Indonesia Impor Singkong 2016: Penjelasan Lengkap

Indonesia merupakan negara dengan penduduk terbesar keempat di dunia. Terletak di Asia Tenggara dan memiliki sejumlah pulau yang besar, Indonesia memiliki banyak sumber daya alam yang melimpah. Salah satu sumber daya alam yang sangat penting bagi Indonesia adalah singkong.

Apa itu Singkong?

Singkong adalah tanaman yang tumbuh di daerah tropis. Biasanya, singkong digunakan untuk makanan dan minuman. Singkong mengandung karbohidrat yang sangat tinggi, sehingga sering digunakan sebagai bahan dasar pangan. Selain itu, singkong juga mengandung banyak nutrisi seperti vitamin B dan C, fosfor, dan zat besi.

Impor Singkong di Indonesia

Tahun 2016, Indonesia masih mengimpor singkong meskipun Indonesia adalah produsen singkong terbesar di dunia. Hal ini disebabkan karena permintaan pasar terus meningkat dan produksi singkong di Indonesia tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2016 Indonesia mengimpor singkong sebanyak 28.712 ton senilai 12,7 miliar rupiah. Impor singkong terbesar berasal dari Thailand, yaitu sebanyak 21.138 ton senilai 9,3 miliar rupiah. Selain Thailand, impor singkong juga datang dari Vietnam, Malaysia, dan China.

  Hubungan Nilai Tukar Dengan Impor

Alasan Impor Singkong di Indonesia

Ada beberapa alasan mengapa Indonesia masih perlu mengimpor singkong, meskipun Indonesia merupakan produsen singkong terbesar di dunia. Pertama, permintaan pasar terus meningkat. Kedua, produksi singkong di Indonesia tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar. Ketiga, harga singkong yang diimpor dari luar negeri lebih murah dibandingkan dengan harga singkong dalam negeri.

Dampak Impor Singkong di Indonesia

Impor singkong di Indonesia memiliki dampak yang cukup besar terhadap ekonomi Indonesia. Dampak positifnya adalah terciptanya lapangan kerja baru, kenaikan pendapatan petani, dan meningkatnya produksi makanan dan minuman. Namun, dampak negatifnya adalah berkurangnya keberadaan petani lokal dan meningkatnya ketergantungan Indonesia pada negara lain.

Solusi Mengurangi Impor Singkong di Indonesia

Untuk mengurangi impor singkong di Indonesia, ada beberapa solusi yang dapat dilakukan, yaitu:

  • Meningkatkan produksi singkong dalam negeri dengan bantuan teknologi dan pendanaan yang tepat
  • Mendorong petani untuk menanam singkong dengan memberikan insentif yang menguntungkan
  • Mengembangkan pasar lokal untuk mengurangi ketergantungan pada impor singkong dari luar negeri
  Expor Impor Adalah: Pengertian, Jenis, dan Dampaknya bagi Perekonomian Indonesia

Kesimpulan

Indonesia sebagai produsen singkong terbesar di dunia masih mengimpor singkong pada tahun 2016. Impor singkong terbesar berasal dari Thailand dan ada beberapa alasan mengapa Indonesia masih perlu mengimpor singkong, yaitu: permintaan pasar yang terus meningkat, produksi singkong dalam negeri yang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar, dan harga singkong yang diimpor dari luar negeri lebih murah dibandingkan dengan harga singkong dalam negeri. Impor singkong di Indonesia memiliki dampak yang cukup besar terhadap ekonomi Indonesia, baik positif maupun negatif. Untuk mengurangi impor singkong di Indonesia, perlu dilakukan beberapa solusi seperti meningkatkan produksi singkong dalam negeri, mendorong petani untuk menanam singkong, dan mengembangkan pasar lokal.

admin