Impor Terbesar Indonesia 2017

Impor terbesar Indonesia pada tahun 2017 mencapai angka yang cukup signifikan. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa impor Indonesia sepanjang tahun 2017 mencapai US$ 153,17 miliar. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu US$ 135,03 miliar.

Impor Barang Konsumsi

Salah satu sektor yang paling banyak membuat kontribusi pada pembelanjaan impor Indonesia adalah barang konsumsi. Impor barang konsumsi pada tahun 2017 mencapai US$ 14,47 miliar, meningkat 18,39% dibandingkan tahun sebelumnya. Barang-barang konsumsi yang paling sering diimpor adalah bahan makanan dan minuman.

Bahan makanan yang diimpor ke Indonesia meliputi susu, gula, daging sapi, ikan salmon, dan buah-buahan seperti apel dan anggur. Sementara itu, minuman yang paling banyak diimpor adalah anggur, bir, dan minuman ringan seperti Coca Cola dan Pepsi.

Impor Barang Modal

Tidak hanya barang konsumsi, impor barang modal juga memberikan kontribusi besar pada impor Indonesia. Impor barang modal pada tahun 2017 mencapai US$ 57,11 miliar, meningkat sekitar 13,31% dibandingkan tahun sebelumnya.

  Contoh Kalimat Ekspor Dan Impor

Barang-barang modal yang paling banyak diimpor adalah mesin-mesin, khususnya mesin-mesin untuk industri makanan dan minuman. Selain itu, impor barang modal juga mencakup kendaraan bermotor, seperti mobil dan motor yang diimpor dari Jepang dan Korea Selatan.

Impor Barang Baku

Impor barang baku juga menjadi sektor penting dalam pembelanjaan impor Indonesia. Impor barang baku pada tahun 2017 mencapai US$ 81,59 miliar, meningkat sekitar 11,47% dibandingkan tahun sebelumnya.

Barang-barang baku yang paling banyak diimpor adalah minyak mentah, batu bara, gas alam, dan baja. Impor barang baku ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan industri, seperti industri baja dan petrokimia.

Negara-negara Pengimpor Terbesar ke Indonesia

Negara-negara yang paling banyak melakukan pengiriman barang impor ke Indonesia pada tahun 2017 adalah China, Jepang, dan Singapura. China merupakan negara pengimpor terbesar dengan nilai impor mencapai US$ 35,12 miliar, diikuti oleh Jepang dengan nilai impor US$ 13,65 miliar dan Singapura dengan nilai impor US$ 12,41 miliar.

Negara-negara pengimpor lainnya seperti Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Australia juga memberikan kontribusi yang cukup besar pada pembelanjaan impor Indonesia pada tahun 2017.

Penyebab Meningkatnya Impor Indonesia

Penyebab meningkatnya impor Indonesia pada tahun 2017 bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi pada tahun 2017 menjadi faktor penting dalam meningkatkan konsumsi masyarakat, sehingga permintaan akan barang impor semakin meningkat.

  Proses Pembuatan Angka Pengenal Impor

Kedua, Indonesia memiliki kebutuhan akan barang impor yang tidak bisa diproduksi di dalam negeri, seperti minyak mentah dan gas alam. Hal ini membuat Indonesia harus mengimpor barang tersebut agar sektor industri di dalam negeri bisa berjalan dengan lancar.

Ketiga, Indonesia juga melakukan impor sebagai bagian dari kerja sama perdagangan antar negara, seperti ASEAN Free Trade Area (AFTA) dan Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC). Impor melalui kerja sama perdagangan ini memberikan keuntungan bagi Indonesia dalam hal pembelian barang dengan harga yang lebih murah dan kualitas yang baik.

Dampak Impor Terbesar Indonesia 2017

Meskipun impor memberikan keuntungan bagi Indonesia dalam hal meningkatkan pasokan barang, namun juga memberikan dampak negatif. Dampak negatifnya adalah mengurangi nilai tukar rupiah, membuat Indonesia menjadi lebih bergantung pada negara lain, dan merusak industri dalam negeri.

Dampak negatif yang paling terasa adalah mengurangi nilai tukar rupiah. Hal ini terjadi karena dengan semakin banyaknya impor, maka semakin besar pula kebutuhan akan dollar AS. Kebutuhan dollar AS ini menyebabkan permintaan akan dollar semakin naik dan membuat nilai tukar rupiah semakin turun.

  Kebijakan Impor Truk Bekas

Selain itu, impor juga membuat Indonesia semakin bergantung pada negara lain. Hal ini terjadi karena Indonesia harus mengimpor barang yang tidak bisa diproduksi di dalam negeri atau kekurangan dalam produksi barang tertentu. Ketergantungan ini membuat Indonesia harus mengeluarkan devisa yang besar untuk membeli barang impor.

Dampak negatif lainnya adalah merusak industri dalam negeri. Dengan semakin banyaknya barang impor yang masuk ke Indonesia, maka semakin sedikit pula peluang untuk industri dalam negeri untuk berkembang. Industri dalam negeri menjadi sulit bersaing dengan harga barang impor yang lebih murah.

Kesimpulan

Impor terbesar Indonesia pada tahun 2017 mencapai angka yang cukup tinggi. Impor barang konsumsi, barang modal, dan barang baku memberikan kontribusi yang besar dalam pembelanjaan impor Indonesia. Negara pengimpor terbesar ke Indonesia adalah China, Jepang, dan Singapura.

Penyebab meningkatnya impor Indonesia bisa disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi, kebutuhan akan barang impor yang tidak bisa diproduksi di dalam negeri, dan kerja sama perdagangan antar negara. Meskipun impor memberikan keuntungan bagi Indonesia, namun juga memberikan dampak negatif seperti mengurangi nilai tukar rupiah, membuat Indonesia semakin bergantung pada negara lain, dan merusak industri dalam negeri.

admin