Larangan Impor 2018: Apa Itu dan Bagaimana Dampaknya?

Jika Anda mengikuti perkembangan ekonomi di Indonesia, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah “Larangan Impor 2018”. Larangan impor tersebut diberlakukan oleh pemerintah Indonesia untuk menyeimbangkan neraca perdagangan, mengurangi impor barang, dan meningkatkan produksi dalam negeri.

Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih lanjut tentang apa itu larangan impor 2018, barang apa saja yang terkena dampak, serta langkah-langkah apa yang bisa dilakukan oleh para pelaku usaha untuk menghadapi larangan impor tersebut.

Apa Itu Larangan Impor 2018?

Larangan impor 2018 adalah kebijakan pemerintah Indonesia yang diterapkan pada 18 Januari 2018 melalui Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 82 Tahun 2017. Kebijakan ini bertujuan untuk melindungi dan meningkatkan produksi dalam negeri, serta menyeimbangkan neraca perdagangan Indonesia.

Sejak diberlakukan, larangan impor ini melarang sejumlah barang untuk diimpor ke Indonesia. Beberapa dari barang-barang tersebut adalah:

  • Buah-buahan dan sayuran segar
  • Barang bekas
  • Elektronik bekas
  • Aluminium bekas
  • Barang plastik bekas
  • Barang berbahaya
  Les Ekspor Impor: Panduan Lengkap untuk Bisnis Ekspor-Impor

Larangan impor ini juga membatasi impor untuk sejumlah barang tertentu, seperti mesin bekas.

Siapa yang Terkena Dampak Larangan Impor 2018?

Larangan impor 2018 berdampak pada sejumlah pelaku usaha, terutama yang mengimpor barang-barang yang terkena dampak larangan. Beberapa dari pelaku usaha tersebut adalah:

  • Perusahaan yang mengimpor buah-buahan dan sayuran segar
  • Perusahaan yang mengimpor barang bekas
  • Perusahaan yang mengimpor elektronik bekas
  • Perusahaan yang mengimpor aluminium bekas
  • Perusahaan yang mengimpor barang plastik bekas
  • Perusahaan yang mengimpor barang berbahaya

Larangan impor juga berdampak pada konsumen, terutama pada harga barang. Dampak ini terutama terlihat pada barang-barang yang mengalami kenaikan harga karena keterbatasan pasokan dalam negeri.

Apa Yang Bisa Dilakukan oleh Pelaku Usaha Menghadapi Larangan Impor 2018?

Para pelaku usaha yang terkena dampak larangan impor 2018 bisa melakukan beberapa langkah untuk menghadapinya. Beberapa dari langkah tersebut adalah:

  • Meningkatkan produksi dalam negeri
  • Mencari alternatif pemasok
  • Meningkatkan kualitas produk
  • Meningkatkan efisiensi produksi
  • Meningkatkan kolaborasi dengan pelaku usaha lain
  • Meningkatkan promosi produk dalam negeri
  Produk Impor Dari Negara Lain: Keuntungan dan Kerugian

Para pelaku usaha juga bisa memanfaatkan program-program pemerintah Indonesia yang mendukung produksi dalam negeri, seperti program Peningkatan Daya Saing Produk Industri atau program Kemitraan Industri. Dengan memanfaatkan program tersebut, para pelaku usaha bisa mendapatkan dukungan dari pemerintah dalam meningkatkan produksi dalam negeri.

Kesimpulan

Larangan impor 2018 adalah kebijakan yang diberlakukan oleh pemerintah Indonesia untuk menyeimbangkan neraca perdagangan, mengurangi impor barang, dan meningkatkan produksi dalam negeri. Larangan impor ini berdampak pada sejumlah pelaku usaha, terutama yang mengimpor barang-barang yang terkena dampak larangan. Namun, para pelaku usaha bisa melakukan beberapa langkah untuk menghadapinya, seperti meningkatkan produksi dalam negeri, mencari alternatif pemasok, meningkatkan kualitas produk, dan memanfaatkan program-program pemerintah Indonesia.

admin