Indonesia Impor Singkong 2017

Indonesia adalah sebuah negara yang kaya akan sumber daya alam. Salah satu komoditas pertanian yang menjadi andalan Indonesia adalah singkong. Singkong memiliki banyak manfaat, baik sebagai bahan pangan maupun bahan baku industri. Namun, pada tahun 2017, Indonesia mengalami peningkatan impor singkong yang cukup signifikan. Apa yang sebenarnya terjadi?

Apa itu Singkong?

Singkong atau cassava adalah tanaman yang berasal dari Amerika Selatan. Tanaman ini tumbuh dengan baik di daerah tropis dan subtropis, termasuk di Indonesia. Singkong merupakan salah satu sumber karbohidrat yang penting bagi masyarakat Indonesia. Selain itu, singkong juga digunakan sebagai bahan baku industri, seperti pembuatan tepung, pati, alkohol, dan bahan bakar.

Produksi Singkong di Indonesia

Indonesia merupakan pencetak produksi singkong terbesar ketiga di dunia setelah Nigeria dan Thailand. Produksi singkong Indonesia mencapai sekitar 23 juta ton per tahun. Dalam negeri, singkong digunakan sebagai bahan makanan tradisional, seperti gaplek, keripik, dan tape. Namun, sebagian besar produksi singkong Indonesia diekspor ke luar negeri dalam bentuk tepung dan pati.

  Istilah Impor Adalah: Pengertian, Prosedur, dan Manfaatnya

Alasan Peningkatan Impor Singkong

Peningkatan impor singkong Indonesia pada tahun 2017 disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, permintaan industri yang semakin tinggi. Industri makanan dan minuman, farmasi, dan tekstil semakin membutuhkan bahan baku singkong untuk memproduksi produknya. Kedua, adanya perbedaan harga yang signifikan antara harga singkong impor dan singkong lokal. Harga singkong lokal lebih tinggi dibandingkan dengan harga singkong impor dari negara tetangga seperti Thailand dan Vietnam.

Manfaat Impor Singkong

Impor singkong dapat memberikan manfaat bagi Indonesia, seperti meningkatkan pasokan bahan baku industri dan menekan harga produk akhir yang dihasilkan. Selain itu, impor singkong juga dapat memperluas pasar ekspor bagi petani singkong di luar negeri, seperti Thailand dan Vietnam.

Dampak Impor Singkong

Namun, impor singkong juga memiliki dampak negatif bagi petani singkong lokal. Adanya impor singkong yang lebih murah dapat mengurangi daya saing produk lokal. Selain itu, impor singkong juga dapat mengurangi penghasilan petani singkong di dalam negeri.

Solusi Mengurangi Impor Singkong

Untuk mengurangi impor singkong, pemerintah perlu melakukan beberapa solusi. Pertama, meningkatkan produksi singkong lokal dengan memberikan dukungan teknis dan finansial bagi petani. Kedua, mengembangkan industri olahan singkong untuk meningkatkan nilai tambah produk lokal. Ketiga, mengurangi biaya produksi singkong lokal agar dapat bersaing dengan harga impor dari negara tetangga.

  Impor Atau Import: Apa Itu dan Bagaimana Berpengaruh Terhadap Ekonomi Indonesia?

Kesimpulan

Peningkatan impor singkong Indonesia pada tahun 2017 disebabkan oleh permintaan industri yang semakin tinggi dan adanya perbedaan harga yang signifikan antara harga singkong impor dan singkong lokal. Impor singkong dapat memberikan manfaat bagi Indonesia, seperti meningkatkan pasokan bahan baku industri dan memperluas pasar ekspor bagi petani singkong di luar negeri. Namun, impor singkong juga memiliki dampak negatif bagi petani singkong lokal. Untuk mengurangi impor singkong, pemerintah perlu melakukan beberapa solusi, seperti meningkatkan produksi singkong lokal, mengembangkan industri olahan singkong, dan mengurangi biaya produksi singkong lokal.

admin