Hambatan Impor Non Tarif: Pengertian, Jenis, dan Dampaknya

Adi

Updated on:

Hambatan Impor Non Tarif Pengertian, Jenis, dan Dampaknya
Direktur Utama Jangkar Goups

Hambatan Impor Non Tarif: Panduan Lengkap

Hambatan impor non tarif (HINT) merupakan salah satu bentuk hambatan perdagangan internasional yang berupa kebijakan atau tindakan pemerintah maupun swasta yang memberi pengaruh terhadap masuknya barang atau jasa dari luar negeri ke dalam suatu negara. HINT sendiri tidak berupa tarif impor seperti bea masuk, namun lebih bersifat non-tarif atau tidak berhubungan dengan pajak.

 

Hambatan Impor Non Tarif Panduan Lengkap

Jenis-jenis Hambatan Impor Non Tarif

Ada beberapa jenis HINT yang sering di terapkan oleh pemerintah maupun swasta, di antaranya:

 

1. Persyaratan Teknis

Pertama, persyaratan teknis adalah persyaratan yang harus di penuhi oleh produk impor sebelum dapat di perjualbelikan di dalam negeri. Selain itu, jenis persyaratan teknis yang sering di gunakan oleh pemerintah Indonesia adalah standar mutu dan keselamatan produk.

 

2. Persyaratan Administratif

Selanjutnya, persyaratan administratif adalah persyaratan yang berkaitan dengan administrasi dan prosedur impor. Contohnya adalah perizinan impor, sertifikasi, dan tata cara pembayaran.

  Pengurusan Rencana Impor Barang

 

3. Kuota Impor

Selanjutnya, kuota impor adalah batas jumlah impor yang di perbolehkan untuk suatu produk tertentu. Sehingga ini sering digunakan oleh pemerintah untuk mengendalikan pasokan dan harga pasar.

 

4. Subsidi Impor

Kemudian, subsidi impor adalah bantuan atau dukungan keuangan yang di berikan oleh pemerintah untuk memperkecil harga impor. Ini dapat memberi keuntungan lebih pada barang impor di bandingkan dengan barang produksi dalam negeri.

 

Dampak Hambatan Impor bagi Perekonomian Indonesia

Hambatan impor non tarif dapat memberikan dampak positif dan negatif bagi perekonomian Indonesia. Maka berikut adalah beberapa dampaknya:

 

1. Melindungi Industri Dalam Negeri

Dengan menerapkan HINT, pemerintah dapat melindungi industri dalam negeri dari persaingan produk impor yang lebih murah. Sehingga hal ini dapat membantu perkembangan industri dalam negeri.

 

2. Meningkatkan Pendapatan Negara

Penerapan HINT seperti bea masuk atau pajak impor dapat meningkatkan pendapatan negara. Selain itu, pendapatan tersebut dapat di gunakan untuk pembangunan infrastruktur dan sosial.

  Berapa Biaya Cukai Barang Impor?

 

3. Menyulitkan Akses Produk Impor

Dengan adanya HINT, akan lebih sulit bagi produk impor untuk masuk ke dalam pasar Indonesia. Sehingga hal ini dapat menyulitkan akses masyarakat terhadap produk impor yang mungkin lebih murah dan berkualitas.

 

4. Menurunkan Daya Saing

Kemudian, penerapan HINT yang berlebihan dapat menurunkan daya saing industri dalam negeri karena tidak bersaing secara langsung dengan produk impor. Sehingga hal ini dapat menghambat perkembangan dan inovasi industri dalam negeri.

 

Hambatan Impor Non Tarif Jangkargroups

Hambatan Impor Non Tarif Jangkargroups

Dalam perdagangan internasional, HINT menjadi hal yang paling sering diterapkan oleh pemerintah maupun swasta. Selain itu, meskipun dapat memberikan dampak positif dan negatif bagi perekonomian Indonesia, namun penerapannya haruslah dilakukan secara bijak dan selektif agar tidak merugikan pihak manapun. Sebagai negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah, Indonesia harus pandai dalam mengatur perdagangan internasional agar dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.

Baca Juga: Syarat Untuk Melakukan Ekspor

 

KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

  Pengertian Ekpor Impor: Semua yang Perlu Kamu Ketahui

 

 

Email : [email protected]
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups
Website : Jangkargroups.co.id

Adi

penulis adalah ahli di bidang pengurusan jasa pembuatan visa dan paspor dari tahun 2000 dan sudah memiliki beberapa sertifikasi khusus untuk layanan jasa visa dan paspor