Hs Code Lartas Impor

Adi

Updated on:

Hs Code Lartas Impor
Direktur Utama Jangkar Goups

Hs Code Lartas Impor: Panduan Lengkap

Jika kamu sering melakukan impor barang dari luar negeri, kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah HS code dan Lartas. HS code adalah kode tarif yang di gunakan untuk mengklasifikasikan jenis barang yang kamu impor. Sedangkan Lartas adalah singkatan dari Laporan Pemasukan Barang, yang merupakan dokumen yang wajib di lampirkan saat kamu ingin mengimpor barang ke Indonesia. Yang Mempengaruhi Impor

 

Hs Code Lartas Impor: Panduan Lengkap

 

Apa Itu HS Code?

HS Code (Harmonized System Code) adalah sistem pengkodean tarif yang di gunakan secara internasional untuk mengklasifikasikan jenis barang yang kamu impor. Setiap jenis barang memiliki kode yang berbeda-beda sesuai dengan jenis, karakteristik, dan fungsinya.

HS Code terdiri dari 6 digit angka yang di susun secara berurutan, mulai dari digit pertama yang mewakili jenis barang, hingga digit keenam yang mewakili sub-kategori atau varian dari jenis barang tersebut.

  Mengapa Diberlakukan Kuota Impor

Contoh: Kode 8450.11.00 merupakan kode HS untuk mesin cuci dan pengering pakaian dengan kapasitas 10 kg atau lebih. Digit pertama (8) menunjukkan jenis barang (mesin); digit kedua hingga kelima (4501) menunjukkan sub-kategori mesin cuci dan pengering pakaian; dan digit keenam (00) menunjukkan varian mesin cuci dan pengering pakaian dengan kapasitas 10 kg atau lebih. Impor Bea Cukai: Pentingnya Pajak Bea Masuk dan Pajak Cukai

Apa Itu Lartas?

Lartas (Laporan Pemasukan Barang) adalah dokumen yang wajib di lampirkan saat kamu ingin mengimpor barang ke Indonesia. Dokumen ini berisi informasi detail tentang barang yang kamu impor, termasuk HS Code, jumlah, nilai, asal barang, dan dokumen pendukung lainnya.

Lartas harus di susun dengan benar dan lengkap, serta di serahkan ke kantor bea cukai paling lambat 3 hari sebelum barang tiba di pelabuhan Indonesia. Lartas akan di gunakan oleh petugas bea cukai sebagai acuan untuk melakukan pemeriksaan fisik dan verifikasi dokumen, sehingga kamu harus memastikan informasi yang tercantum di dalamnya akurat dan dapat di pertanggungjawabkan.

Manfaat HS Code dan Lartas dalam Impor Barang

Penggunaan HS Code dan Lartas sangat penting dalam proses impor barang, karena dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

  1. Memudahkan proses bea cukai dan pabean
  2. Mencegah kesalahan pengklasifikasian dan pemalsuan dokumen
  3. Menjamin keamanan dan kualitas barang yang di impor
  4. Memperoleh informasi detail tentang barang yang akan di impor, termasuk kategori, sifat, dan nilai
  5. Memperoleh perlindungan hukum dalam hal terjadi sengketa atau tindakan pelanggaran terhadap peraturan impor
  Tarif Pajak Expor Import - bagaimana Cara Menerapkannya?

Cara Menggunakan HS Code dan Lartas dalam Impor Barang

Untuk menggunakan HS Code dan Lartas dalam impor barang, kamu perlu melakukan beberapa langkah sebagai berikut:

  1. Mengidentifikasi jenis barang yang akan di impor
  2. Mencari kode HS yang sesuai dengan jenis barang tersebut
  3. Menentukan nilai, volume, dan asal barang
  4. Menyusun Lartas dengan lengkap dan benar
  5. Menyerahkan Lartas ke kantor bea cukai paling lambat 3 hari sebelum barang tiba di pelabuhan Indonesia

Contoh Penggunaan HS Code dan Lartas dalam Impor Barang

Sebagai contoh penggunaan HS Code dan Lartas dalam impor barang, mari kita ambil contoh impor mobil dari Jepang ke Indonesia. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu di lakukan:

  1. Mengidentifikasi jenis mobil yang akan di impor, misalnya sedan, SUV, atau MPV
  2. Mencari kode HS yang sesuai dengan jenis mobil tersebut, misalnya 8703.23.10 untuk sedan dengan kapasitas mesin di atas 1500 cc
  3. Menentukan nilai, volume, dan asal mobil, termasuk merek, model, tahun produksi, warna, dan nomor rangka/mesin
  4. Menyusun Lartas dengan lengkap dan benar, termasuk informasi tentang HS Code, nilai CIF (Cost, Insurance, and Freight), asal negara, dan dokumen pendukung lainnya
  5. Menyerahkan Lartas ke kantor bea cukai paling lambat 3 hari sebelum mobil tiba di pelabuhan Indonesia
  Skb Pph 22 Impor Mesin

Dengan menggunakan HS Code dan Lartas dalam impor mobil, kamu dapat memperoleh manfaat sebagai berikut:

  1. Memudahkan proses bea cukai dan pabean
  2. Mencegah kesalahan pengklasifikasian dan pemalsuan dokumen
  3. Menjamin keamanan dan kualitas mobil yang di impor
  4. Memperoleh informasi detail tentang mobil yang akan di impor, termasuk merek, model, dan spesifikasi lainnya
  5. Memperoleh perlindungan hukum dalam hal terjadi sengketa atau tindakan pelanggaran terhadap peraturan impor

Hs Code Lartas Impor Di Jangkar Groups

HS Code dan Lartas merupakan elemen penting dalam proses impor barang ke Indonesia. Dengan menggunakan kedua sistem ini, kamu dapat memperoleh manfaat seperti memudahkan proses bea cukai dan pabean, mencegah kesalahan pengklasifikasian dan pemalsuan dokumen, menjamin keamanan dan kualitas barang yang di impor, memperoleh informasi detail tentang barang yang akan di impor, dan memperoleh perlindungan hukum dalam hal terjadi sengketa atau tindakan pelanggaran terhadap peraturan impor.

Kamu perlu memahami dengan baik prosedur penggunaan HS Code dan Lartas dalam impor barang, serta menyusun Lartas dengan lengkap dan benar agar tidak terjadi kesalahan atau kendala dalam proses impor. Dengan begitu, kamu dapat melakukan impor barang dengan lancar dan aman, serta memperoleh keuntungan yang optimal dari bisnis impor.

 

Hs Code Lartas Impor Di Jangkar Groups

 

KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

Email : [email protected]

Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852

Pengaduan Pelanggan : +6287727688883

Google Maps : PT Jangkar Global Groups

Adi

penulis adalah ahli di bidang pengurusan jasa pembuatan visa dan paspor dari tahun 2000 dan sudah memiliki beberapa sertifikasi khusus untuk layanan jasa visa dan paspor