Sejak pandemi COVID-19 melanda dunia, banyak kegiatan yang tertunda atau bahkan dibatalkan. Termasuk di antaranya adalah keberangkatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri. Ini tentu saja sangat merugikan bagi mereka yang sudah menunggu lama untuk bisa berangkat ke luar negeri dan mencari nafkah.
Namun, seiring dengan adanya vaksin COVID-19 yang mulai diberikan di Indonesia, banyak orang bertanya-tanya kapan TKI bisa berangkat lagi. Apakah ada kebijakan baru yang dikeluarkan pemerintah terkait keberangkatan TKI?
Kebijakan Pemerintah Terkait Keberangkatan TKI
Pada awal pandemi COVID-19, Pemerintah Indonesia menghentikan sementara keberangkatan TKI ke luar negeri demi meminimalisir penyebaran virus. Namun, sejak Juli 2020, pemerintah mulai membuka kembali keberangkatan TKI dengan beberapa syarat dan protokol kesehatan yang harus dipatuhi.
Namun, pada Januari 2021, pemerintah kembali menghentikan sementara keberangkatan TKI ke Malaysia dan Hong Kong karena meningkatnya kasus COVID-19 di kedua negara tersebut. Kebijakan tersebut diambil sebagai tindakan preventif demi melindungi TKI dari risiko terinfeksi virus.
Saat ini, pemerintah masih terus memantau situasi perkembangan pandemi COVID-19 di seluruh dunia sebelum memutuskan kapan TKI bisa berangkat lagi. Namun, pemerintah juga menyatakan bahwa kebijakan tersebut akan disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan terbaru dari pandemi COVID-19.
Syarat Keberangkatan TKI
Bagi TKI yang ingin berangkat ke luar negeri, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk memastikan keberangkatan dapat dilakukan dengan aman dan lancar. Beberapa syarat tersebut antara lain:
- Mengikuti tes PCR dengan hasil negatif dalam waktu maksimal 3 hari sebelum keberangkatan
- Menyampaikan hasil tes PCR dalam bahasa Inggris atau bahasa yang diakui oleh negara tujuan
- Menunjukkan surat keterangan bebas COVID-19 dari dokter atau rumah sakit terkait
- Mengikuti karantina selama 14 hari di tempat yang telah ditentukan oleh pemerintah setelah tiba di negara tujuan
- Menggunakan alat pelindung diri seperti masker, face shield, dan sarung tangan selama dalam perjalanan
TKI juga harus mempersiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan seperti paspor, visa, dan izin kerja. Pastikan dokumen-dokumen tersebut lengkap dan valid agar keberangkatan dapat dilakukan dengan lancar.
Persiapan Sebelum Berangkat
Sebelum berangkat ke luar negeri, TKI sebaiknya melakukan persiapan yang matang agar dapat menghadapi tantangan dan situasi yang mungkin terjadi di negara tujuan. Beberapa persiapan yang dapat dilakukan antara lain:
- Mempelajari bahasa dan budaya negara tujuan
- Mencari informasi terkait kondisi dan situasi di negara tujuan
- Mempersiapkan diri secara fisik dan mental
- Meminta nasihat dan petunjuk kepada orang-orang yang sudah pernah bekerja di negara tujuan
Dengan melakukan persiapan yang matang, TKI dapat menghadapi berbagai tantangan dan situasi yang mungkin terjadi di negara tujuan dengan lebih siap dan percaya diri.
Kesimpulan
Kapan TKI bisa berangkat lagi masih menjadi pertanyaan yang belum dapat dijawab dengan pasti. Namun, pemerintah terus memantau situasi perkembangan pandemi COVID-19 di seluruh dunia sebelum memutuskan kapan keberangkatan dapat dilakukan lagi. Bagi TKI yang ingin berangkat ke luar negeri, pastikan untuk memenuhi syarat dan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah serta melakukan persiapan yang matang agar dapat menghadapi berbagai tantangan dan situasi di negara tujuan dengan lebih siap dan percaya diri.
