Komoditi Impor Indonesia 2016: Apa Saja yang Perlu Diketahui?

Indonesia adalah negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Salah satu sektor yang menjadi andalan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi adalah sektor perdagangan. Dalam sektor perdagangan, impor dan ekspor merupakan dua hal yang tak bisa dipisahkan satu sama lain. Pada tahun 2016, Impor Indonesia mencapai nilai sebesar 135 miliar USD. Namun, impor apa saja yang dominan? Inilah yang akan kita bahas dalam artikel ini.

Impor Bahan Baku

Salah satu jenis impor yang paling banyak dilakukan oleh Indonesia adalah impor bahan baku. Hal ini dikarenakan Indonesia belum mampu memproduksi seluruh bahan baku yang dibutuhkan oleh industri dalam negeri. Bahan baku yang paling banyak diimpor adalah bahan baku industri kimia, mesin dan peralatan, serta bahan baku plastik.

Impor Konsumer

Selain impor bahan baku, Indonesia juga mengimpor barang konsumer. Barang konsumer ini dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia sendiri, atau untuk dijual kembali. Barang konsumer yang paling banyak diimpor adalah barang elektronik, kendaraan bermotor, serta tekstil dan pakaian.

  Batas Barang Impor Kena Pajak

Impor Minyak

Impor minyak mentah dan hasil olahan minyak, seperti bahan bakar minyak, juga menjadi andalan Indonesia. Hal ini dikarenakan Indonesia belum mampu memproduksi minyak dalam negeri yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Pada tahun 2016, nilai impor minyak mencapai sekitar 12 miliar USD.

Impor Makanan

Indonesia juga mengimpor banyak jenis makanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Jenis makanan yang paling banyak diimpor adalah gandum, susu, dan daging sapi. Namun, Indonesia juga mengimpor jenis makanan lain seperti buah-buahan dan makanan olahan.

Impor Barang Khusus

Indonesia juga mengimpor jenis barang khusus, seperti pesawat terbang dan kapal laut. Hal ini dikarenakan Indonesia belum mampu memproduksi jenis barang tersebut dengan kualitas yang memadai. Impor barang khusus ini pada tahun 2016 mencapai sekitar 12 miliar USD.

Kesimpulan

Impor merupakan hal yang tak terhindarkan dalam perdagangan internasional, termasuk bagi Indonesia. Pada tahun 2016, nilai impor Indonesia mencapai angka yang cukup besar, dan terdapat beberapa jenis impor yang paling dominan. Dalam jangka panjang, Indonesia seharusnya mampu memproduksi sebagian besar barang yang diimpor agar tidak terlalu bergantung pada impor. Namun, hal tersebut memerlukan waktu dan investasi yang besar.

  Data Impor Bbm: Memahami Impor Bahan Bakar Minyak
admin