Bagi sebagian orang, bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri merupakan pilihan yang menjanjikan. Selain dapat memperoleh pengalaman dan gaji yang lebih besar, bekerja di luar negeri juga menjadi peluang untuk mengirimkan uang ke keluarga di Indonesia.
Taiwan menjadi salah satu destinasi favorit bagi para TKI Indonesia. Selain lokasinya yang dekat, gaji yang ditawarkan juga cukup menggiurkan. Namun, bagi sebagian orang, bekerja secara formal di Taiwan bukanlah pilihan yang tepat. Ada juga yang memilih bekerja secara informal atau tanpa dokumen resmi. Salah satu alasan utamanya adalah untuk menghemat biaya.
Apa Itu Gaji TKI Informal Taiwan?
Gaji TKI informal Taiwan adalah upah yang diterima oleh TKI yang bekerja secara tidak resmi di Taiwan. Artinya, TKI tidak memiliki dokumen yang sah sebagai tenaga kerja di Taiwan. TKI ini umumnya bekerja di berbagai sektor, seperti konstruksi, pabrik, restoran, dan lain sebagainya. Biasanya, upah yang diberikan oleh majikan tidak sama dengan upah TKI resmi. Namun, TKI informal ini tetap dapat mengirimkan uang ke keluarganya di Indonesia.
Keuntungan Bekerja Sebagai TKI Informal di Taiwan
Ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh ketika bekerja sebagai TKI informal di Taiwan, di antaranya adalah:
- Upah yang diterima lebih besar dibandingkan dengan upah yang diterima di Indonesia.
- Dapat menghemat biaya, karena tidak perlu mengeluarkan uang untuk proses legalisasi dokumen.
- Dapat mengirimkan uang ke keluarga di Indonesia.
- Memperoleh pengalaman bekerja di luar negeri.
Cara Mengatasi Masalah Finansial dengan Gaji TKI Informal Taiwan
Tidak dapat dipungkiri, masalah finansial seringkali menjadi momok bagi sebagian besar orang. Terutama bagi mereka yang memiliki tanggungan keluarga besar di Indonesia. Namun, dengan bekerja sebagai TKI informal di Taiwan, masalah finansial dapat diatasi dengan lebih mudah. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:
- Menghemat pengeluaran sebisa mungkin.
- Membuat rencana pengeluaran yang matang.
- Mencari pekerjaan sampingan di luar jam kerja, misalnya membuka usaha kecil-kecilan atau memberikan les privat.
- Mengirimkan uang ke keluarga secara teratur, misalnya setiap bulan.
Resiko Bekerja Sebagai TKI Informal di Taiwan
Meskipun bekerja sebagai TKI informal di Taiwan dapat memberikan keuntungan, namun ada beberapa resiko yang harus diperhatikan, di antaranya adalah:
- Tidak ada jaminan kesehatan dan asuransi.
- Tidak ada jaminan masa depan, seperti pensiun dan jaminan sosial.
- Tidak ada perlindungan hukum dari pemerintah Taiwan jika terjadi masalah dengan majikan.
- Tidak adanya dokumen resmi sebagai tenaga kerja di Taiwan.
Cara Menghindari Resiko Bekerja Sebagai TKI Informal di Taiwan
Agar dapat menghindari resiko yang mungkin terjadi, sebaiknya para TKI informal di Taiwan melakukan beberapa hal berikut:
- Mencari majikan yang terpercaya dan memiliki reputasi baik.
- Tidak melakukan pelanggaran hukum di Taiwan.
- Menyimpan uang hasil kerja dengan baik.
- Memiliki backup plan jika terjadi masalah di Taiwan.
- Memperoleh informasi secara lengkap dan akurat mengenai bekerja sebagai TKI informal di Taiwan.
Penutup
Bekerja sebagai TKI informal di Taiwan dapat menjadi solusi cepat untuk mengatasi masalah finansial. Namun, sebelum memutuskan untuk bekerja sebagai TKI informal, sebaiknya pertimbangkan dengan matang segala kemungkinannya. Selain itu, pastikan untuk selalu memperoleh informasi secara akurat dan lengkap mengenai bekerja sebagai TKI informal di Taiwan.
