Eropa selalu menjadi destinasi impian, baik untuk menikmati keindahan arsitektur, menjelajahi museum bersejarah, atau menjalankan urusan bisnis global. Kunci untuk membuka gerbang ke sebagian besar benua ini adalah Visa Schengen.
Visa Schengen adalah izin tunggal yang di keluarkan oleh 27 negara anggota Kawasan Schengen, yang memungkinkan pemegangnya untuk melakukan perjalanan bebas batas tanpa pemeriksaan paspor di perbatasan internal negara-negara tersebut. Dengan visa ini, Anda bisa mendarat di Paris, naik kereta ke Berlin, dan melanjutkan ke Roma, semuanya hanya dengan satu izin masuk. Inilah yang menjadikan Visa Schengen sangat berharga bagi turis, pebisnis, maupun pelajar.
Mengapa Proses Visa Seringkali Menjadi Tantangan?
Meskipun manfaatnya luar biasa, proses pengajuan Visa Schengen di kenal rumit dan menantang, terutama bagi pemohon pertama kali. Ada beberapa hambatan umum yang sering di hadapi pemohon:
- Kompleksitas Dokumen: Daftar persyaratan dokumen yang panjang, spesifik, dan seringkali berbeda-beda tergantung negara tujuan utama Anda (Kedutaan mana yang bertanggung jawab).
- Standar Keuangan yang Ketat: Keharusan untuk menunjukkan bukti keuangan yang memadai dan meyakinkan bahwa Anda tidak akan tinggal melebihi batas waktu (risiko overstay).
- Regulasi yang Dinamis: Aturan dan formulir aplikasi yang dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan luas.
Kesalahan kecil dalam pengisian formulir, penyusunan itinerary, atau ketidaklengkapan dokumen dapat berujung pada penolakan (rejected), yang tentu saja menghancurkan rencana perjalanan yang sudah di susun matang.
Negara Anggota Kawasan Schengen
| Nomor | Negara Anggota |
| 1. | Austria |
| 2. | Belanda (Netherlands) |
| 3. | Belgia (Belgium) |
| 4. | Ceko (Czechia) |
| 5. | Denmark |
| 6. | Estonia |
| 7. | Finlandia |
| 8. | Hungaria (Hungary) |
| 9. | Islandia (Iceland) – Bukan anggota Uni Eropa |
| 10. | Italia |
| 11. | Jerman (Germany) |
| 12. | Latvia |
| 13. | Liechtenstein – Bukan anggota Uni Eropa |
| 14. | Lituania (Lithuania) |
| 15. | Luksemburg (Luxembourg) |
| 16. | Malta |
| 17. | Norwegia (Norway) – Bukan anggota Uni Eropa |
| 18. | Polandia |
| 19. | Portugal |
| 20. | Prancis (France) |
| 21. | Slovakia |
| 22. | Slovenia |
| 23. | Spanyol (Spain) |
| 24. | Swedia |
| 25. | Swiss (Switzerland) – Bukan anggota Uni Eropa |
| 26. | Yunani (Greece) |
| 27. | Kroasia (Croatia) – Anggota terbaru, bergabung penuh pada 1 Januari 2023 |
Visa Schengen paling mudah negara apa?
Secara resmi, tidak ada negara yang “paling mudah” karena semua negara Schengen terikat pada prosedur, kriteria, dan perjanjian yang sama (Schengen Acquis). Faktor utama keberhasilan adalah kelengkapan dan keabsahan dokumen Anda.
Namun, berdasarkan tingkat persetujuan (Approval Rate) visa yang di keluarkan oleh masing-masing Kedutaan/Konsulat, memang ada beberapa negara yang secara statistik cenderung lebih sering memberikan visa (tingkat penolakan lebih rendah).
Berikut adalah analisis berdasarkan data tingkat persetujuan visa Schengen global dan khusus untuk pemohon dari Indonesia:
Negara Schengen dengan Tingkat Persetujuan Tertinggi
Berdasarkan data statistik visa Schengen dari tahun-tahun terakhir (perlu di ingat data bisa berubah setiap tahun), beberapa negara menunjukkan tingkat penolakan yang lebih rendah secara konsisten:
Islandia (Tingkat Penolakan Sangat Rendah)
Tingkat Penolakan Global (Data 2023): Sekitar 2,2% (salah satu yang terendah).
Alasan: Negara ini memiliki volume aplikasi visa yang relatif rendah di bandingkan dengan pusat-pusat Eropa seperti Prancis atau Jerman, memungkinkan proses yang lebih efisien dan teliti.
Lituania, Swiss, dan Italia
Beberapa negara lain yang juga sering muncul dalam daftar negara dengan tingkat persetujuan tinggi (tingkat penolakan di bawah rata-rata global):
- Lituania: Sempat memegang rekor tingkat persetujuan tertinggi.
- Swiss: Di kenal memiliki proses yang sangat terorganisir dan efisien.
- Italia: Meskipun menerima volume aplikasi yang sangat tinggi, Italia berhasil menjaga tingkat penolakan tetap terkendali (tingkat persetujuan sekitar 88-90% secara umum).
Kasus Khusus untuk Pemohon Indonesia (WNI)
Beberapa laporan menunjukkan bahwa untuk pemohon dari Indonesia, beberapa negara tertentu menunjukkan tingkat persetujuan yang sangat tinggi:
- Austria: Terdapat laporan bahwa Austria memiliki tingkat persetujuan yang sangat tinggi (bahkan mendekati 99%) untuk aplikasi dari WNI, meskipun secara global angka mereka sedikit lebih rendah dari Islandia. Hal ini mungkin mencerminkan hubungan baik dan kepercayaan terhadap profil pelancong Indonesia.
- Italia dan Swiss: Kedua negara ini juga di laporkan memiliki tingkat persetujuan yang sangat baik untuk WNI.
Syarat Utama Pengajuan Visa Schengen (Kategori Umum)
Dokumen Perjalanan dan Identitas
| Dokumen | Persyaratan |
| Formulir Aplikasi | Di isi lengkap dan di tandatangani. Biasanya di isi secara online melalui portal VFS/Kedutaan negara tujuan. |
| Paspor Asli | Masa berlaku minimal 3 bulan setelah tanggal rencana kepulangan Anda dari wilayah Schengen. Harus memiliki minimal 2 halaman kosong untuk stempel visa. |
| Foto Terbaru | Ukuran 3,5 x 4,5 cm, dengan latar belakang putih, di ambil dalam 6 bulan terakhir, dan sesuai dengan standar biometrik Schengen. |
| Fotokopi Dokumen | Fotokopi semua halaman paspor yang berisi data, visa, dan stempel, serta dokumen identitas lain (KTP, Kartu Keluarga, Akta Nikah/Cerai, Akta Kelahiran). |
Bukti Keuangan
Dokumen ini untuk membuktikan bahwa Anda mampu membiayai diri sendiri selama di Eropa dan tidak memiliki niat untuk tinggal melebihi batas waktu.
| Dokumen | Persyaratan |
| Rekening Koran/Tabungan | Asli dan fotokopi laporan 3 bulan terakhir (di sarankan 6 bulan) hingga mendekati tanggal pengajuan. Harus menunjukkan stabilitas keuangan. |
| Bukti Pendapatan | Surat Keterangan Kerja dari perusahaan (asli), mencantumkan posisi, gaji, dan izin cuti. Slip Gaji 3 bulan terakhir. |
| Untuk Wiraswasta/Profesional | Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau surat keterangan dari instansi terkait. |
Bukti Tujuan Perjalanan
Dokumen untuk meyakinkan Konsulat mengenai rencana dan durasi perjalanan Anda.
| Dokumen | Persyaratan |
| Bukti Transportasi | Bukti reservasi tiket pesawat (pulang-pergi) yang mencakup seluruh perjalanan, termasuk antar-kota/antar-negara di Eropa (jika relevan). |
| Bukti Akomodasi | Konfirmasi reservasi hotel atau bukti sewa akomodasi (misalnya Airbnb) untuk seluruh malam di wilayah Schengen. Jika menginap di tempat kerabat/teman, harus menyertakan Surat Undangan (Invitation Letter) dan fotokopi KTP/izin tinggal host. |
| Itinerary Perjalanan | Rencana perjalanan rinci harian/mingguan yang logis, mencantumkan kota/negara yang di kunjungi dan durasi menginap. |
Persyaratan Tambahan Lain
| Dokumen | Persyaratan |
| Asuransi Perjalanan | Polis asuransi yang berlaku di seluruh wilayah Schengen dengan pertanggungan biaya medis darurat minimal €30.000 (sekitar Rp500 juta), termasuk biaya repatriasi. |
| Surat Sponsor | Di perlukan jika Anda di sponsori oleh orang tua, kerabat, atau perusahaan. Surat harus menjelaskan hubungan sponsor dan komitmen penanggungan biaya. |
| Biaya Visa | Bukti pembayaran biaya aplikasi visa (dapat di bayarkan ke VFS Global atau Konsulat). |
Catatan Penting:
- Negara Tujuan Utama: Anda harus mengajukan visa ke Kedutaan/Konsulat negara Schengen yang menjadi tujuan utama (tempat tinggal terlama) Anda.
- Terjemahan: Beberapa Kedutaan (tergantung negara) mungkin meminta dokumen seperti Akta Kelahiran atau Kartu Keluarga di terjemahkan ke bahasa Inggris atau bahasa resmi negara tersebut oleh penerjemah tersumpah.
- Janji Temu: Proses pengajuan wajib di lakukan dengan membuat janji temu (appointment) secara online melalui VFS Global atau pusat aplikasi visa lainnya.
Jika Anda menggunakan jasa visa Schengen jangkargroups, mereka akan membantu Anda menyusun daftar periksa yang spesifik dan memastikan semua dokumen tersebut memenuhi standar yang ketat.
Apakah visa Schengen harus interview?
Pada dasarnya, Visa Schengen tidak selalu memerlukan wawancara (interview). Sebagian besar aplikasi untuk Visa Schengen jangka pendek (Tipe C, seperti visa turis atau bisnis) di putuskan hanya berdasarkan pada kelengkapan dan kekuatan dokumen yang Anda serahkan.
Namun, ada beberapa skenario di mana wawancara dapat di wajibkan atau di minta:
Wawancara Wajib untuk Biometrik (Sidik Jari)
Meskipun ini bukan wawancara lisan, semua pemohon Visa Schengen yang baru (atau yang visa terakhirnya sudah lebih dari 59 bulan yang lalu) harus hadir secara fisik untuk pengambilan data biometrik (sidik jari dan foto wajah) di pusat aplikasi visa (seperti VFS Global atau TLScontact).
Penting: Kehadiran fisik ini wajib, tetapi prosesnya biasanya cepat dan fokus pada pengambilan data, bukan interogasi tentang perjalanan Anda.
Wawancara Atas Permintaan Konsulat (Jika Ada Keraguan)
Wawancara lisan dapat di minta oleh Petugas Konsuler Kedutaan jika mereka memiliki keraguan atau pertanyaan mengenai aplikasi Anda. Hal ini terjadi ketika:
- Ada Inkonsistensi: Ada perbedaan data atau informasi yang tidak sinkron antara dokumen yang Anda serahkan (misalnya, antara surat kerja dan rekening bank).
- Profil Pemohon Tidak Jelas: Pemohon memiliki profil keuangan atau pekerjaan yang tidak standar (misalnya freelancer, atau memiliki riwayat perjalanan yang minim).
- Dokumen Meragukan: Petugas meragukan keaslian salah satu dokumen yang di serahkan.
- Tujuan Perjalanan Meragukan: Tujuan perjalanan yang Anda nyatakan tidak di dukung oleh itinerary atau ikatan yang jelas di negara asal.
Dalam kasus ini, Kedutaan akan menghubungi Anda dan meminta Anda hadir untuk wawancara. Wawancara ini bertujuan untuk mengklarifikasi niat Anda dan menguji pemahaman Anda tentang rencana perjalanan yang Anda buat.
Jasa Visa dan Persiapan Wawancara
Jika Anda menggunakan jasa visa profesional, meskipun mereka tidak bisa mewakili Anda saat pengambilan biometrik atau wawancara lisan, mereka dapat membantu dengan:
- Simulasi Wawancara: Memberikan pelatihan dan pertanyaan-pertanyaan umum yang sering di ajukan Konsulat untuk mempersiapkan Anda jika sewaktu-waktu di panggil wawancara.
- Penguatan Profil: Memastikan semua dokumen yang Anda serahkan sudah sangat kuat sehingga meminimalisir kemungkinan Konsulat meminta wawancara tambahan.
Kesimpulan:
Anda tidak perlu khawatir harus melalui wawancara lisan yang ketat. Fokuslah pada penyiapan dokumen yang sangat kuat, jujur, dan konsisten. Jika dokumen Anda sempurna, kemungkinan Anda harus wawancara lisan hampir nol.
Bagaimana menjawab pertanyaan wawancara visa Schengen?
Menjawab pertanyaan wawancara Visa Schengen memerlukan kejujuran, konsistensi, dan ketenangan. Ingatlah bahwa tujuan utama pewawancara adalah memastikan dua hal:
- Tujuan perjalanan Anda sah (misalnya, benar-benar turis, bukan imigran ilegal).
- Anda memiliki ikatan kuat di negara asal dan pasti akan kembali sebelum visa berakhir.
Berikut adalah panduan terstruktur mengenai cara menjawab pertanyaan wawancara Visa Schengen, termasuk kategori pertanyaan umum dan tips penyampaian:
Tips Menjawab Pertanyaan Wawancara Visa Schengen
Prinsip Utama dalam Wawancara
- Jawab dengan Singkat dan Jujur: Jangan bertele-tele atau menambahkan informasi yang tidak di minta. Jawab langsung pada intinya dan pastikan jawaban Anda 100% konsisten dengan dokumen yang Anda serahkan.
- Tunjukkan Rasa Percaya Diri: Bicaralah dengan nada yang jelas dan tenang. Gugup adalah hal wajar, tetapi tunjukkan bahwa Anda menguasai rencana perjalanan Anda.
- Bawa Semua Dokumen: Walaupun pewawancara sudah memegang berkas Anda, siapkan semua dokumen asli di dalam map yang rapi agar Anda dapat menunjukkannya dengan cepat jika di minta (misalnya, “Di mana surat cuti Anda?”).
Kategori Pertanyaan Umum dan Cara Menjawabnya
Pertanyaan tentang Rencana Perjalanan (Itinerary)
Tujuan dari pertanyaan ini adalah untuk memverifikasi bahwa Anda memiliki rencana perjalanan yang valid dan bukan hanya berpura-pura.
| Pertanyaan | Jawaban Fokus |
| “Mengapa Anda ingin pergi ke Eropa?” | Sebutkan alasan yang spesifik: “Saya ingin mengunjungi [Kota Spesifik di Tujuan Utama] untuk melihat [Landmark Spesifik], lalu mengunjungi [Kota Lain] untuk [Alasan Budaya/Kegiatan].” |
| “Berapa lama Anda akan tinggal di sana?” | Sebutkan durasi pasti yang tercantum di itinerary dan tiket pesawat: “Saya akan tinggal selama [Jumlah Hari], dari [Tanggal Berangkat] hingga [Tanggal Kembali].” |
| “Negara Schengen mana yang akan Anda kunjungi?” | Sebutkan semua negara secara berurutan, tetapi selalu tekankan negara tujuan utama Anda (tempat aplikasi di ajukan): “Tujuan utama saya adalah [Negara Aplikasi] selama [Jumlah Hari], dan sisanya [Jumlah Hari] di [Negara Lain].” |
Pertanyaan tentang Keuangan dan Akomodasi
Tujuan dari pertanyaan ini adalah untuk menguji kemampuan finansial Anda dan memastikan akomodasi Anda sudah diurus.
| Pertanyaan | Jawaban Fokus |
| “Siapa yang membiayai perjalanan Anda?” | Jika di biayai sendiri: “Saya membiayai perjalanan ini sepenuhnya menggunakan tabungan pribadi.” (Tunjukkan rekening bank jika di minta). Jika di sponsori: “Perjalanan ini di sponsori oleh [Nama/Hubungan] dan saya telah melampirkan surat sponsor dan dokumen keuangannya.” |
| “Apa pekerjaan Anda di Indonesia?” | Sebutkan posisi Anda saat ini dan durasi bekerja: “Saya adalah [Jabatan Spesifik] di [Nama Perusahaan]. Saya sudah bekerja di sana selama [Jumlah Tahun].” |
| “Di mana Anda akan menginap?” | Jawab secara spesifik sesuai dengan reservasi: “Di [Nama Hotel] di [Kota] dan kemudian di [Nama Hotel Lain] di [Kota Lain].” |
Pertanyaan tentang Ikatan dengan Negara Asal (Intent to Return)
Ini adalah pertanyaan paling penting karena memitigasi risiko bahwa Anda akan overstay. Jawaban harus menunjukkan komitmen kuat yang memaksa Anda untuk kembali.
| Pertanyaan | Jawaban Fokus |
| “Apa yang akan Anda lakukan setelah kembali ke Indonesia?” | Tunjukkan komitmen profesional/pribadi: “Saya akan segera kembali bekerja di [Nama Perusahaan] pada [Tanggal Kembali Bekerja]. Saya telah mengambil cuti yang sudah di setujui.” |
| “Apakah Anda punya keluarga/properti di sini?” | Jika relevan, sebutkan: “Ya, saya memiliki [Properti/Usaha/Keluarga/Anak] di Indonesia yang harus saya urus/kembali padanya.” |
| “Apakah Anda punya kerabat di negara Schengen?” | Jawab jujur. Jika ada, jelaskan hubungan dan pastikan mereka tidak menjadi alasan utama Anda untuk tinggal secara permanen. |
Jika Anda Menggunakan Jasa Visa Profesional
Jika Anda menggunakan jasa visa jangkargroups, pastikan Anda mengetahui setiap detail dokumen yang di siapkan oleh agen Anda, terutama mengenai:
- Tanggal tiket dan reservasi.
- Nama hotel dan durasi menginap di setiap kota.
- Rincian pekerjaan Anda dan detail keuangan.
Jasa visa jangkargroups hanya membantu proses administrasi; tanggung jawab untuk menjawab pertanyaan tentang perjalanan Anda tetap ada pada diri Anda. Jika jawaban Anda berbeda dari yang tertulis di dokumen, ini akan menjadi alasan kuat untuk penolakan.
Alasan Utama Penolakan Visa Schengen
Masalah pada Dokumen Perjalanan dan Identitas
| Alasan Penolakan | Detail dan Penjelasan |
| Paspor Tidak Valid | Masa berlaku paspor kurang dari 3 bulan setelah tanggal rencana kepulangan, atau paspor rusak, atau tidak memiliki 2 halaman kosong. |
| Asuransi Tidak Memadai | Polis asuransi perjalanan tidak memenuhi standar minimum (pertanggungan kurang dari $\text{€30.000}$ atau tidak berlaku di seluruh area Schengen). |
| Foto Tidak Sesuai | Foto yang di lampirkan tidak sesuai standar biometrik, terlalu lama (lebih dari 6 bulan), atau ada upaya manipulasi. |
Masalah pada Bukti Keuangan (Lack of Financial Proof)
Ini adalah alasan penolakan yang paling umum karena Kedutaan ingin memastikan Anda tidak akan menjadi beban finansial di Eropa.
| Alasan Penolakan | Detail dan Penjelasan |
| Dana Tidak Cukup | Saldo rekening bank (dana yang tersedia) dinilai tidak cukup untuk menutupi biaya hidup selama durasi perjalanan yang di rencanakan. |
| Arus Kas Mencurigakan | Adanya “dana segar” (sejumlah besar uang masuk) yang di transfer ke rekening bank Anda sesaat sebelum aplikasi, tanpa di dukung sumber pendapatan yang jelas. |
| Bukti Pendapatan Lemah | Tidak adanya bukti yang jelas mengenai pekerjaan atau status keuangan di negara asal (terutama untuk freelancer atau wiraswasta), sehingga di ragukan kemampuan finansialnya. |
Masalah pada Rencana Perjalanan (Purpose and Intent)
Kedutaan harus di yakinkan bahwa Anda akan meninggalkan wilayah Schengen setelah visa berakhir.
| Alasan Penolakan | Detail dan Penjelasan |
| Tujuan Tidak Jelas | Rencana perjalanan (itinerary) yang tidak logis, tidak rinci, atau tidak sesuai dengan durasi waktu yang di minta. |
| Bukti Akomodasi Palsu | Reservasi hotel/akomodasi yang di ragukan keabsahannya (dummy booking yang tidak dapat di konfirmasi). |
| Yurisdiksi Salah (Visa Shopping) | Mengajukan visa ke Kedutaan negara yang bukan merupakan tujuan utama atau negara masuk pertama Anda, melanggar aturan Schengen. |
Risiko Imigrasi dan Keraguan (Intent to Return)
Ini adalah alasan penolakan subjektif yang di dasarkan pada keseluruhan profil pemohon.
| Alasan Penolakan | Detail dan Penjelasan |
| Ikatan dengan Negara Asal Lemah | Pemohon di anggap tidak memiliki ikatan kuat yang akan memaksa mereka kembali (misalnya: tidak ada pekerjaan, tidak ada keluarga, tidak ada aset/properti yang di tinggalkan). |
| Informasi Tidak Konsisten | Adanya perbedaan data antara formulir aplikasi, surat sponsor, surat kerja, dan dokumen lain, yang mengarah pada dugaan ketidakjujuran. |
| Riwayat Visa Buruk | Pernah melanggar aturan visa sebelumnya (misalnya, overstay di negara manapun), atau pernah di tolak visa Schengen atau visa negara besar lainnya. |
Tindakan Setelah Penolakan
Jika visa Anda ditolak, Anda akan menerima surat resmi yang mencantumkan alasan penolakan (satu atau lebih dari alasan di atas). Anda memiliki hak untuk:
- Mengajukan Banding (Appeal): Melalui surat resmi ke Kedutaan/Konsulat dalam batas waktu yang di tentukan.
- Mengajukan Aplikasi Baru: Memperbaiki semua kekurangan yang di cantumkan dalam surat penolakan dan mengajukan aplikasi visa baru.
Menggunakan jasa visa profesional Jangkargroups sangat di sarankan, terutama setelah penolakan, karena mereka dapat menganalisis surat penolakan Anda dan merumuskan strategi aplikasi yang jauh lebih kuat.
Pembayaran visa pakai apa?
Metode pembayaran Visa mencakup kartu debit, kredit, dan prabayar yang di gunakan untuk transaksi daring maupun luring (langsung). Visa juga mendukung pembayaran modern seperti pembayaran nirsentuh (contactless) melalui perangkat fisik atau ponsel, serta solusi pembayaran digital seperti Visa Checkout untuk memudahkan transaksi online.
Jenis-jenis metode pembayaran Visa
Kartu Kredit Visa:
Di gunakan untuk pembayaran dengan cara membayar tagihan yang timbul dari transaksi di kemudian hari. Kartu ini di terima secara luas untuk transaksi internasional, situs web Instapay Indonesia dan Kompas.com menjelaskan bahwa kartu kredit Visa dapat di gunakan untuk membayar biaya visa.
Kartu Debit Visa:
Memungkinkan pengguna untuk membayar langsung dari rekening bank mereka. Kartu ini berfungsi untuk transaksi domestik dan internasional, di mana pun Visa di terima.
Pembayaran Nirsentuh (Contactless):
Metode pembayaran cepat dan aman yang dapat di gunakan melalui kartu fisik atau perangkat lain seperti ponsel, jam tangan pintar, atau gelang, cukup dengan mendekatkan ke terminal pembayaran.
Pembayaran Digital:
- Apple Pay dan Android Pay: Memungkinkan pembayaran menggunakan perangkat iPhone dan Android.
- Visa Checkout: Solusi untuk mempercepat proses checkout online dengan hanya sekali login, tanpa perlu memasukkan detail kartu berulang kali.
- Samsung Pay: Memungkinkan pembelian menggunakan perangkat Samsung yang kompatibel.
Cara menggunakan Kartu Kredit Visa
- Secara daring: Pilih opsi pembayaran dengan kartu kredit/debit atau dompet digital yang terhubung dengan Visa saat melakukan checkout di situs web atau aplikasi.
- Secara luring: Gunakan kartu fisik atau perangkat seluler dengan tap untuk melakukan pembayaran di toko fisik yang menerima Visa.
- Untuk aplikasi visa: Beberapa layanan aplikasi visa, seperti eVisa Indonesia, secara khusus memungkinkan pembayaran melalui kartu kredit atau debit Visa, Mastercard, dan JCB.
Contoh penggunaan dalam transaksi
- Pembayaran layanan pemerintah: Visa dapat di gunakan untuk membayar layanan seperti biaya visa elektronik (eVisa) di beberapa negara.
- Pembelian sehari-hari: Kartu Visa dapat di gunakan untuk berbelanja di toko fisik atau online untuk berbagai keperluan.
Berapa saldo rekening untuk visa Schengen?
Salin rekening bank adalah salah satu dokumen krusial yang paling sering menjadi penentu persetujuan atau penolakan Visa Schengen.
Namun, tidak ada angka saldo minimum yang di tetapkan secara resmi dan eksplisit oleh semua negara Schengen. Persyaratan Kedutaan selalu menggunakan istilah: “Bukti memiliki dana yang cukup (sufficient funds)”.
Angka yang di anggap “cukup” ini bersifat relatif dan bergantung pada tiga faktor utama:
Durasi Perjalanan
Dana yang Anda tunjukkan harus dapat menutupi biaya hidup Anda selama berada di Kawasan Schengen.
- Aturan Umum (Rata-rata): Beberapa Kedutaan menggunakan patokan biaya hidup harian. Angka ini bervariasi antara negara, namun seringkali berkisar antara €50 hingga €120 (sekitar Rp850.000 hingga Rp2.000.000) per hari per orang.
- Contoh Perhitungan: Jika Anda berencana bepergian selama 14 hari, saldo minimum yang di sarankan adalah sekitar 14 X Rp1.500.000 = Rp21.000.000
Negara Tujuan (Standar Biaya Hidup)
Negara-negara dengan biaya hidup tinggi, seperti Swiss, Norwegia, atau Belanda, secara tidak langsung memerlukan saldo yang lebih besar daripada negara dengan biaya hidup relatif lebih rendah.
| Negara Tujuan | Standar Minimum Biaya Harian (Estimasi) |
| Prancis / Jerman / Belanda | $\text{€70 – €120}$ per hari |
| Spanyol / Italia / Yunani | $\text{€50 – €90}$ per hari |
| Negara Nordik (Finlandia/Swedia) | Seringkali meminta lebih tinggi ($\text{€80 – €100}$ per hari) |
Biaya yang Sudah Di bayar (Pre-paid Expenses)
Jika Anda telah menunjukkan bukti bahwa biaya penerbangan dan akomodasi (hotel/sewa) sudah di bayar lunas, maka saldo minimum yang di perlukan untuk biaya hidup harian bisa sedikit lebih rendah.
Penting: Saldo di rekening harus menutupi biaya hidup di tambah dana darurat (biaya tidak terduga).
Saran Saldo Minimum yang Aman (Untuk WNI)
Berdasarkan pengalaman pengurusan visa Schengen di Indonesia, Jasa Visa profesional biasanya menyarankan jumlah yang lebih aman, yaitu:
Angka Aman (The Safety Net)
Untuk meminimalisir risiko penolakan karena alasan finansial, di sarankan memiliki saldo stabil (rata-rata saldo dalam 3 bulan terakhir) minimal sebesar:
Rp50.000.000 hingga Rp80.000.000\per orang
Catatan Kunci:
- Fokus pada Stabilitas: Konsulat lebih melihat stabilitas saldo rata-rata selama 3 bulan terakhir, bukan hanya saldo akhir yang tiba-tiba besar (dana segar) sesaat sebelum aplikasi.
- Sertakan Bukti Pendapatan: Saldo besar tanpa di dukung bukti pendapatan yang jelas (slip gaji, bukti usaha) bisa menimbulkan kecurigaan.
Jika saldo Anda di bawah angka aman yang di sarankan (misalnya hanya Rp20.000.000) untuk perjalanan 14 hari, Anda harus sangat yakin bahwa itu benar-benar menutupi semua biaya harian dan darurat Anda. Menggunakan Jasa Visa dapat membantu Anda merumuskan penjelasan keuangan yang kuat, bahkan jika saldo Anda tidak mencapai angka aman ideal.
Aturan Kunci: Mengajukan Visa di Tempat yang Tepat
Meskipun Anda tergoda untuk memilih negara dengan tingkat persetujuan tertinggi, Anda wajib mengikuti Aturan Yurisdiksi Schengen:
Anda harus mengajukan permohonan visa di Kedutaan/Konsulat negara Schengen yang menjadi:
- Tujuan Utama (The Main Destination): Negara tempat Anda akan menghabiskan durasi terlama selama perjalanan di Kawasan Schengen.
- Negara Masuk Pertama (The First Port of Entry): Jika durasi tinggal di dua negara atau lebih sama, Anda harus mengajukan visa ke negara yang pertama kali Anda masuki.
Penting: Jika Anda mengajukan visa ke negara A (misalnya Islandia) hanya karena tingkat persetujuannya tinggi, padahal rencana perjalanan Anda sebagian besar di negara B (misalnya Prancis), aplikasi Anda dapat di tolak karena melanggar aturan yurisdiksi. Ini di kenal sebagai visa shopping.
Fokuslah pada kelengkapan dokumen dan logika perjalanan Anda. Setelah itu, jika rencana perjalanan Anda memang memungkinkan, memilih negara dengan rekam jejak tingkat penolakan yang rendah (seperti Islandia, Lituania, atau Italia) dapat menjadi nilai tambah.
Kapan Sebaiknya Membuat Visa Schengen?
Penting untuk mengikuti kerangka waktu resmi Kedutaan untuk menghindari penolakan karena terlalu cepat atau terlalu lambat mengajukan.
Batas Waktu Resmi (Menurut Kode Visa Schengen)
| Batas Waktu | Keterangan |
| Paling Awal | 6 bulan sebelum tanggal keberangkatan yang di rencanakan. |
| Paling Lambat | 15 hari kalender sebelum tanggal keberangkatan yang di rencanakan. |
| Rekomendasi Aman | Ajukan 1 hingga 3 bulan sebelum keberangkatan. |
Panduan Waktu Berdasarkan Praktik Terbaik (Waktu Ideal)
Meskipun batas minimum adalah 15 hari, sangat tidak di sarankan untuk mengajukan pada menit-menit terakhir. Waktu pemrosesan visa seringkali tidak terduga, terutama pada musim-musim tertentu.
| Musim/Periode | Waktu Pemrosesan Normal | Waktu Ideal Pengajuan |
| Musim Puncak (Peak Season) | 15 hari kerja atau lebih | 3 bulan sebelumnya |
| (April – September) | (Volume aplikasi sangat tinggi) | (Untuk menghindari penundaan yang bisa membatalkan penerbangan) |
| Musim Non-Puncak | 7 hingga 15 hari kerja | 1-2 bulan sebelumnya |
| (Oktober – Maret) | (Volume aplikasi relatif rendah) | (Masih memberikan ruang untuk menyiapkan dokumen tambahan) |
Kesimpulan Waktu Ideal:
Waktu terbaik untuk membuat janji temu dan mengajukan permohonan adalah 90 hari (3 bulan) sebelum tanggal keberangkatan. Periode ini memberikan cukup waktu bagi:
- Pemrosesan Normal: Jika proses berjalan lancar (±15 hari kerja).
- Permintaan Dokumen Tambahan: Jika Kedutaan meminta dokumen klarifikasi, Anda masih punya waktu untuk menyediakannya.
- Penundaan: Mengantisipasi penundaan yang tidak terduga di pusat aplikasi visa (VFS Global/TLS Contact) atau Konsulat.
Apa yang Terjadi Jika Terlalu Cepat atau Terlalu Lambat?
| Situasi | Dampak |
| Terlalu Cepat | Jika di ajukan lebih dari 6 bulan, aplikasi Anda akan di tolak atau di kembalikan, dan Anda harus membuat janji temu baru. |
| Terlalu Lambat | Jika di ajukan kurang dari 15 hari, Kedutaan berhak menolak menerima aplikasi Anda, atau jika di terima, visa mungkin tidak selesai tepat waktu, yang berisiko membatalkan tiket dan reservasi. |
Kapan Dokumen Harus Di siapkan?
Meskipun pengajuan visa 3 bulan sebelumnya, persiapan dokumen harus di mulai jauh lebih awal, terutama untuk dokumen yang memerlukan waktu pembuatan:
| Dokumen | Waktu Persiapan yang Di anjurkan |
| Laporan Bank | Mulai kumpulkan 3 bulan terakhir sebelum tanggal pengajuan. |
| Surat Keterangan Kerja/Cuti | Minta ke perusahaan 1 bulan sebelum pengajuan. |
| Akomodasi dan Tiket | Amankan reservasi (tidak perlu di beli lunas) 3 bulan sebelum pengajuan. |
Dengan merencanakan secara matang dan mengajukan 1-3 bulan sebelum keberangkatan, Anda memberikan margin keamanan yang besar untuk rencana perjalanan Anda.
Jasa Visa Schengen: Solusi untuk Perjalanan Bebas Stres
Inilah mengapa Jasa Pengurusan Visa Schengen Profesional hadir. Agen visa tidak hanya bertindak sebagai ‘kurir’ yang mengantar dokumen, tetapi sebagai konsultan ahli yang memandu Anda melalui setiap langkah birokrasi yang memusingkan.
Mereka menawarkan keahlian untuk:
- Personalisasi Checklist: Menyusun daftar dokumen yang 100% sesuai dengan profil Anda (status pekerjaan, keuangan, dan tujuan perjalanan).
- Meningkatkan Peluang Sukses: Mengidentifikasi dan memperbaiki potensi red flag pada aplikasi Anda, sehingga risiko penolakan dapat di minimalisir.
- Efisiensi Waktu: Menghemat waktu berjam-jam yang terbuang untuk riset dan pengisian formulir.
Dengan menyerahkan proses yang rumit ini kepada ahlinya, Anda dapat fokus pada hal yang paling penting: merencanakan petualangan tak terlupakan Anda di Eropa. Artikel ini akan mengupas tuntas apa saja layanan yang di tawarkan jasa visa profesional, tips memilih yang terbaik, dan bagaimana mereka dapat menjadi kunci sukses perjalanan Eropa Anda.
Jasa visa Schengen Jangkargroups adalah layanan profesional yang membantu mengurus dokumen dan proses pengajuan visa Schengen untuk mempermudah dan mempercepat perjalanan Anda. Jasa ini biasanya membantu dengan berbagai dokumen seperti paspor, foto, formulir, rekening koran, asuransi perjalanan, dan pemesanan tiket serta akomodasi. Namun, keputusan akhir persetujuan visa tetap menjadi wewenang kedutaan dan pemohon wajib datang sendiri untuk biometrik jika di perlukan.
Layanan Yang Biasa Di Tawarkan Jasa Pengurusan Visa Schengen Jangkargroups
Jasa visa profesional Jangkargroups menawarkan spektrum layanan yang luas, melampaui sekadar membantu mengisi formulir. Mereka bertindak sebagai manajer proyek aplikasi visa Anda, memastikan tidak ada detail yang terlewat.
Berikut adalah layanan-layanan utama yang wajib Anda dapatkan dari jasa pengurusan visa Schengen terpercaya:
Bantuan dokumen:
Membantu mengumpulkan dan melengkapi semua dokumen yang di perlukan, seperti paspor, KTP, Kartu Keluarga, akta lahir, surat sponsor, dan rekening koran.
Reservasi:
Membantu dalam pemesanan tiket pesawat dan hotel.
Asuransi perjalanan:
Menyediakan atau membantu pembuatan asuransi perjalanan yang di wajibkan.
Pengisian formulir:
Membantu mengisi formulir permohonan visa.
Konsultasi Mendalam dan Penentuan Tipe Visa
Langkah pertama dan krusial yang di tawarkan oleh jasa visa adalah sesi konsultasi yang terperinci.
Analisis Profil Pemohon:
Agen akan menilai profil Anda secara komprehensif (status pekerjaan, riwayat perjalanan, kondisi keuangan, dan hubungan dengan negara asal) untuk memahami potensi kelemahan atau kekuatan aplikasi.
Penentuan Tipe Visa yang Tepat:
Konsultan akan membantu menentukan jenis visa yang paling sesuai dengan tujuan perjalanan Anda. Umumnya ini adalah Visa C (Short-Stay) untuk tujuan:
- Wisata (Tourism)
- Bisnis (Business)
- Kunjungan Keluarga (Visiting Family/Friends)
Penentuan Kedutaan yang Berwenang (Jurisdiction):
Jasa visa akan memastikan Anda mengajukan permohonan ke Kedutaan atau Konsulat negara Schengen yang tepat (biasanya negara tujuan utama/terlama Anda, atau negara masuk pertama jika durasi menginap sama).
Pengumpulan dan Verifikasi Dokumen (The Core Service)
Ini adalah layanan paling vital, di mana agen bertugas memverifikasi kelengkapan dan keabsahan setiap berkas.
Penyediaan Checklist yang Di personalisasi:
Berbeda dengan daftar umum dari Kedutaan, agen menyediakan daftar dokumen yang telah di sesuaikan dengan latar belakang profesional dan keuangan spesifik Anda.
Bantuan Pengisian Formulir Aplikasi:
Formulir aplikasi online Kedutaan (seperti VFS Global atau TLScontact) seringkali membingungkan. Jasa visa memastikan semua data terisi dengan akurat, konsisten, dan sesuai standar Kedutaan.
Verifikasi Kualitas Dokumen:
- Memastikan semua surat keterangan (pekerjaan/sponsor/sekolah) menggunakan format, bahasa (Inggris/lokal), dan stempel yang benar.
- Memeriksa validitas Asuransi Perjalanan Schengen (minimum coverage dan durasi yang sesuai).
- Memastikan laporan rekening koran/tabungan menunjukkan arus kas yang sehat dan stabil.
Penyusunan Itinerary dan Bukti Akomodasi yang Logis
Untuk visa turis, Kedutaan harus di yakinkan bahwa rencana perjalanan Anda terstruktur dan masuk akal.
Pembuatan Rencana Perjalanan (Itinerary):
Jasa visa membantu menyusun jadwal harian yang logis, mencakup perpindahan antarnegara dan kegiatan utama, yang selaras dengan durasi visa yang di minta.
Bukti Penerbangan dan Akomodasi:
Mereka membantu mengamankan bukti pemesanan tiket penerbangan pulang-pergi dan reservasi hotel/apartemen yang mencakup seluruh periode tinggal di Kawasan Schengen. Hal ini untuk memenuhi persyaratan Kedutaan tanpa harus membeli tiket asli sebelum visa di setujui.
Pengaturan Janji Temu dan Pendampingan Akhir
Jasa visa juga mengurus aspek logistik dan administratif di tahap akhir sebelum penyerahan berkas.
Penjadwalan Janji Temu Prioritas:
Agen seringkali memiliki kemudahan atau akses untuk menjadwalkan janji temu di Pusat Aplikasi Visa (VFS Global/TLScontact) pada tanggal yang sesuai dengan jadwal Anda.
Penyusunan Berkas Final (Bundling):
Berkas di susun rapi sesuai urutan yang di minta oleh Kedutaan, memudahkan petugas visa saat pemeriksaan.
Briefing Sebelum Pengajuan:
Pemohon akan di berikan panduan singkat tentang apa yang harus di lakukan di VFS Global (pengambilan data biometrik/sidik jari, foto, dan penyerahan berkas).
Layanan Tambahan (Opsional):
Beberapa jasa premium juga menawarkan layanan antar-jemput paspor ke alamat pemohon setelah visa selesai.
Kiat Memilih Jasa Visa Schengen yang Tepat (Jangan Sampai Salah Pilih!)
Di tengah banyaknya penyedia layanan, memilih jasa visa yang benar-benar kredibel dan profesional adalah kunci. Pilihan yang salah bisa berakibat pada kerugian finansial, penundaan jadwal, bahkan penolakan visa.
Berikut adalah kiat-kiat penting untuk memastikan Anda mendapatkan mitra pengurusan visa terbaik:
Legalitas dan Reputasi yang Teruji
Pastikan jasa visa yang Anda pilih memiliki dasar operasional yang kuat dan jejak rekam yang positif.
- Cek Izin dan Registrasi Usaha: Pastikan mereka adalah entitas bisnis yang terdaftar secara resmi. Hindari perorangan atau agen yang tidak jelas legalitasnya.
- Tinjau Ulasan dan Testimoni: Cari ulasan di platform independen (Google Maps, media sosial, atau forum perjalanan). Perhatikan bukan hanya jumlah ulasan bintang lima, tetapi juga bagaimana agen menanggapi kritik atau masalah yang timbul.
- Pengalaman dan Spesialisasi: Pilih agen yang memang fokus pada visa perjalanan, khususnya Visa Schengen, bukan agen yang hanya mengurus berbagai jenis dokumen tanpa spesialisasi.
Transparansi Biaya dan Layanan
Biaya jasa visa harus di jelaskan secara rinci sejak awal, memisahkan biaya layanan agen dengan biaya resmi Kedutaan/VFS Global.
- Rincian Biaya yang Jelas: Agen yang baik akan memisahkan dengan jelas:
- Biaya Layanan (Service Fee): Upah untuk konsultasi, pengisian formulir, dan verifikasi dokumen.
- Biaya Resmi (Government/VFS Fee): Biaya visa yang di bayarkan ke Kedutaan atau pusat aplikasi visa (VFS Global/TLS Contact).
- Hindari Janji Garansi “100% Lolos”: Visa adalah hak prerogatif negara. Agen yang kredibel hanya akan menjanjikan peningkatan peluang lolos (misalnya, high success rate) melalui kelengkapan dokumen, bukan garansi 100%. Janji berlebihan seringkali merupakan red flag.
- Klausul Penolakan: Tanyakan apa kebijakan mereka jika visa di tolak. Apakah ada pengembalian dana (sebagian) untuk biaya layanan?
Kualitas Konsultasi dan Penanganan Kasus
Nilai kualitas layanan dari cara mereka menangani pertanyaan Anda, terutama pada kasus yang kompleks.
- Sikap Proaktif Terhadap Dokumen: Agen seharusnya tidak hanya menerima dokumen Anda, tetapi proaktif mengidentifikasi kelemahan pada profil Anda (misalnya, saldo rekening pas-pasan, riwayat perjalanan minim, atau status pekerjaan freelance).
- Komunikasi dan Aksesibilitas: Pilih agen yang mudah di hubungi dan responsif. Proses visa seringkali sensitif waktu, sehingga komunikasi yang lambat dapat merugikan.
- Dukungan Setelah Aplikasi: Pastikan agen menyediakan pendampingan hingga paspor di kembalikan, termasuk bantuan jika terjadi permintaan dokumen tambahan dari Kedutaan.
Perhatikan Kode Etik dan Kerahasiaan Data
Anda akan menyerahkan dokumen pribadi dan sensitif (paspor, rekening bank, kartu keluarga).
- Kerahasiaan Data: Pastikan agen memiliki kebijakan kerahasiaan data yang ketat. Jangan pernah memberikan password bank atau akses ke rekening Anda; agen hanya perlu laporan rekening bank yang di cetak.
- Etika Bisnis: Jasa visa yang profesional akan selalu menyarankan Anda untuk memberikan informasi yang jujur dan benar. Mereka tidak akan menyarankan pemalsuan dokumen (misalnya surat kerja palsu atau rekening koran yang di manipulasi), karena hal ini dapat berujung pada banned permanen dari Kawasan Schengen.
Manfaat Utama Menggunakan Jasa Profesional Jangkargroups
Menggunakan jasa profesional Jangkargroups untuk pengurusan Visa Schengen bukanlah sekadar kemewahan, melainkan sebuah investasi strategis yang secara signifikan meningkatkan peluang Anda mendapatkan visa sambil menghemat sumber daya berharga lainnya.
Berikut adalah manfaat-manfaat utama yang di tawarkan oleh jasa visa terpercaya:
Efisiensi Waktu dan Tenaga
Proses aplikasi visa memakan waktu berjam-jam untuk riset, mengisi formulir yang rumit, dan bolak-balik ke kantor fotokopi atau Kedutaan.
- Minimisasi Biaya Kesempatan: Dengan mendelegasikan tugas-tugas administratif kepada agen, Anda dapat menggunakan waktu Anda untuk fokus pada pekerjaan, keluarga, atau persiapan perjalanan lainnya.
- Proses Cepat dan Tepat: Agen sudah terbiasa dengan alur kerja VFS Global/Kedutaan. Mereka tahu persis format dan urutan yang di perlukan, mempercepat proses bundling dan penyerahan berkas.
Meminimalisir Risiko Penolakan (The Expertise Factor)
Inilah nilai jual utama jasa profesional: mereka adalah ahli dalam “membaca” pikiran konsuler dan menghindari red flags.
- Verifikasi Kualitas Dokumen: Agen memastikan dokumen Anda memenuhi standar tertinggi Kedutaan, mulai dari besaran saldo rekening yang di anggap aman hingga kelengkapan surat keterangan (misalnya, memastikan surat kerja mencantumkan izin cuti).
- Mengatasi Inkonsistensi: Jika ada ketidaksesuaian antara data di formulir, itinerary, dan cover letter, agen akan mengidentifikasinya dan membantu Anda memperbaikinya sebelum Kedutaan melihatnya.
- Strategi Aplikasi yang Tepat: Mereka membantu menentukan waktu aplikasi yang optimal dan memilih Kedutaan yang paling sesuai berdasarkan itinerary Anda (sesuai aturan Schengen).
Penanganan Kasus Khusus dan Profil Non-Standar
Tidak semua pemohon memiliki profil standar (PNS atau karyawan perusahaan besar). Agen berpengalaman unggul dalam menangani kasus-kasus unik.
- Freelancer/Wiraswasta: Membantu merumuskan bukti penghasilan yang kuat, meskipun tidak memiliki slip gaji bulanan formal.
- Pemohon dengan Riwayat Penolakan: Memberikan konsultasi strategis tentang cara menyusun aplikasi baru dengan menjelaskan dan mengatasi alasan penolakan sebelumnya.
- Visa Multi-Entry: Membantu menyusun permohonan yang meyakinkan untuk mendapatkan visa dengan masa berlaku yang lebih panjang (multiple entry) jika profil Anda memenuhi syarat.
Akses Informasi Terkini dan Dukungan Penuh
Peraturan imigrasi dapat berubah dengan cepat.
- Pembaruan Regulasi: Agen selalu up-to-date dengan perubahan terbaru dalam persyaratan dokumen, biaya visa, dan jadwal operasional Kedutaan atau VFS Global.
- Dukungan Selama Proses: Jika Kedutaan meminta dokumen tambahan setelah penyerahan berkas, agen bertindak sebagai penghubung dan membantu Anda menyiapkan dokumen tersebut dengan cepat.
Kesimpulannya: Dengan menggunakan jasa profesional, Anda membeli ketenangan pikiran dan kepercayaan diri bahwa setiap detail kecil yang berpotensi menyebabkan penolakan telah di periksa dan di tangani oleh ahli.
Hal yang perlu di perhatikan
- Biometrik: Pemohon wajib datang langsung ke pusat layanan visa (seperti VFS Global) untuk pengambilan data biometrik (sidik jari dan foto) jika baru pertama kali mengajukan visa Schengen atau sudah lama tidak membuat.
- Keputusan visa: Jasa pengurusan tidak menjamin visa akan di setujui, karena keputusan akhir ada di tangan kedutaan.
- Biaya: Selain biaya jasa dari biro, Anda juga harus membayar biaya visa yang di tetapkan oleh kedutaan (sekitar €80 untuk dewasa) dan biaya layanan tambahan di pusat visa seperti VFS Global, seperti pengambilan biometrik, lapor status melalui SMS, atau layanan premium lainnya.
Poin penting saat menggunakan jasa visa Jangkargroups
- VFS Global sebagai pusat aplikasi: Sebagian besar permohonan visa Schengen kini di serahkan melalui VFS Global. Jasa visa yang Anda pilih akan membantu Anda dalam proses persiapan dokumen sebelum datang ke VFS untuk wawancara dan pengambilan biometrik.
- Biaya jasa vs. biaya visa: Biaya layanan jasa visa akan di tambahkan di luar biaya resmi visa Schengen itu sendiri. Biaya resmi visa untuk dewasa saat ini sekitar €80–€90 (sekitar Rp1,4 juta–Rp1,6 juta).
- Negara tujuan: Pastikan penyedia jasa yang Anda pilih memiliki pengalaman dengan negara tujuan Schengen Anda. Beberapa negara bisa jadi memiliki persyaratan yang sedikit berbeda.
Dokumen yang di butuhkan: Anda tetap harus menyiapkan berbagai dokumen penting, seperti paspor, formulir aplikasi, asuransi perjalanan, bukti akomodasi, dan bukti finansial.
Jasa Visa Schengen di Jangkar Global Groups
Jangkar Global Groups menawarkan layanan pengurusan visa yang bertujuan untuk memudahkan klien yang ingin bepergian ke luar negeri, termasuk untuk negara-negara Schengen.
Layanan Utama yang Di tawarkan:
- Pengurusan Visa Umum: Mereka mengurus berbagai jenis visa, termasuk visa turis, bisnis, dan kerja. Layanan Visa Schengen biasanya masuk dalam kategori visa turis atau bisnis jangka pendek.
- Efisiensi dan Kemudahan: Poin jual utama mereka adalah membantu menghemat waktu dan tenaga klien. Klien cukup menyerahkan dokumen, dan tim mereka akan mengurus proses aplikasi.
- Konsultasi: Mereka menawarkan konsultasi gratis untuk semua pertanyaan terkait kebutuhan visa. Ini sangat penting untuk Visa Schengen karena Anda perlu menentukan jenis visa dan negara tujuan yang tepat.
- Kecepatan dan Keamanan: Mereka mengklaim memiliki tim profesional dengan pengalaman dan koneksi yang baik untuk memastikan proses yang cepat dan aman.
Mengapa Memilih Jangkar Global Groups (Menurut Klaim Mereka):
- Hemat Waktu dan Tenaga: Mereka mengurus seluruh proses birokrasi aplikasi visa.
- Proses Cepat dan Aman: Di dukung oleh tim profesional dan pengalaman.
- Konsultasi Gratis: Memberikan kesempatan bagi calon klien untuk memahami kebutuhan mereka.
- Harga Terjangkau: Di klaim menawarkan biaya yang kompetitif.
PT. Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups













