Kekurangan E-Paspor 2023

Kekurangan E-Paspor 2023

Pendahuluan

Pada tahun 2023, Indonesia akan menerapkan sistem e-paspor secara keseluruhan. E-paspor merupakan inovasi terbaru dalam bidang layanan imigrasi yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban dalam perjalanan internasional. Namun, penerapan e-paspor juga memiliki kekurangan yang perlu diperhatikan.

Kekurangan E-Paspor

Salah satu kekurangan e-paspor yang paling jelas adalah tingginya biaya pengadaan. Untuk memperoleh e-paspor, seseorang harus membayar biaya yang lebih mahal dibandingkan dengan paspor biasa. Hal ini dapat menjadi kendala bagi masyarakat yang kurang mampu secara finansial.

Selain itu, e-paspor juga membutuhkan teknologi yang canggih untuk membacanya. Hal ini berarti bahwa tidak semua negara atau bandara di dunia sudah siap untuk menerima e-paspor. Ini bisa menjadi masalah bagi mereka yang sering melakukan perjalanan internasional, karena mereka mungkin harus mengeluarkan biaya tambahan untuk mendapatkan paspor lain yang dapat diterima di negara tujuan mereka.

Ada juga kekhawatiran bahwa sistem e-paspor dapat mudah dijebol oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Meskipun teknologi yang digunakan untuk membuat e-paspor sangat canggih dan sulit untuk diretas, tidak ada sistem keamanan yang benar-benar sempurna. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan masalah keamanan dalam penerapan e-paspor ini.

  Batas Minimum Perpanjang Paspor

Kesimpulan

Meskipun sistem e-paspor memiliki kekurangan, namun tetaplah menjadi inovasi yang sangat penting untuk memperbaiki layanan imigrasi di Indonesia. Namun, pemerintah harus memperhatikan keprihatinan masyarakat terhadap biaya yang mahal dan keamanan data pribadi dalam penerapan e-paspor ini. Dengan melakukan itu, Indonesia dapat memperkuat posisinya di kancah internasional sebagai negara yang modern dan terpercaya.

admin