Proses Pembuatan Angka Pengenal Impor

Angka Pengenal Impor (API) adalah kode identifikasi unik yang diberikan kepada pengusaha yang melakukan kegiatan impor di Indonesia. API dibutuhkan sebagai syarat untuk memperoleh izin impor barang dari pihak berwenang.

Persyaratan Membuat API

Untuk membuat API, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi:

  • Memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
  • Memiliki SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
  • Memiliki NIK (Nomor Induk Kependudukan) dan KK (Kartu Keluarga) pengurus perusahaan
  • Memiliki Surat Kuasa untuk pengurusan API
  • Membayar biaya administrasi

Proses Pembuatan API

Berikut adalah tahapan-tahapan dalam proses pembuatan API:

1. Pengisian Formulir Permohonan API

Pengusaha impor harus mengisi formulir permohonan API yang dapat diunduh dari website Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC). Formulir ini berisi informasi mengenai perusahaan, pemilik perusahaan, barang impor yang akan diimpor, dan data pemasok.

  Yang Merupakan Kebijakan Impor: Panduan Lengkap untuk Pemula

2. Verifikasi Dokumen

Setelah mengisi formulir permohonan API, dokumen-dokumen yang dilampirkan akan diverifikasi oleh petugas DJBC. Jika dokumen yang dilampirkan lengkap dan sesuai dengan persyaratan, maka permohonan akan diproses lebih lanjut.

3. Pembayaran Biaya Administrasi

Setelah permohonan disetujui, pengusaha impor harus membayar biaya administrasi sebesar Rp1.000.000,- untuk API pertama kali. Biaya administrasi ini dapat dibayarkan di bank yang ditunjuk DJBC.

4. Penerbitan API

Setelah biaya administrasi dibayarkan, DJBC akan menerbitkan API dalam waktu 3-5 hari kerja. API ini berlaku selama 3 tahun sejak tanggal diterbitkannya.

Manfaat Memiliki API

Miliki API memiliki beberapa manfaat, antara lain:

  • Mendapatkan izin impor dari pihak berwenang
  • Memperoleh kemudahan dalam proses pengurusan dokumen kepabeanan
  • Mendapatkan akses ke fasilitas dan layanan kepabeanan yang disediakan oleh DJBC
  • Memperoleh kepastian hukum dalam kegiatan impor

Kesimpulan

Pembuatan API adalah proses yang penting bagi pengusaha impor di Indonesia. Dengan memiliki API, pengusaha impor dapat memperoleh izin impor dari pihak berwenang dan memperoleh kemudahan dalam proses kepabeanan. Oleh karena itu, penting bagi pengusaha impor untuk memenuhi persyaratan dan mengikuti prosedur yang berlaku agar dapat memperoleh API dengan mudah.

  Sanksi Impor Ilegal: Konsekuensi Hukum dan Dampaknya bagi Industri

Meta

admin