Dalam dunia perdagangan internasional, pengiriman barang melalui laut, udara, dan darat adalah bagian yang tidak terpisahkan. Namun, proses pengangkutan barang memiliki risiko yang tinggi terhadap kerusakan, kehilangan, pencurian, hingga kecelakaan kapal. Untuk melindungi pemilik barang dari kerugian tersebut, di perlukan marine insurance atau asuransi pengangkutan laut, yang di buktikan melalui dokumen penting bernama Marine Insurance Certificate.
Artikel ini akan membahas secara lengkap dan SEO-friendly tentang Marine Insurance Certificate, mulai dari pengertian, fungsi, jenis-jenisnya, isi dalam sertifikat, hingga cara klaim asuransi ketika terjadi kerusakan atau kehilangan barang.
Apa Itu Marine Insurance Certificate?
Marine Insurance Certificate adalah dokumen resmi yang di terbitkan oleh perusahaan asuransi sebagai bukti bahwa barang yang di kirim melalui laut (atau moda transportasi lain) telah di asuransikan. Sertifikat ini menjadi jaminan perlindungan terhadap potensi risiko yang terjadi selama proses pengangkutan.
Dokumen ini sering kali di minta oleh pihak penerima barang (importir) atau oleh bank ketika terjadi transaksi dengan sistem Letter of Credit (L/C). Dengan adanya Marine Insurance Certificate, pihak yang berkepentingan merasa lebih aman karena risiko kerugian selama pengangkutan telah di alihkan kepada pihak asuransi.
Fungsi Marine Insurance Certificate
Berikut adalah fungsi-fungsi utama dari Marine Insurance Certificate:
Perlindungan terhadap Risiko
Sertifikat ini memberikan jaminan perlindungan terhadap berbagai risiko seperti kerusakan, kehilangan, kebakaran, atau pencurian selama pengangkutan.
Memenuhi Persyaratan Dokumen Ekspor/Impor
Dalam transaksi perdagangan internasional, sertifikat ini menjadi bagian dari dokumen wajib terutama jika transaksi menggunakan Letter of Credit (L/C).
Meningkatkan Kepercayaan Mitra Bisnis
Sertifikat ini menunjukkan bahwa penjual telah bertanggung jawab dalam melindungi barang, sehingga meningkatkan kepercayaan dari pihak pembeli atau mitra dagang.
Dokumen Pendukung Klaim
Ketika terjadi insiden yang menyebabkan kerugian, Marine Insurance Certificate menjadi dokumen utama untuk proses pengajuan klaim ke perusahaan asuransi.
Komponen Utama dalam Marine Insurance Certificate
Marine Insurance Certificate biasanya berisi informasi penting berikut:
Nama tertanggung (insured)
Pihak yang membeli polis asuransi, biasanya eksportir atau importir.
Nomor sertifikat dan tanggal penerbitan
Deskripsi barang (nature of goods)
Jenis, jumlah, dan nilai barang yang di asuransikan.
Nilai pertanggungan (sum insured)
Nilai total barang yang di lindungi asuransi.
Jenis pengangkutan dan rute perjalanan
Misalnya: “by sea from Port of Singapore to Port of Tanjung Priok, Jakarta”.
Risiko yang di tanggung (coverage)
Misalnya: All Risks, Total Loss Only, Institute Cargo Clauses (A), (B), atau (C).
Nomor dan tanggal invoice terkait
Kondisi asuransi dan pengecualian
Termasuk batas waktu klaim dan risiko yang tidak di tanggung.
Jenis-Jenis Marine Insurance
Marine insurance terbagi ke dalam beberapa jenis, berdasarkan objek pertanggungan dan jangkauan perlindungan. Berikut adalah klasifikasi utamanya:
Cargo Insurance
Jenis ini melindungi barang kiriman dari berbagai risiko selama pengangkutan, baik melalui laut, udara, maupun darat.
Hull Insurance
Melindungi badan kapal (hull) dan mesin dari kerusakan akibat kecelakaan, tabrakan, atau bencana alam.
Freight Insurance
Memberikan perlindungan atas pendapatan yang hilang akibat terganggunya pengiriman barang yang mengakibatkan pihak pengangkut tidak menerima biaya pengiriman.
Liability Insurance
Melindungi pemilik kapal atau pengangkut dari tanggung jawab hukum apabila pihak ketiga mengalami kerugian akibat kecelakaan atau insiden saat pengiriman.
Institute Cargo Clauses (ICC)
Marine Insurance Certificate biasanya mengacu pada Institute Cargo Clauses (ICC) yang di terbitkan oleh Lloyd’s Market Association di London. Terdapat tiga jenis klausul utama:
Institute Cargo Clauses (A) – All Risks
Memberikan perlindungan paling luas terhadap hampir semua risiko kerusakan atau kehilangan barang, kecuali pengecualian yang di sebutkan secara spesifik.
Institute Cargo Clauses (B) – Named Perils
Menanggung risiko tertentu seperti kebakaran, ledakan, tabrakan kapal, gempa bumi, masuknya air laut ke dalam kontainer.
Institute Cargo Clauses (C) – Minimal Risks
Menanggung risiko terbatas seperti kebakaran dan tabrakan, namun tidak mencakup kerusakan biasa, pencurian, atau air laut.
Prosedur Penerbitan Marine Insurance Certificate
Proses penerbitan Marine Insurance Certificate umumnya di lakukan setelah eksportir atau importir mengajukan permohonan kepada perusahaan asuransi. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Permintaan Penawaran Asuransi
Eksportir atau importir menghubungi perusahaan asuransi untuk mendapatkan penawaran premi.
Pengisian Proposal dan Informasi Barang
Formulir di isi dengan detail pengiriman, jenis barang, nilai barang, jenis angkutan, dan tujuan pengiriman.
Pembayaran Premi
Setelah nilai pertanggungan dan premi di setujui, pemohon membayar premi ke perusahaan asuransi.
Penerbitan Sertifikat
Perusahaan asuransi menerbitkan Marine Insurance Certificate dan menyerahkannya kepada pihak tertanggung.
Prosedur Klaim Marine Insurance
Jika terjadi insiden yang menyebabkan kerugian terhadap barang kiriman, tertanggung bisa mengajukan klaim ke perusahaan asuransi dengan langkah-langkah berikut:
Segera Laporkan Insiden
Laporkan kejadian kepada perusahaan asuransi dalam waktu maksimal 3 x 24 jam setelah kejadian.
Kumpulkan Dokumen Klaim
- Marine Insurance Certificate
- Invoice dan packing list
- Bill of Lading atau Airway Bill
- Surat keterangan kerusakan dari surveyor (Survey Report)
- Foto kerusakan
- Kronologi kejadian
Surveyor Melakukan Pemeriksaan
Pihak asuransi akan mengirim surveyor untuk memverifikasi kerusakan.
Proses Verifikasi Klaim
Setelah verifikasi, jika klaim di setujui, perusahaan asuransi akan memberikan ganti rugi sesuai polis.
Manfaat Menggunakan Marine Insurance
Memiliki Marine Insurance Certificate memberikan banyak manfaat strategis, baik untuk eksportir maupun importir:
- Menghindari Risiko Kerugian Finansial
- Meningkatkan Kredibilitas dalam Transaksi Ekspor-Impor
- Memenuhi Ketentuan Letter of Credit
- Mempercepat Proses Klaim Jika Terjadi Insiden
- Mendapatkan Dukungan Hukum Jika Terjadi Sengketa
Tantangan dan Risiko dalam Marine Insurance
Walaupun marine insurance memberikan perlindungan, terdapat beberapa tantangan yang harus di pahami:
- Klaim Di tolak Karena Kesalahan Pengemasan
- Pengecualian Risiko yang Tidak Di jelaskan dengan Jelas
- Dokumen Tidak Lengkap Saat Klaim
- Risiko Moral Hazard dari Pengirim Sendiri
Oleh karena itu, penting untuk memahami isi polis dengan seksama sebelum menandatangani perjanjian asuransi.
Peran Marine Insurance dalam Perdagangan Internasional
Marine Insurance Certificate tidak hanya penting sebagai bentuk proteksi bisnis, tetapi juga merupakan bagian dari ekosistem perdagangan global. Dalam konteks ekspor-impor, sertifikat ini seringkali menjadi syarat mutlak dari bank jika pembiayaan di lakukan melalui Letter of Credit (L/C).
Banyak negara mensyaratkan bukti asuransi pengangkutan sebagai dokumen pelengkap kepabeanan (custom clearance). Hal ini menunjukkan bahwa marine insurance merupakan komponen penting dalam kelancaran operasional logistik internasional.
Perbedaan Polis Asuransi dan Marine Insurance Certificate
Banyak orang masih bingung membedakan antara polis asuransi dan sertifikat asuransi laut. Berikut perbedaannya:
- Aspek Polis Asuransi Marine Insurance Certificate
- Fungsi Dokumen utama kontrak asuransi Dokumen pelengkap dari polis untuk tiap pengiriman
- Isi Semua syarat & ketentuan asuransi Rincian transaksi pengiriman spesifik
- Penerbitan Sekali, saat membuat kontrak dengan perusahaan Setiap kali ada pengiriman barang
- Pihak yang Di perlukan Eksportir dan asuransi Eksportir, importir, bank, bea cukai
Marine Insurance Certificate adalah dokumen krusial dalam proses pengiriman barang internasional. Sertifikat ini tidak hanya memberikan perlindungan terhadap kerugian fisik atau finansial, tetapi juga membantu proses administrasi dan dokumentasi dalam ekspor-impor.
Dalam dunia yang penuh ketidakpastian, marine insurance menjadi langkah preventif yang cerdas dan profesional. Para pelaku usaha yang rutin melakukan pengiriman barang ke luar negeri wajib memahami jenis-jenis perlindungan yang tersedia serta prosedur klaim yang tepat.
Jika Anda membutuhkan bantuan dalam proses pembuatan Marine Insurance Certificate atau membutuhkan jasa pengurusan dokumen ekspor-impor lainnya, percayakan pada penyedia layanan yang berpengalaman dan terpercaya.
Gunakan Jasa Profesional Bersama Jangkar Global Groups
Jangkar Global Groups siap membantu Anda dalam mengurus Marine Insurance Certificate maupun dokumen ekspor-impor lainnya secara profesional dan terpercaya. Kami memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam mendampingi eksportir dan importir dalam pengurusan asuransi laut dan berbagai dokumen niaga internasional.
- Proses cepat dan mudah
- Tim profesional dan berpengalaman
- Konsultasi gratis
- Layanan lengkap dari A-Z
Hubungi JangkarGroup sekarang juga !
PT Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Email : [email protected]
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups












