Fumigasi adalah salah satu cara untuk memastikan bahwa barang yang akan di ekspor bebas dari hama dan penyakit. Oleh karena itu, Fumigasi di lakukan dengan menggunakan gas untuk membunuh semua hama dan penyakit yang ada di dalam kemasan barang. Fumigasi sangat penting untuk keamanan dan keselamatan barang yang di ekspor.
Apa itu Fumigasi?
Fumigasi adalah suatu proses yang di lakukan untuk membasmi hama dan penyakit yang ada di dalam kemasan barang. Proses ini di lakukan dengan cara menguapkan gas tertentu yang sangat efektif dalam membunuh hama dan penyakit. Gas yang biasa digunakan dalam fumigasi adalah methyl bromide, phosphine, dan sulfuryl fluoride.
Mengapa Fumigasi Di perlukan?
Fumigasi sangat penting untuk memastikan bahwa barang yang di ekspor bebas dari hama dan penyakit. Hama dan penyakit dapat merusak barang dan menurunkan kualitasnya. Selain itu, hama dan penyakit juga dapat menyebar ke negara lain dan mengancam kesehatan manusia dan hewan. Oleh karena itu, fumigasi harus di lakukan sebelum barang di ekspor.
Proses Fumigasi
Proses fumigasi di mulai dengan pemeriksaan kemasan barang. Kemasan yang tidak rapat harus di perbaiki terlebih dahulu untuk mencegah gas keluar dari kemasan. Setelah itu, gas di masukkan ke dalam kemasan dengan menggunakan mesin fumigasi. Mesin fumigasi akan menguapkan gas dan membiarkan gas menyebar ke seluruh ruang dalam kemasan. Setelah beberapa jam, gas akan di hisap keluar dari kemasan menggunakan mesin hisap. Setelah itu, kemasan akan di biarkan terbuka selama beberapa jam untuk memastikan bahwa gas benar-benar hilang dari kemasan. Ekspor Tepung Ikan: Potensi Besar Industri Perikanan Indonesia
Keamanan Fumigasi
Fumigasi harus di lakukan oleh tenaga ahli yang terlatih dan berpengalaman. Tenaga ahli harus mengikuti prosedur fumigasi yang benar dan menggunakan alat pelindung diri yang lengkap. Gas yang di gunakan dalam fumigasi sangat berbahaya bagi manusia dan hewan. Oleh karena itu, area fumigasi harus di isolasi dan di beri tanda peringatan untuk mencegah orang yang tidak berwenang masuk ke area fumigasi.
Regulasi Fumigasi
Fumigasi harus di lakukan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Setiap negara memiliki regulasi yang berbeda dalam hal fumigasi. Sebelum melakukan fumigasi, penting untuk memeriksa regulasi yang berlaku di negara tujuan ekspor. Beberapa negara mungkin tidak mengizinkan penggunaan gas tertentu dalam fumigasi.
Biaya Fumigasi
Biaya fumigasi tergantung pada jenis gas yang di gunakan dan ukuran kemasan barang. Maka dari itu, biaya fumigasi biasanya di kenakan per kubik meter kemasan barang. Selain itu, biaya fumigasi juga dapat di pengaruhi oleh regulasi yang berlaku di negara tujuan ekspor. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa biaya fumigasi sebelum melakukan ekspor.
Fumigasi Untuk Ekspor
Fumigasi sangat penting untuk memastikan keamanan dan keselamatan barang yang di ekspor. Maka dari itu, fumigasi harus di lakukan oleh tenaga ahli yang terlatih dan mengikuti prosedur fumigasi yang benar. Regulasi yang berlaku di negara tujuan ekspor juga harus di perhatikan sebelum melakukan fumigasi.
Biaya fumigasi harus di pertimbangkan sebelum melakukan ekspor. Dengan melakukan fumigasi, Anda dapat memastikan bahwa barang yang di ekspor bebas dari hama dan penyakit dan memenuhi regulasi yang berlaku di negara tujuan ekspor.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
Perusahaan di dirikan pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Email : [email protected]
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups
Website : Jangkargroups.co.id