Gaji TKI Prt Di Singapura

Jika Anda adalah seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang ingin bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) di Singapura, tentunya gaji akan menjadi salah satu pertimbangan utama. Berapa sebenarnya gaji yang bisa didapatkan oleh seorang TKI PRT di Singapura?

Perbedaan Gaji TKI PRT di Singapura Berdasarkan Kewarganegaraan

Gaji TKI PRT di Singapura sebenarnya bervariasi tergantung pada kewarganegaraan yang dimiliki. TKI PRT yang berasal dari Indonesia, Filipina, dan Myanmar memiliki perbedaan gaji yang cukup signifikan. Berikut adalah rincian gaji TKI PRT di Singapura berdasarkan kewarganegaraan:

TKI PRT Indonesia

Sejak Januari 2021, Pemerintah Singapura menetapkan gaji minimum sebesar S$600 untuk TKI PRT Indonesia. Gaji ini mencakup fasilitas tinggal dan makan serta asuransi kesehatan. Namun, ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi besaran gaji yang diterima oleh TKI PRT Indonesia di Singapura, seperti pengalaman dan kemampuan bahasa Inggris.

  Data Penempatan TKI Bnp2TKI

TKI PRT Filipina

TKI PRT Filipina memiliki gaji yang lebih tinggi daripada TKI PRT Indonesia. Sejak Januari 2021, gaji minimum untuk TKI PRT Filipina adalah S$800. Selain itu, mereka juga mendapatkan fasilitas kesehatan dan asuransi serta cuti tahunan sebanyak satu bulan.

TKI PRT Myanmar

Gaji minimum untuk TKI PRT Myanmar di Singapura adalah S$450. Namun, karena Myanmar belum terlalu banyak mengirimkan TKI PRT ke Singapura, jumlah TKI PRT Myanmar yang bekerja di sana masih tergolong sedikit.

Faktor-faktor Lain yang Mempengaruhi Besaran Gaji TKI PRT di Singapura

Selain kewarganegaraan, ada beberapa faktor lain yang bisa mempengaruhi besaran gaji yang diterima oleh seorang TKI PRT di Singapura. Berikut adalah beberapa faktor tersebut:

Lama Bekerja

Semakin lama seorang TKI PRT bekerja di Singapura, maka semakin tinggi pula gaji yang akan diterimanya. Biasanya, setelah bekerja selama satu tahun, gaji TKI PRT akan naik sekitar 10-20% dari gaji awal.

Kemampuan Bahasa Inggris

Kemampuan bahasa Inggris juga bisa mempengaruhi besaran gaji TKI PRT di Singapura. Semakin lancar dan fasih seorang TKI PRT berbahasa Inggris, maka semakin besar pula peluangnya untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi.

  Umur Maksimal TKI Jepang: Apa Itu, Aturan, dan Implikasinya

Pekerjaan Tambahan

Banyak TKI PRT di Singapura yang mengambil pekerjaan tambahan di luar jam kerja mereka sebagai PRT. Pekerjaan tambahan ini bisa berupa menjaga anak atau membersihkan rumah lain di luar jam kerja utama. Biasanya, pekerjaan tambahan ini bisa meningkatkan pendapatan seorang TKI PRT.

Lokasi Tempat Tinggal

Lokasi tempat tinggal juga bisa mempengaruhi besaran gaji TKI PRT di Singapura. Jika tempat tinggal berada di daerah yang lebih elit dan strategis, maka biasanya gaji yang diterima oleh TKI PRT akan lebih tinggi.

Perlindungan Hukum bagi TKI PRT di Singapura

Selain gaji, salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh seorang TKI PRT yang bekerja di Singapura adalah perlindungan hukum. Setiap TKI PRT di Singapura memiliki hak-hak yang sama dengan pekerja lokal, seperti hak mendapatkan upah yang layak, jaminan sosial, dan keselamatan kerja.

Apabila terjadi masalah dengan majikan, seorang TKI PRT bisa menghubungi Kedutaan Besar Indonesia di Singapura atau organisasi non-pemerintah yang bergerak di bidang hak asasi manusia. Selain itu, Pemerintah Singapura juga memiliki badan yang bertanggung jawab untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan, yaitu Ministry of Manpower.

  UUD Tentang TKI: Semua yang Perlu Diketahui

Kesimpulan

Gaji TKI PRT di Singapura bervariasi tergantung pada kewarganegaraan, pengalaman, kemampuan bahasa Inggris, pekerjaan tambahan, dan lokasi tempat tinggal. Bagi TKI PRT Indonesia, gaji minimum yang ditetapkan oleh Pemerintah Singapura adalah S$600 per bulan. Selain gaji, seorang TKI PRT juga perlu memperhatikan perlindungan hukum yang ada di Singapura untuk melindungi hak-haknya sebagai pekerja.

admin