GACC Hasil Bumi Indonesia dan Prosedur Ekspor ke Tiongkok

Akhmad Fauzi

Updated on:

GACC Hasil Bumi Indonesia dan Prosedur Ekspor ke Tiongkok
Direktur Utama Jangkar Goups

Bagi para eksportir hasil bumi, khususnya buah tropis, yang ingin menembus pasar Tiongkok, ada satu nama yang wajib mereka kenal: General Administration of Customs of the People’s Republic of China (GACC). GACC adalah lembaga bea cukai Tiongkok yang memiliki peran krusial dalam mengawasi dan mengatur semua barang impor yang masuk ke negara tersebut, termasuk produk-produk pertanian seperti buah-buahan. Oleh karena itu, memahami GACC dan prosedur yang di berlakukan oleh mereka adalah kunci utama untuk memastikan kelancaran ekspor dan menghindari hambatan perdagangan yang tidak perlu.

Apa itu GACC Hasil Bumi? | GACC Hasil Bumi

Secara sederhana, GACC Hasil Bumi merujuk pada regulasi dan prosedur yang di tetapkan oleh GACC khusus untuk produk-produk pertanian, hortikultura, dan perkebunan. Sehingga, regulasi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari persyaratan sanitasi dan fitosanitasi, pelabelan produk, hingga proses pendaftaran dan audit terhadap perusahaan eksportir. Tujuan utama dari GACC Hasil Bumi adalah untuk memastikan bahwa produk yang di impor aman di konsumsi, bebas dari hama dan penyakit, serta memenuhi standar kualitas yang di tetapkan oleh Tiongkok.

Audit Virtual GACC terhadap Eksportir Buah Tropis Indonesia

Dalam beberapa tahun terakhir, GACC semakin memperketat pengawasan terhadap produk impor. Salah satu wujudnya adalah melalui mekanisme audit virtual. Maka, audit virtual ini merupakan pendekatan modern yang memungkinkan GACC untuk meninjau fasilitas dan prosedur operasional perusahaan eksportir dari jarak jauh, tanpa harus melakukan kunjungan fisik.

Sehingga, bagi eksportir buah tropis dari Indonesia, ini berarti ada kemungkinan besar bahwa GACC akan melakukan audit virtual untuk memastikan kepatuhan terhadap standar yang telah di tetapkan. Audit ini biasanya melibatkan beberapa tahapan, di antaranya:

Penyampaian Dokumen: GACC Hasil Bumi

Eksportir di minta untuk mengirimkan berbagai dokumen terkait, seperti denah fasilitas, foto-foto alur produksi, sertifikat-sertifikat yang relevan, serta rekaman video proses pengemasan dan penyimpanan.

Wawancara Daring: GACC Hasil Bumi

Tim auditor GACC dapat melakukan wawancara virtual dengan perwakilan perusahaan, seperti manajer mutu atau penanggung jawab operasional, untuk menggali informasi lebih dalam tentang proses produksi, pengendalian hama, dan sistem manajemen mutu yang di terapkan.

Verifikasi Data: GACC Hasil Bumi

GACC akan memverifikasi semua data dan informasi yang di berikan dengan cermat. Jika di temukan ketidaksesuaian atau ketidaklengkapan, eksportir akan di minta untuk melakukan perbaikan dan memberikan klarifikasi.

Audit virtual ini menjadi tantangan tersendiri bagi eksportir. Mereka harus memastikan bahwa semua sistem dan dokumentasi yang ada sudah terorganisir dengan baik dan siap untuk di evaluasi kapan saja.

Bagaimana Cara Pendaftaran Perusahaan ke GACC?

Pendaftaran perusahaan ke GACC adalah langkah wajib bagi setiap eksportir yang ingin menjual produknya ke Tiongkok. Prosesnya bisa di bilang cukup kompleks dan membutuhkan ketelitian. Berikut adalah gambaran umum tahapan pendaftaran:

Pendaftaran Akun: GACC Hasil Bumi

Eksportir harus membuat akun di platform pendaftaran GACC, yaitu China Import Food Enterprise Registration (CIFER).

Pengisian Data Perusahaan: GACC Hasil Bumi

Setelah berhasil masuk, eksportir harus mengisi semua data perusahaan secara lengkap dan akurat. Data ini mencakup informasi umum, jenis produk yang di ekspor, fasilitas produksi, serta sertifikasi yang di miliki.

Pengajuan Dokumen: GACC Hasil Bumi

Eksportir perlu mengunggah berbagai dokumen pendukung, seperti izin usaha, sertifikat phytosanitary, dan dokumen-dokumen lain yang relevan sesuai dengan jenis produk.

Verifikasi dan Persetujuan: GACC Hasil Bumi

Setelah semua data dan dokumen di unggah, GACC akan melakukan verifikasi. Proses ini bisa memakan waktu yang cukup lama. Jika semua persyaratan terpenuhi, GACC akan memberikan nomor registrasi yang menjadi bukti bahwa perusahaan eksportir telah terdaftar dan di akui.

Penting untuk di ingat bahwa setiap negara dan setiap jenis produk memiliki persyaratan yang sedikit berbeda. Oleh karena itu, eksportir harus selalu mengikuti panduan terbaru yang di keluarkan oleh GACC.

HS Code Hasil Bumi

Bagi para pelaku ekspor, terutama yang bergerak di sektor hasil bumi, memahami sistem klasifikasi produk adalah hal yang mutlak. Salah satu sistem yang paling penting adalah Harmonized System (HS) Code. HS Code adalah kode standar internasional yang di gunakan untuk mengklasifikasikan barang-barang yang di perdagangkan secara internasional. Memahami kode ini tidak hanya memudahkan proses administrasi, tetapi juga menjadi kunci untuk menentukan tarif bea masuk, pajak, dan regulasi lainnya di negara tujuan.

Artikel ini akan membahas beberapa contoh HS Code untuk komoditas hasil bumi Indonesia yang populer, seperti rempah-rempah dan buah-buahan, serta mengapa kode ini sangat penting dalam dunia ekspor.

Apa Itu HS Code? | GACC Hasil Bumi

Harmonized System (HS) Code di kembangkan oleh World Customs Organization (WCO). Sistem ini menggunakan kode numerik yang terdiri dari enam digit atau lebih, di mana setiap digit memiliki arti dan kategori tertentu. Dua digit pertama menunjukkan bab (chapter), empat digit pertama menunjukkan pos (heading), dan enam digit pertama menunjukkan sub-pos (subheading). Di beberapa negara, kode ini bisa di perluas menjadi delapan, sepuluh, atau bahkan lebih banyak digit untuk klasifikasi yang lebih detail.

Contoh HS Code untuk Hasil Bumi Populer

Berikut adalah beberapa contoh HS Code untuk hasil bumi dari Indonesia, lengkap dengan klasifikasi dan penjelasan singkat:

Pala (Nutmeg): 0908110090102

  • 09: Bab ini mencakup “Kopi, Teh, Mate, dan Rempah-rempah.”
  • 0908: Pos ini secara spesifik mencakup “Pala, FulI (Mace) dan Kapulaga.”
  • 090811: Sub-pos ini merinci “Pala, tidak di hancurkan atau tidak di giling.”

Kode setelah enam digit awal adalah sub-kategori spesifik yang di gunakan di tingkat nasional. Kode ini membedakan produk berdasarkan jenis, kualitas, atau bentuk pengemasan. Dalam hal ini, kode tersebut merujuk pada jenis pala tertentu yang di ekspor dari Indonesia.

Cabai Panjang (Long Pepper): 0904110090102

  1. 09: Bab untuk “Rempah-rempah.”
  2. 0904: Pos untuk “Lada (dari genus Piper), Buah Cabai atau Lada yang Di keringkan atau Di hancurkan atau Di giling.”
  3. 090411: Sub-pos untuk “Lada, tidak di hancurkan atau tidak di giling.”

Sama seperti pala, kode tambahan setelah enam digit memberikan klasifikasi lebih rinci untuk Cabai Panjang sebagai produk rempah-rempah yang tidak di hancurkan atau di giling.

Lada Hitam (Black Pepper): 0904110090102

HS Code untuk Lada Hitam sama dengan Cabai Panjang karena keduanya termasuk dalam kategori “Lada (dari genus Piper), tidak di hancurkan atau tidak di giling.” Perbedaan Lada Hitam dan Cabai Panjang dapat di jelaskan pada deskripsi barang saat pengajuan dokumen ekspor, namun klasifikasi HS Code-nya berada pada kategori yang sama.

Lada Putih (White Pepper): 0904110090102

HS Code untuk Lada Putih juga sama. Perlu di catat bahwa dalam sistem HS Code internasional enam digit, lada hitam dan lada putih seringkali masuk dalam satu kategori. Klasifikasi yang lebih detail (menggunakan lebih dari enam digit) baru akan membedakan keduanya.

Buah Putih (Whitefruit) dan Buah Momim (Momim Fruit): 0908310090102

  • 09: Bab “Rempah-rempah.”
  • 0908: Pos “Pala, FulI (Mace) dan Kapulaga.”
  • 090831: Sub-pos ini merujuk pada “Kapulaga, tidak di hancurkan atau tidak di giling.”

Meskipun nama produknya adalah buah, dalam konteks ekspor, komoditas ini di klasifikasikan sebagai rempah-rempah dan masuk dalam sub-pos yang sama dengan kapulaga.

Cengkeh (Clove): 0907100000102

  1. 09: Bab “Rempah-rempah.”
  2. 0907: Pos ini secara spesifik untuk “Cengkeh (buah, tangkai, dan kuncup).”
  3. 090710: Sub-pos ini merujuk pada “Cengkeh, tidak di hancurkan atau tidak di giling.”

Pinang (Betel Nut): 12119050099112

  • 12: Bab ini mencakup “Biji-bijian, Buah-buahan yang Berminyak, Biji-bijian dan Buah-buahan yang Lain; Tanaman Industri atau Tanaman Obat.”
  • 1211: Pos “Tanaman, bagian dari tanaman, biji-bijian dan buah-buahan dari jenis yang di gunakan terutama dalam parfum, farmasi atau insektisida, fungisida atau tujuan serupa, segar atau kering, di kupas atau tidak di kupas.”
  • 121190: Sub-pos ini merujuk pada “Yang lain-lain.” Pinang tidak memiliki pos atau sub-pos spesifik, sehingga di klasifikasikan dalam kategori “yang lain” di bawah bab yang relevan.

Pentingnya HS Code dalam Ekspor | GACC Hasil Bumi

Mengapa HS Code begitu krusial?

Penentuan Tarif Bea Masuk: GACC Hasil Bumi

Setiap negara memiliki tarif bea masuk yang berbeda untuk setiap HS Code. Kesalahan dalam penentuan kode dapat menyebabkan denda, penahanan barang, atau bahkan pengembalian kargo.

Regulasi dan Larangan: GACC Hasil Bumi

Beberapa HS Code mungkin tunduk pada regulasi khusus, seperti persyaratan sertifikat fitosanitasi atau izin impor, atau bahkan larangan total di beberapa negara.

Dokumentasi Ekspor: GACC Hasil Bumi

HS Code harus di cantumkan pada dokumen-dokumen penting seperti Bill of Lading, Commercial Invoice, dan Packing List. Ketidaksesuaian kode dapat menghambat proses kepabeanan.

Analisis Pasar: GACC Hasil Bumi

Data perdagangan internasional seringkali di kumpulkan dan di analisis berdasarkan HS Code. Dengan menggunakan kode yang benar, eksportir dapat menganalisis tren pasar, mengetahui volume perdagangan, dan mengidentifikasi peluang baru.

HS Code bukan sekadar deretan angka, melainkan bahasa universal dalam perdagangan internasional. Bagi eksportir hasil bumi, memahami dan menggunakan HS Code yang tepat adalah fondasi untuk kelancaran bisnis. Kesalahan kecil dalam kode ini dapat berakibat fatal pada seluruh rantai pasokan. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu memverifikasi HS Code dengan otoritas bea cukai atau konsultan ahli sebelum melakukan pengiriman, demi memastikan kelancaran ekspor dan menghindari masalah yang tidak di inginkan.

Jasa GACC Hasil Bumi dari Jangkargroups | GACC Hasil Bumi

Mengingat kompleksitas dan ketelitian yang di butuhkan dalam proses pendaftaran dan audit GACC, tidak sedikit eksportir yang merasa kesulitan. Di sinilah peran penyedia jasa profesional menjadi sangat penting. Jangkargroups, sebagai salah satu penyedia jasa terkemuka, menawarkan solusi komprehensif untuk membantu eksportir dalam urusan GACC.

Layanan yang di tawarkan oleh Jangkargroups mencakup:

  1. Konsultasi Ahli: Memberikan panduan dan informasi terkini mengenai regulasi GACC, termasuk perubahan-perubahan yang mungkin terjadi.
  2. Bantuan Pendaftaran: Mendampingi eksportir dari awal hingga akhir dalam proses pendaftaran di platform CIFER, memastikan semua data terisi dengan benar dan dokumen yang di butuhkan lengkap.
  3. Persiapan Audit Virtual: Membantu perusahaan dalam mempersiapkan diri menghadapi audit virtual, mulai dari meninjau kelengkapan dokumen hingga memberikan simulasi wawancara.
  4. Manajemen Dokumen: Mengatur dan mengelola semua dokumen yang di perlukan agar mudah di akses dan di serahkan saat di butuhkan.

Dengan memanfaatkan jasa GACC Hasil Bumi profesional seperti Jangkargroups. Eksportir dapat fokus pada produksi dan kualitas produk mereka. Sementara urusan birokrasi dan regulasi GACC di tangani oleh para ahli. Hal ini tidak hanya menghemat waktu dan tenaga, tetapi juga meningkatkan peluang keberhasilan dalam menembus pasar Tiongkok yang sangat kompetitif.

Menembus pasar Tiongkok | GACC Hasil Bumi

Menembus pasar Tiongkok adalah peluang emas bagi eksportir hasil bumi Indonesia. Namun, peluang tersebut datang bersama dengan tantangan. Salah satunya adalah kepatuhan terhadap regulasi GACC. Memahami apa itu GACC Hasil Bumi, bersiap menghadapi audit virtual. Maka, mengikuti prosedur pendaftaran dengan teliti adalah langkah-langkah krusial yang harus di ambil. Oleh karena itu, dengan dukungan dari penyedia jasa profesional seperti Jangkargroups, eksportir dapat mengatasi hambatan-hambatan tersebut dan membuka jalan lebar untuk kesuksesan di pasar internasional.

PT Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

 

 

Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups

Akhmad Fauzi

Penulis adalah doktor ilmu hukum, magister ekonomi syariah, magister ilmu hukum dan ahli komputer. Ahli dibidang proses legalitas, visa, perkawinan campuran, digital marketing dan senang mengajarkan ilmu kepada masyarakat