Feedgreen Certificate Pakan Ayam: Pakan Sehat dan Organik

Akhmad Fauzi

Updated on:

Feedgreen Certificate Pakan Ayam Pakan Sehat dan Organik
Direktur Utama Jangkar Goups

Pakan hijau atau greenfeed mengacu pada bahan pakan yang berasal dari tanaman segar, seperti rumput, daun-daunan, atau sayuran. Memberikan pakan hijau kepada ayam memberikan banyak manfaat, terutama dalam sistem peternakan organik, di mana penggunaan bahan kimia dan aditif sintetis di batasi.

Baca juga : Rekom PKH Kementan: Kunci Membuka Pintu Ekspor Telur

Manfaat Pakan Hijau untuk Ayam

Sumber Nutrisi Alami:

Pakan hijau kaya akan vitamin (terutama vitamin A dan K), mineral, dan serat. Serat membantu pencernaan ayam dan menjaga kesehatan usus.

Baca juga: NKV Pengumpulan, Pengemasan, dan Pelabelan Telur Konsumsi

Meningkatkan Kualitas Produk:

Ayam yang di beri pakan hijau, terutama dari rumput, dapat menghasilkan telur dengan kuning telur yang lebih pekat dan daging yang lebih sehat karena kandungan nutrisi dari tumbuhan.

Baca juga: Ekspor Telur Ayam Ke Singapore: Cara Membuka Gerbang Pasar

Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh:

Kandungan antioksidan dari pakan hijau dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh ayam, membuat mereka lebih tahan terhadap penyakit.

Baca juga: Jual Telur Bebek Tasikmalaya Kandang Baterai Kualitas Terjaga

Pakan Alami dan Murah:

Pakan hijau, jika tersedia, bisa menjadi sumber pakan tambahan yang murah dan berkelanjutan.

Baca juga: Import Telur Indonesia – Keuntungan dan Kerugian

Potensi dan Tantangan Ekspor Ayam ke Arab Saudi

Arab Saudi memiliki permintaan yang tinggi terhadap produk-produk halal, termasuk daging ayam. Namun, ekspor produk peternakan ke negara ini memerlukan pemenuhan standar yang ketat.

Baca juga: Ekspor Telur Ayam Dari Indonesia Peluang Bisnis

Potensi

Pasar yang Besar:

Arab Saudi adalah pasar yang sangat besar dengan populasi yang terus bertambah, sehingga permintaan terhadap produk makanan juga tinggi.

Baca juga : Cara Impor Telur: Panduan Lengkap untuk Peternak Ayam

Fokus pada Produk Halal dan Organik:

Ada peningkatan permintaan untuk produk halal yang juga sehat, sehingga pakan organik seperti greenfeed bisa menjadi nilai tambah jika dapat di buktikan manfaat dan keamanannya.

Baca Juga: Ekspor Telur Bebek: Peluang Bisnis yang Menjanjikan

Tantangan

Standar Kualitas dan Keamanan Pangan:

Arab Saudi memiliki regulasi yang sangat ketat mengenai impor produk hewani. Produk harus bebas dari penyakit tertentu dan memenuhi standar keamanan pangan internasional.

Baca juga: PENETASAN TELUR BEBEK INDRAMAYU

Sertifikasi dan Dokumentasi:

Proses ekspor memerlukan banyak sertifikasi, termasuk sertifikasi halal dari lembaga yang di akui oleh pemerintah Arab Saudi. Bukti bahwa pakan yang di gunakan organik dan aman juga akan di perlukan.

Baca juga : Telor Asin Dan Telur Ayam Indramayu

Ketersediaan dan Konsistensi Pakan:

Untuk dapat mengekspor dalam jumlah besar, peternak harus bisa menjamin pasokan ayam yang di beri pakan hijau secara konsisten, yang mungkin sulit jika hanya mengandalkan sumber pakan alami.

Baca juga : TELUR BEBEK ASIN INDRAMAYU JAWA BARAT

Biaya dan Logistik:

Biaya pengiriman dan logistik untuk mengekspor produk beku atau segar ke Arab Saudi bisa sangat tinggi.

Meskipun konsep penggunaan pakan hijau organik untuk ayam sangat menarik dan bermanfaat, proses ekspor ke pasar seperti Arab Saudi memerlukan lebih dari sekadar pakan berkualitas. Di butuhkan standar kualitas, sertifikasi, dan pasokan yang konsisten. Jika Anda memiliki informasi lebih lanjut atau ingin membahas aspek spesifik dari pakan greenfeed atau ekspor, silakan beritahu saya.

Baca juga : Izin NKV RPH Unggas? Izin RPHU Wajib untuk Keamanan Pangan

Konsep “greenfeed”

Konsep “greenfeed” sebagai pakan ayam organik memang menarik, terutama untuk pasar ekspor yang menuntut standar tinggi seperti Arab Saudi. Namun, istilah sertifikasi greenfeed secara spesifik tidak umum di gunakan. Sertifikasi yang di butuhkan lebih berfokus pada sertifikasi organik secara keseluruhan, yang mencakup pakan yang di gunakan.

Berikut adalah beberapa sertifikasi dan persyaratan yang relevan jika Anda ingin mengekspor ayam yang di beri pakan organik ke Arab Saudi:

Baca juga : Perizinan Bidang Peternakan W24 & Non Perizinan Rekomendasi

Sertifikasi Pakan Organik

Untuk mengklaim bahwa ayam Anda di beri pakan organik, Anda harus memiliki sertifikasi untuk pakan itu sendiri. Ini bukan hanya tentang “greenfeed,” tapi seluruh formulasi pakan, mulai dari jagung, bungkil kedelai, hingga pakan hijau tambahan.

Sertifikasi Pangan Organik Nasional: Di Indonesia, sertifikasi ini mengacu pada SNI 6729:2016 tentang Sistem Pertanian Organik. Lembaga seperti Komite Akreditasi Nasional (KAN) mengawasi lembaga sertifikasi yang dapat memberikan pengakuan ini.

Baca juga : Sertifikat Veteriner Produk Hewan Standar Kesehatan Keamanan

Sertifikasi Organik Internasional: Untuk ekspor, sertifikasi nasional saja seringkali tidak cukup. Anda mungkin perlu mendapatkan sertifikasi dari lembaga internasional yang di akui oleh negara tujuan. Contohnya adalah sertifikasi dari IFOAM (International Federation of Organic Agriculture Movements) atau standar organik spesifik negara, seperti USDA Organic (Amerika Serikat) atau EU Organic (Uni Eropa), yang mungkin di akui oleh Arab Saudi.

Baca juga : Sisnas NKV Ditjen PKH: Kesehatan Hewan dan Keamanan Pangan

Sertifikasi Produk Unggas Organik

Selain pakan, produk ayamnya sendiri juga harus memenuhi standar organik. Ini mencakup seluruh proses budidaya, mulai dari penetasan hingga pemotongan.

Sistem Pertanian Organik: Sertifikasi ini memastikan bahwa ayam di pelihara dalam kondisi yang sesuai standar organik, termasuk kepadatan kandang, akses ke area terbuka, dan yang paling penting, tidak di beri antibiotik atau hormon pertumbuhan. Pakan hijau yang Anda sebutkan akan menjadi bagian integral dari sistem ini.

Sertifikat Veteriner: Ini adalah dokumen wajib untuk ekspor produk hewani. Sertifikat ini menjamin bahwa ayam bebas dari penyakit dan memenuhi standar kesehatan yang di tetapkan oleh otoritas karantina di negara tujuan, dalam hal ini Saudi Food and Drug Authority (SFDA).

Sertifikasi Halal

Ini adalah sertifikasi paling krusial untuk ekspor ke Arab Saudi. Tanpa sertifikat halal, produk Anda tidak akan bisa masuk ke pasar tersebut. Sertifikat ini tidak hanya mencakup proses penyembelihan, tetapi juga memastikan seluruh rantai pasok dan pakan yang di gunakan halal dan aman.

Mengapa Fokus pada “Sertifikasi” dan Bukan Hanya “Greenfeed”?

Arab Saudi dan negara lain memiliki regulasi yang sangat ketat untuk impor produk makanan, terutama yang di klaim organik. Klaim “organik” harus di dukung oleh bukti dan sertifikasi yang valid dari lembaga terakreditasi, bukan sekadar penggunaan bahan pakan tertentu.

Jika Anda serius dengan rencana ekspor ini, langkah pertama yang harus di lakukan adalah mencari tahu secara spesifik persyaratan yang di minta oleh importir di Arab Saudi. Mereka akan memberi tahu Anda sertifikasi apa saja yang mereka butuhkan, dan ini akan menjadi panduan utama Anda.

PT Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

 

 

Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups

 

Akhmad Fauzi

Penulis adalah doktor ilmu hukum, magister ekonomi syariah, magister ilmu hukum dan ahli komputer. Ahli dibidang proses legalitas, visa, perkawinan campuran, digital marketing dan senang mengajarkan ilmu kepada masyarakat