahwa angka ini merupakan perkiraan dan dapat berbeda-beda.
| Kota | Kisaran Gaji (juta Rp/bulan) |
|---|---|
| Jakarta | 4 – 8 |
| Surabaya | 3.5 – 7 |
| Bandung | 3 – 6 |
| Medan | 3 – 5 |
| Makassar | 2.5 – 5 |
Catatan: Angka-angka tersebut merupakan perkiraan dan dapat bervariasi tergantung faktor-faktor yang telah disebutkan sebelumnya. Data ini didapatkan dari berbagai sumber survei gaji dan lowongan pekerjaan.
Tren Perkembangan Industri Akuntansi dan Pengaruhnya terhadap Prospek Kerja
Industri akuntansi terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan kompleksitas bisnis. Otomatisasi dan penggunaan perangkat lunak akuntansi semakin meningkat, sehingga dibutuhkan lulusan yang mampu menguasai teknologi tersebut. Munculnya big data dan analytics juga menuntut akuntan untuk memiliki kemampuan menganalisis data yang lebih kompleks. Oleh karena itu, prospek kerja lulusan diploma akuntansi yang mampu beradaptasi dengan teknologi dan memiliki kemampuan analitis yang kuat akan semakin baik.
Keterampilan Tambahan untuk Meningkatkan Daya Saing
Untuk meningkatkan daya saing di pasar kerja, lulusan diploma akuntansi disarankan untuk memiliki beberapa keterampilan tambahan, antara lain:
- Menguasai software akuntansi: Seperti SAP, MYOB, atau software akuntansi lainnya yang umum digunakan di industri.
- Kemampuan analisa data: Memahami dan menganalisis data keuangan untuk menghasilkan insight yang berharga bagi pengambilan keputusan bisnis.
- Keterampilan komunikasi yang baik: Mampu menyampaikan informasi keuangan secara jelas dan efektif, baik secara lisan maupun tertulis.
- Bahasa Inggris: Penting untuk membaca literatur akuntansi internasional dan bekerja dalam lingkungan global.
- Keterampilan presentasi: Mampu menyampaikan hasil analisis dan temuan audit kepada klien atau manajemen.
Perbandingan dengan Program Studi Lain: Legalize Accounting Diploma
Program Diploma Akuntansi, meskipun menawarkan jalur karier yang lebih cepat, perlu dibandingkan dengan program studi lain untuk memahami posisinya dalam lanskap pendidikan dan dunia kerja. Perbandingan ini akan mencakup program diploma keuangan lainnya, sertifikasi profesional, dan jalur karier yang dihasilkan, serta perbedaan mendasar dengan program sarjana akuntansi.
Diploma Akuntansi vs. Diploma Keuangan Lainnya
Diploma Akuntansi memiliki fokus yang lebih spesifik pada pencatatan, pelaporan, dan analisis keuangan. Berbeda dengan program diploma keuangan lainnya, seperti manajemen keuangan atau perbankan, yang mungkin lebih menekankan pada aspek pengambilan keputusan investasi atau manajemen risiko. Diploma Akuntansi lebih mendalam dalam standar akuntansi dan praktik audit, sementara program diploma keuangan lainnya mungkin menawarkan perspektif yang lebih luas tentang pengelolaan keuangan secara umum. Sebagai contoh, seorang lulusan Diploma Akuntansi lebih siap untuk bekerja di bagian akuntansi perusahaan, sedangkan lulusan Diploma Manajemen Keuangan mungkin lebih cocok untuk peran di departemen keuangan yang berkaitan dengan perencanaan dan penganggaran.
Diploma Akuntansi vs. Sertifikasi Akuntansi Profesional
Sertifikasi profesional seperti Brevet A, B, dan C, umumnya membutuhkan pengalaman kerja setelah pendidikan formal. Diploma Akuntansi dapat menjadi landasan yang kuat untuk meraih sertifikasi ini, menyediakan pengetahuan dasar yang dibutuhkan. Namun, sertifikasi itu sendiri menekankan pada kompetensi dan keahlian praktis yang teruji, yang biasanya diperoleh melalui pengalaman kerja. Oleh karena itu, diploma akuntansi bisa dilihat sebagai jenjang pendidikan formal yang mempersiapkan individu untuk mengejar sertifikasi profesional, bukan sebagai pengganti langsung.
Perbedaan Jalur Karier, Legalize Accounting Diploma
Lulusan Diploma Akuntansi umumnya memulai karier di posisi entry-level seperti juru buku, asisten akuntan, atau staf administrasi keuangan. Mereka dapat berkembang ke posisi yang lebih senior seperti akuntan, auditor junior, atau analis keuangan seiring dengan pengalaman kerja dan mungkin sertifikasi profesional. Sebaliknya, lulusan program studi lain, seperti manajemen bisnis atau ekonomi, mungkin memiliki jalur karier yang lebih beragam, meliputi manajemen, pemasaran, atau konsultansi, meskipun beberapa mungkin juga masuk ke bidang akuntansi.
Pendapat Praktisi Akuntansi
“Program Diploma Akuntansi memberikan fondasi yang solid bagi para pemula. Meskipun tidak selengkap program sarjana, keahlian praktis yang diajarkan sangat relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini. Banyak perusahaan mencari kandidat yang memiliki pemahaman dasar akuntansi yang kuat, dan diploma ini dapat memenuhi kebutuhan tersebut.” – Suatu kutipan dari seorang praktisi akuntansi senior di perusahaan publik.
Perbedaan Diploma dan Sarjana Akuntansi
Perbedaan utama antara jalur pendidikan diploma dan sarjana untuk akuntansi terletak pada kedalaman dan luasnya materi yang dipelajari. Program sarjana menawarkan studi yang lebih komprehensif, mencakup teori akuntansi yang lebih mendalam, spesialisasi, dan penelitian. Program diploma lebih fokus pada keahlian praktis dan langsung siap kerja. Berikut perbedaannya:
- Durasi Studi: Diploma lebih singkat (biasanya 2-3 tahun), sementara sarjana membutuhkan waktu lebih lama (biasanya 4 tahun).
- Kedalaman Materi: Sarjana lebih mendalam dalam teori dan konsep akuntansi.
- Keahlian Praktis: Diploma lebih menekankan pada keahlian praktis dan langsung siap kerja.
- Kesempatan Karir: Sarjana membuka lebih banyak kesempatan karier tingkat lanjut.
- Biaya Pendidikan: Diploma umumnya lebih terjangkau.
Pertanyaan Umum Seputar Diploma Akuntansi
Memilih program Diploma Akuntansi merupakan langkah penting bagi siapapun yang ingin berkarier di bidang keuangan. Sebelum memutuskan, penting untuk memahami berbagai aspek program ini, mulai dari pengakuan nasional hingga peluang beasiswa. Berikut beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan, beserta jawabannya.
Pengakuan Nasional Diploma Akuntansi
Pengakuan diploma akuntansi di Indonesia bergantung pada lembaga penyelenggara pendidikannya. Lembaga yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) umumnya diakui secara nasional. Artinya, sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga terakreditasi dapat diterima di berbagai instansi pemerintahan maupun swasta. Namun, penting untuk memeriksa secara spesifik persyaratan penerimaan setiap instansi, karena mungkin terdapat perbedaan persyaratan minimal pendidikan.
Lama Waktu Studi Diploma Akuntansi
Program Diploma Akuntansi biasanya diselesaikan dalam waktu sekitar 1-2 tahun, tergantung pada sistem pembelajaran dan jumlah SKS yang harus ditempuh. Beberapa lembaga mungkin menawarkan program pembelajaran yang lebih intensif atau fleksibel, sehingga waktu penyelesaiannya dapat bervariasi. Penting untuk memeriksa kurikulum dan jadwal perkuliahan di lembaga yang dipilih.
Persyaratan Pendaftaran Program Diploma Akuntansi
Persyaratan pendaftaran umumnya meliputi ijazah SMA/SMK/sederajat dan transkrip nilai. Beberapa lembaga mungkin juga mensyaratkan tes masuk, seperti tes potensi akademik atau wawancara. Ada pula lembaga yang memiliki persyaratan khusus, seperti nilai minimal mata pelajaran tertentu atau portofolio. Sebaiknya calon mahasiswa memeriksa secara detail persyaratan pendaftaran di website resmi lembaga yang diminati.
- Ijazah SMA/SMK/sederajat
- Transkrip nilai
- Tes masuk (jika ada)
- Persyaratan khusus lainnya (jika ada)
Cara Mencari Informasi Lebih Lanjut Tentang Program Diploma Akuntansi
Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui beberapa cara. Calon mahasiswa dapat mengunjungi situs web resmi lembaga pendidikan yang menawarkan program Diploma Akuntansi. Selain itu, informasi juga bisa didapatkan melalui konsultasi langsung dengan pihak lembaga, baik melalui telepon, email, maupun kunjungan langsung. Pameran pendidikan juga dapat menjadi sumber informasi yang bermanfaat.
Ketersediaan Beasiswa Program Diploma Akuntansi
Banyak lembaga pendidikan menawarkan berbagai jenis beasiswa bagi mahasiswa berprestasi atau yang kurang mampu. Beasiswa ini dapat berupa potongan biaya kuliah, bantuan biaya hidup, atau keduanya. Calon mahasiswa dapat mencari informasi mengenai beasiswa melalui website resmi lembaga pendidikan, atau melalui website penyedia beasiswa seperti DIKTI. Persyaratan dan proses pendaftaran beasiswa berbeda-beda, tergantung pada penyelenggara beasiswa.
PT Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Email : Jangkargroups@gmail.com
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups
