Masyarakat Indonesia sangat gemar makan ikan, bahkan ikan menjadi salah satu sumber protein hewani utama bagi kebanyakan orang. Namun, stok ikan laut dalam negeri seringkali mengecewakan, sehingga impor ikan dari negara lain menjadi peluang yang diambil oleh distributor ikan di Indonesia. Thailand menjadi salah satu negara yang sering dijadikan sumber impor ikan di Indonesia. Berikut ini adalah segala hal yang perlu diketahui tentang impor ikan dari Thailand.
Kenapa ikan diimpor dari Thailand?
Thailand memiliki perikanan yang maju dan modern, sehingga dapat memproduksi ikan dalam jumlah besar dan kualitas baik. Selain itu, biaya produksi di Thailand relatif lebih murah daripada di Indonesia, sehingga harga ikan impor dari Thailand biasanya lebih terjangkau dibandingkan dengan harga ikan lokal.
Jenis ikan yang diimpor dari Thailand
Ada banyak jenis ikan yang diimpor dari Thailand, namun beberapa jenis ikan yang paling populer di Indonesia adalah sebagai berikut:
- Ikan Tilapia
- Ikan Gurame
- Ikan Lele
- Ikan Patin
- Ikan Nila
Kebanyakan dari ikan-ikan tersebut diproduksi di Thailand dengan teknologi modern, sehingga kualitas ikan terjamin dan segar.
Proses impor ikan dari Thailand
Proses impor ikan dari Thailand cukup panjang dan melibatkan banyak pihak. Berikut ini adalah proses impor ikan dari Thailand secara umum:
- Distributor ikan di Indonesia melakukan kontak dengan produsen ikan di Thailand.
- Produsen ikan di Thailand kemudian mengirimkan ikan ke pelabuhan di Thailand.
- Ikan kemudian diangkut dengan kapal ke Indonesia.
- Ikan kemudian melewati proses pemeriksaan karantina dan bea cukai.
- Ikan kemudian disalurkan ke distributor ikan di Indonesia dan dijual ke konsumen.
Selama proses impor ikan, ikan harus dijaga agar tetap segar dan tidak rusak. Oleh karena itu, banyak distributor ikan yang menggunakan teknologi pendingin modern untuk menjaga kualitas ikan selama proses impor.
Keuntungan impor ikan dari Thailand
Impor ikan dari Thailand memberikan beberapa keuntungan, yaitu:
- Kualitas ikan terjamin dan segar.
- Harga relatif lebih terjangkau dibandingkan dengan ikan lokal.
- Stok ikan selalu tersedia karena produksi ikan di Thailand yang besar.
Dengan keuntungan-keuntungan tersebut, impor ikan dari Thailand semakin diminati oleh banyak distributor ikan di Indonesia.
Risiko impor ikan dari Thailand
Tentu saja, impor ikan dari Thailand juga memiliki risiko yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Resiko ikan tidak segar atau rusak selama proses impor.
- Risiko ikan tidak memenuhi standar kesehatan dan keamanan pangan di Indonesia.
Untuk mengurangi risiko tersebut, penting bagi distributor ikan untuk memilih produsen ikan yang terpercaya dan telah memiliki sertifikasi ISO atau HACCP.
Penutup
Impor ikan dari Thailand memberikan banyak keuntungan bagi distributor ikan di Indonesia, namun juga memiliki risiko yang perlu diwaspadai. Oleh karena itu, penting bagi distributor ikan untuk memilih produsen ikan yang terpercaya dan memastikan ikan yang diimpor memenuhi standar kesehatan dan keamanan pangan di Indonesia. Dengan demikian, impor ikan dari Thailand dapat menjadi alternatif yang baik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan ikan segar dan berkualitas.
