Apa itu Legalisir Ijazah?
Kemenkumham Legalisir Ijazah – Legalisir ijazah adalah proses pengesahan dokumen ijazah oleh instansi yang berwenang untuk menjamin keaslian dan keabsahan dokumen tersebut. Hal ini biasanya dilakukan oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk para lulusan yang ingin melanjutkan studi atau bekerja di luar negeri. Anda tidak perlu khawatir lagi untuk pengurusan legalisir Anda ke PT. Jangkar Global Groups
Prosedur Legalisir Ijazah di Kemenkumham
Secara umum, prosedur legalisir ijazah di Kemenkumham meliputi beberapa tahap, yaitu:
- Memeriksa keaslian dan keabsahan ijazah yang akan di lisensikan.
- Membuat surat permohonan legalisir yang di tujukan kepada Kemenkumham.
- Mengumpulkan persyaratan administratif yang di perlukan, seperti fotokopi KTP dan paspor.
- Mengirimkan permohonan legalisir beserta persyaratan administratif ke Kantor Legalisasi Kemenkumham terdekat.
- Melakukan pembayaran biaya legalisasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Menunggu proses legalisasi selesai.
Biaya Legalisir di Kemenkumham
Biaya legalisir di Kemenkumham bervariasi tergantung pada jenis dokumen yang akan di lisensikan. Saat ini, tarif legalisasi ijazah di Kemenkumham adalah sebagai berikut:
Persyaratan Administratif untuk Legalisir di Kemenkumham
Untuk melakukan legalisir di Kemenkumham, ada beberapa persyaratan administratif yang harus di penuhi, antara lain:
- Fotokopi ijazah yang akan di lisensikan.
- Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku.
- Fotokopi paspor (jika ijazah akan di gunakan di luar negeri).
- Surat permohonan legalisir yang di tujukan kepada Kemenkumham.
- Bukti pembayaran biaya legalisasi.
Pentingnya Legalisir
Legalisir sangat penting bagi para lulusan yang ingin melanjutkan studi atau bekerja di luar negeri. Hal ini dikarenakan negara-negara yang menjadi tujuan studi atau bekerja biasanya memerlukan dokumen yang sah dan legal untuk proses seleksi dan verifikasi. Selain itu, legalisir juga dapat menjadi bukti keaslian dan keabsahan ijazah bagi pihak yang membutuhkannya, seperti perusahaan atau institusi pendidikan.
FAQ (Frequently Asked Questions) Legalisir di Kemenkumham
1. Berapa lama waktu yang di butuhkan untuk proses legalisir di Kemenkumham?
Waktu yang di butuhkan untuk proses legalisir di Kemenkumham bervariasi tergantung pada jumlah permohonan yang masuk dan tingkat kesulitan dokumen yang akan di lisensikan. Namun, secara umum proses legalisasi lebih cepat jika permohonan di lakukan secara online.
2. Apakah legalisir di Kemenkumham bisa di lakukan secara online?
Ya, saat ini Kemenkumham telah menyediakan layanan legalisasi ijazah secara online untuk memudahkan masyarakat yang ingin melisensikan dokumen ijazah mereka. Namun, ada beberapa dokumen yang tidak dapat di lisensikan secara online dan harus di serahkan langsung ke kantor legalisasi Kemenkumham terdekat.
3. Apa saja dokumen yang bisa di lisensikan di Kemenkumham selain ijazah?
Selain ijazah, Kemenkumham juga dapat melisensikan dokumen-dokumen seperti transkrip nilai, surat keterangan kelulusan, dan sertifikat pendidikan.
4. Apa yang harus di lakukan jika terdapat kesalahan pada dokumen ijazah yang akan di lisensikan?
Jika terdapat kesalahan pada dokumen ijazah yang akan di lisensikan, segera perbaiki kesalahan tersebut dan dapatkan legalisir ulang dari Kemenkumham.
Kesimpulan
Kemenkumham Legalisir adalah proses penting bagi para lulusan yang ingin melanjutkan studi atau bekerja di luar negeri. Proses legalisasi ijazah di Kemenkumham meliputi beberapa tahap, seperti memeriksa keaslian dan keabsahan dokumen, membuat surat permohonan legalisir, mengumpulkan persyaratan administratif, dan melakukan pembayaran biaya legalisasi. Biaya legalisasi ijazah di Kemenkumham bervariasi tergantung pada jenis dokumen yang akan di lisensikan. Selain itu, ada beberapa persyaratan administratif yang harus di penuhi saat melakukan legalisir di Kemenkumham, seperti fotokopi ijazah, KTP, dan surat permohonan legalisir. Legalisir sangat penting untuk memudahkan proses seleksi dan verifikasi di luar negeri serta membuktikan keaslian dan keabsahan dokumen.
